JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Mengenal Kampung Adat Praijing: Keindahan dan Keunikan Budaya Sumba

by Penulis JNEWS
4 July 2024
Mengenal Kampung Adat Praijing: Keindahan dan Keunikan Budaya Sumba
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Kampung adat Praijing berlokasi di Sumba Barat. Tempat ini dikenal sebagai tujuan wisata yang memukau karena keunikan budaya dan keaslian arsitekturnya.

Pemerintah setempat berupaya mengembangkan kampung ini sebagai salah satu destinasi utama untuk menarik lebih banyak pengunjung ke wilayah tersebut. Keindahan Kampung Praijing tidak hanya terletak pada arsitekturnya yang autentik, tetapi juga pada pemandangan alamnya yang meliputi hamparan luas persawahan yang menyejukkan mata.

Dengan demikian, pengunjung dapat merasakan keindahan alam sambil mengenal lebih dalam kekayaan budaya lokal.

Daya Tarik Kampung Adat Praijing

Mengenal Kampung Adat Praijing: Keindahan dan Keunikan Budaya Sumba

Kampung adat Praijing memperlihatkan keindahan alami yang menarik dengan rumah-rumah tradisional yang terbuat dari batu megalitik. Jumlah rumah tradisional di kampung ini awalnya berjumlah 42 unit. Namun, karena terjadi kebakaran hebat pada tahun 2000, saat ini hanya tersisa 38 rumah. Insiden tersebut telah mereduksi jumlah bangunan asli yang menjadi ciri khas dan kebanggaan kampung ini.

Rumah adat Praijing dikenal dengan dua nama: Uma Bokulu, yang berarti rumah besar, dan Uma Mbatangu, yang berarti rumah menara. Rumah-rumah ini memiliki struktur panggung dengan atap yang menjulang tinggi seperti menara.

Struktur rumah tradisional di Praijing terbagi menjadi tiga zona utama. Lei Bangun adalah area kolong rumah yang digunakan untuk memelihara ternak. Rongu Uma, atau tingkat kedua, merupakan tempat tinggal utama. Sementara itu, Uma Daluku atau loteng di puncak digunakan untuk menyimpan makanan dan alat-alat pusaka yang bernilai.

Pembagian ruang dalam rumah adat di Kampung Adat Praijing sangat dipengaruhi oleh kepercayaan Marapu, yang dominan di kalangan masyarakat Sumba. Marapu dipercaya sebagai arwah leluhur yang mengawasi dan melindungi keturunan mereka dari menara rumah.

Menara ini, yang berada di bagian tengah, didukung oleh empat tiang utama yang juga berfungsi sebagai struktur penopang utama untuk seluruh bangunan.

Di bawah menara, tepat di antara keempat tiang tersebut, terdapat ruang yang digunakan untuk memasak. Asap dari perapian ini tidak hanya berguna untuk memasak tetapi juga mengawetkan makanan yang disimpan di atasnya. Hal ini memanfaatkan panas dan asap sebagai konsep pengawetan alami.

Di dalam rumah ini, terdapat tiang berukir yang membedakan pintu masuk untuk laki-laki dan perempuan. Menurut penjelasan di situs resmi pemerintah Sumba Barat, pintu yang diperuntukkan bagi laki-laki biasanya digunakan oleh kepala keluarga, sementara pintu perempuan digunakan oleh ibu rumah tangga ketika akan pergi ke pasar.

Di luar keunikan arsitektur, Kampung Praijing juga menyimpan sejarah lewat benda-benda megalitik seperti Dolmen, Menhir, dan Arca Megalitik yang terpelihara dengan baik, menambah nilai historis dan keindahan kultural kampung ini.

