Panduan Lengkap Kalisuci Cave Tubing: Petualangan Seru di Bawah Tanah

JNEWS – Kalisuci Cave Tubing atau Goa Kalisuci (Kali Suci) adalah sebuah gua karst yang dilengkapi dengan sungai bawah tanah di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Objek wisata ini menawarkan eksplorasi yang mendebarkan sekaligus menakjubkan. Kenang-kenangan tentang petualangannya dapat menjadi penyemangat hidup ketika suatu saat dibuka kembali.

Mengapa harus datang ke Kalisuci? Ada dua keistimewaan utama Kalisuci Cave Tubing. Yang pertama, Geosite Gunung Sewu membentang dari Gunungkidul hingga Pacitan. Gua Kalisuci termasuk di dalamnya. Pada tahun 2015, Geosite Gunung Sewu ditetapkan sebagai bagian dari Global Geopark Network (GGN) oleh UNESCO. Pada tahun 2023, status tersebut telah ditinjau ulang oleh UNESCO dan Geosite Gunung Sewu berhasil mempertahankannya.

Alasan yang kedua adalah dalam petualangan ini wisatawan akan menjelajahi gua dengan cara menyusuri sungai bawah tanah. Sepanjang perjalanan, wisatawan akan disuguhi keajaiban alam berupa dinding-dinding batu yang terbentuk selama berabad-abad. Sejumlah kelelawar juga tampak menggantung atau berkelebat.

Daya Tarik Kalisuci Cave Tubing

Cave tubing adalah wisata susur sungai dengan rute masuk ke dalam gua. Lokasi susur sungai ini berada di pegunungan karst yang diakui GGN sehingga wisatawan mendapatkan juga keuntungan lain sebelum masuk ke dalam gua.

Berikut adalah daya tarik cave tubing di Kalisuci dan sekitarnya.

Panduan Lengkap Kalisuci Cave Tubing: Petualangan Seru di Bawah Tanah
Sumber: visitingjogja

1. Pemandangan Karst yang Diakui UNESCO

Ciri khas pemandangan karst di Gunung Kidul adalah banyaknya pohon jati yang tinggi-tinggi dan batu-batu kapur. Warna daun jati yang kontras dengan warna batu kapur yang cerah dan langit yang biru sangat memukau sehingga bagus untuk diabadikan dalam bentuk foto atau video.

2. Edukasi tentang Pembentukan dan Ekosistem Gua

Sebagai bagian dari Geosite Gunung Sewu, pengelola telah dibekali dengan pengetahuan tersebut. Namun penyampaian informasinya terpulang pada keinginan wisatawan karena banyak wisatawan yang hanya ingin bersenang-senang sambil mengagumi keindahan alam.

3. Stalaktit dan Stalagmit yang Memukau

Stalaktit adalah batuan kapur yang terdapat pada langit-langit gua dan meruncing ke bawah. Sedangkan stalagmit adalah batu kapur yang berdiri tegak di dasar gua.

4. Menyaksikan Aliran Sungai Bawah Tanah

Sungai di Gua Kalisuci bukan sembarang sungai karena berasal dari air hujan yang melakukan infiltrasi melalui celah-celah batuan kapur. Infiltrasi dalam jumlah banyak dapat menghasilkan aliran sungai. Infiltrasi yang telah berlangsung berabad-abad juga menghasilkan stalaktit dan stalagmit.

5. Susur Sungai yang Mendebarkan

Wisata cave tubing di Kalisuci memanfaatkan SubDAS Kalisuci yang merupakan bagian dari DAS (Daerah Aliran Sungai) Bribin. Dahulu susur sungai ini hanya menghabiskan waktu 35 menit. Namun rutenya telah diperpanjang hingga daerah hulu.

Dikutip dari laman Desa Pacarejo Kabupaten Gunungkidul, waktu tempuh susur sungai saat ini mencapai 2 jam dengan menyusuri Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan Gua Mburi Omah. Panjang jalur secara keseluruhan adalan 500 meter dengan kedalaman 1-3 meter.

Baca juga: Geopark Gunung Sewu: Pintu Masuk ke Dunia Purba

Lokasi dan Rute Ke Kalisuci Cave Tubing

Kalisuci Cave Tubing terletak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rute Kalisuci sudah ada di Google Map.

Namun ada beberapa kondisi riil yang perlu diperhatikan.

1. Dari Kota Yogyakarta

Dari tengah Kota Yogyakarta (Titik Nol Yogyakarta), arahkan kendaraan ke timur lurus hingga perempatan Gedongkuning, lalu belok kanan ke arah selatan hingga bertemu perempatan PLN.

2. Dari Perempatan PLN Yogyakarta

Dari perempatan ini, belok ke kiri lalu lurus ke arah timur, menyeberangi ring road timur masuk ke Jalan Wonosari untuk melanjutkan perjalanan ke selatan ke arah Semanu.

3. Di Semanu

Setelah Jembatan Jirak di Semanu, akan bertemu pertigaan, lalu belok kanan lurus hingga bertemu perempatan di daerah Jonge, Pacarejo.

4. Dari Perempatan Jonge

Dari perempatan Jonge, belok kiri masuk ke Jalan Kalisuci hingga bertemu plang untuk belok ke lokasi Kalisuci Cave Tubing di sebelah kiri.

Jam Buka dan Harga Tiket Kalisuci Cave Tubing

Sebelum datang ke Kalisuci, sebaiknya melakukan reservasi terlebih dahulu untuk memastikan keamanan debit air, harga tiket, kuota dan sebagainya.

Namun secara garis besar, berikut adalah informasi tentang jam buka dan harga tiket masuk ke Kalisuci Cave Tubing.

Jam Buka

Seperti umumnya destinasi wisata alam, jam buka adalah pagi hingga sore, antara pukul 08.00-16.00. Namun mengingat kondisi khusus Kalisuci, jam operasional dapat berubah sewaktu-waktu jika terjadi hujan atau pengunjung terlalu ramai.

Harga Tiket Masuk

Fasilitas Kalisuci Cave Tubing

Fasilitas yang akan diperoleh pengunjung wajib diperhatikan agar wisatawan dapat melakukan persiapan yang matang.

Berikut adalah fasilitas yang disediakan oleh pengelola Kalisuci Cave Tubing:

Tip Mengunjungi Kalisuci Cave Tubing

Petualangan di alam terbuka harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Berikut tip yang wajib diperhatikan jika akan cave tubing di Kalisuci.

Debit Air

Debit air di musim penghujan terlalu deras, sedangkan di musim kemarau kurang deras meski tidak sampai kering. Waktu terbaik untuk datang adalah di antara kedua musim tersebut.

Kesiapan Fisik

Wisata ini penuh kegiatan fisik, dari berjalan ke sungai yang curam, bertahan selama susur sungai hingga naik tangga setelah selesai. Hujan, meski gerimis, akan menambah beratnya medan karena harus menahan tubuh agar tidak terpeleset.

Baca juga: Goa Jomblang: Keajaiban Alam Tersembunyi di Yogyakarta

Yogyakarta merupakan destinasi wisata utama di Indonesia. Kalisuci Cave Tubing yang penuh adrenalin wajib masuk ke dalam daftar kunjungan di Yogyakarta.

Exit mobile version