JNEWS – Awalnya Kampung Warna Warni Jodipan di Malang hanyalah permukiman padat penduduk seperti kebanyakan kampung lainnya. Namun siapa sangka, kawasan yang berada di tepi Sungai Brantas ini berubah total menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi?
Rumah-rumah dicat dengan warna-warna cerah, lorong-lorong dihias mural kreatif, dan berbagai sudut kampung disulap jadi spot foto yang menarik untuk diabadikan di media sosial.
Kini, Kampung Warna Warni Jodipan menjadi ikon kota Malang yang tak boleh dilewatkan para wisatawan, terutama pencinta fotografi dan suasana unik.
Transformasi ini bukan hanya soal cat dan gambar, tetapi juga semangat kolaborasi antara warga, mahasiswa, dan pemerintah setempat. Kehidupan warga tetap berjalan seperti biasa, namun kini dibalut suasana yang jauh lebih hidup dan berwarna.
Setiap langkah di Kampung Warna-Warni Jodipan seolah menyuguhkan kejutan visual yang apik, mulai dari jembatan kaca, lorong payung, hingga dinding bergambar tokoh-tokoh terkenal. Tak heran jika tempat ini cepat viral dan menjadi salah satu destinasi hits di Malang yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah.
Sejarah Kampung Warna Warni Jodipan
Jauh sebelum menjadi tujuan wisata, Kampung Warna Warni Jodipan ini terbilang cukup kumuh. Hal itu terjadi karena posisinya yang tepat di samping Sungai Brantas dan kesadaran masyarakat yang masih sangat minim terhdap lingkungan hidup sekitar, bahkan sampah dibuang sembarang begitu saja.
Melihat betapa kumuhnya kampung ini, pada tahun 2016 sekelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang terdorong untuk membenahi Kampung Jodipan. Mereka menginisiasi program Corporate Social Responsible (CSR) yang bekerja sama dengan perusahaan cat yang memproduksi cat merk Decofresh.
PT Indana Paint sangat tertarik dengan program mahasiswa ini. Pemilik cat merk Decofresh ini siap menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk program itu. Mereka manamainya sebagai “Decofresh Warnai Jodipan”. Tak kurang dari 2 ton cat dihabiskan untuk menyulap kampung di bantaran sungai itu.
Berkat upaya dan kerja keras para mahasiswa ini, Kampung Jodipan berhasil disulap menjadi kampung warna-warni yang mampu menarik wisatawan dari berbagai daerah. Tidak hanya berupaya untuk memberikan lingkungan yang terjaga tetapi juga memberikan penghasilan untuk para warga sekitar dengan bayaran tiket atau warung kecil di dalam tempat wisata.
Baca juga: Itinerary Malang 3 Hari 2 Malam untuk Liburan Seru dan Efisien
Daya Tarik dan Fasilitas yang Ada di Kampung Jodipan
Daya tarik Kampun Warna Warni Jodipan tak cuma soal warna-warni aja. Yuk, kita intip lebih jauh apa saja hal menarik dan fasilitas yang bisa ditemukan di sana.
1. Spot Foto
Dikenal dengan warna serta nuansa kampung yang memanjakan mata, kampung ini punya banyak sekali spot foto. Setiap 100 meter tempat ini memiliki nuansa yang berbeda, sehingga sayang jika tidak banyak mengambil foto.
Kampung ini juga punya jalanan kecil yang berkelok-kelok, jadi seru banget buat dijelajahi sambil foto-foto atau sekadar menikmati suasana kampung yang hidup.
2. Warung sederhana
Selain warna-warni bangunannya, yang bikin kampung ini makin menarik adalah keterlibatan warga lokal. Mereka tidak cuma tinggal di situ, tapi juga aktif menjaga dan menyambut pengunjung dengan ramah.
Selain itu warga di kampung ini juga menyediakan berbagai tempat makan sederhana hingga kafe. Cocok disinggahi untuk menikmati minuman dingin di siang hari yang terik di Malang.
3. Jembatan Kaca Ngalam
Ada jembatan kaca juga menjadi tempat wajib untuk diabadikan di kamera. Jembatan ini merupakan penghubung antara Kampung Jodipan dengan Kampung Tridi. Panjangnya sekitar 25 meter, dengan ketinggian sekitar delapan meter dari permukaan Sungai Brantas. Wisatawan tidak perlu khawatir mengenai keamanan jembatan karena jembatan ini memiliki daya tampung 50 orang.
Jadi berfoto seorang diri atau berfoto bersama teman-teman tidak bisa saja dilakukan di atas jembatan ini. Dengan berfoto di atas jembatan ini juga membuat pengunjung mendapat sudut pandang yang lebih luas dan bisa melihat betapa berwarna-warninya kampung ini.
Lokasi, Rute, dan Harga Tiket
Kampung Warna Warni Jodipan berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 9 RT 9 RW 2, Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Akses menuju kampung wisata ini mudah dan terjangkau.
Dari Alun-alun Kota Malang, pengunjung bisa melewati Jalan Gatot Subroto. Perkiraan waktu tiba ke lokasi lewat jalan ini sekitar 3 menit. Jika berangkat dari Stasiun Malang, hanya 2 menit untuk tiba ke Kampung Warna Warni Jodipan. Agar memudahkan, pengunjung bisa menggunakan aplikasi petunjuk arah seperti Google Maps atau juga bisa bertanya pada warga sekitar.
Harga tiketnya juga cukup terjangkau, yakni Rp5.000 untuk wisatawan domestik, dan Rp10.000 untuk wisatawan asing. Jam operasional antara pukul 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Baca juga: Ragam Tarian Jawa Timur dan Makna di Baliknya
Kalau belum sempat berkunjung ke Kampung Warna Warni Jodipan, sekarang adalah waktu yang tepat. Baru-baru ini kampung ini sudah dicat ulang, jadi warna-warnanya kembali menyala dan tampak segar seperti baru. Suasananya pun makin hidup dan fotogenik, cocok banget buat yang suka eksplorasi tempat unik dan penuh warna.
Yuk, ajak teman atau keluarga dan rasakan sendiri pesona kampung yang dulu biasa saja, tapi kini jadi salah satu destinasi hits paling ikonik di Malang.