Baca juga: Kampung Adat Wae Rebo: Desa di Atas Awan dengan Keindahan yang Memukau

Panduan Wisata Ke Kampung Adat Praijing

Mengenal Kampung Adat Praijing: Keindahan dan Keunikan Budaya Sumba

Kampung Adat Praijing tepatnya berlokasi di Desa Tebara, Kecamatan Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer dari pusat Kota Waikabubak menjadikannya destinasi yang mudah diakses.

Para pengunjung yang ingin memasuki Kampung Adat Praijing diharuskan membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Peningkatan jumlah pengunjung telah mendorong pemerintah dan warga setempat untuk menambah berbagai fasilitas guna meningkatkan kenyamanan dan pengalaman wisata.

Sebagai tambahan atraksi wisata di area ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk menyewa pakaian adat dan mengambil foto di puncak bukit yang menawarkan pemandangan kampung yang menarik. Jalan yang sudah diaspal menuju puncak bukit memudahkan akses kendaraan, dan area parkir yang luas serta aman menambah kemudahan bagi pengunjung.

Warung kopi yang terdapat di kawasan ini juga menyediakan tempat yang nyaman bagi wisatawan untuk bersantai sambil menikmati suasana kampung. Fasilitas-fasilitas ini semakin memperkaya pengalaman saat mengunjungi kampung yang kaya akan budaya ini.

Kampung Adat Praijing bukan hanya menyajikan keunikan arsitektur tradisional, tetapi juga mengungkap kekayaan budaya Sumba yang sangat kaya.

Pengunjung bisa mendapatkan kesempatan langka untuk menyaksikan langsung cara hidup yang telah diwariskan turun-temurun, melalui rumah adat, upacara tradisional, dan kepercayaan Marapu yang masih terjaga. Pengalaman ini tidak hanya menambah wawasan tetapi juga memperkuat apresiasi terhadap keberagaman budaya Indonesia.

Baca juga: Wisata Budaya di Nusa Tenggara Barat: Mengunjungi 5 Desa Adat yang Masih Asli

Dengan demikian, keberadaan kampung ini sangat penting sebagai salah satu jendela untuk melihat dan memahami kebudayaan yang unik serta langka di zaman modern ini.

Tags: arsitektur tradisionalbudaya Sumbadesa adatkampung adatnusa tenggara timurpanduan wisataPraijingPulau Sumbarumah adatrumah tradisionalupacara tradisional
Share244Tweet152
Next Post
Candi Arjuna di Kompleks Candi Dieng: Warisan Budaya Hindu di Jawa Tengah

Candi Arjuna di Kompleks Candi Dieng: Warisan Budaya Hindu di Jawa Tengah

TERKINI

Gili Air: Pantai Cantik, View Indah, dan Udara Segar

Gili Air, Tempat Liburan Ideal dengan Pantai Cantik, Pemandangan Indah, dan Udara Segar

14 August 2025
keluarga besar H. Soeprapto Soeparno donasikan mobil ambulans dan jenazah

JNE dan TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Kegiatan Sosial

14 August 2025
jne jadi mitra logistik resmi konser Dewa 10 Feat. Allstars 2.0

JNE Resmi Jadi Mitra Logistik Konser “DEWA 19 Feat. Allstars 2.0” di GBK

14 August 2025
Hari Pramuka Indonesia: Sejarah dan Perkembangannya

Hari Pramuka 14 Agustus: Sejarah dan Perkembangan Pramuka Indonesia

14 August 2025
Apa Itu La Nina dan El Nino? Ini Penjelasan dan Dampaknya

Apa Itu La Nina dan El Nino? Begini Cara Kerjanya di Iklim Dunia

14 August 2025
Gili Trawangan Lombok yang Indah dan Memesona

Gili Trawangan, Destinasi Favorit Para Backpacker dan Penikmat Senja

13 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Jam Kerja Fleksibel, 20 Profesi ini Bisa Dicoba

20 Profesi dengan Jam Kerja Fleksibel yang Cocok untuk Gaya Hidup Modern

by Penulis JNEWS
31 July 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal