Karakter Konsumen yang Wajib Anda Ketahui

Karakter Konsumen yang Wajib Anda Ketahui

Karakter Konsumen yang Wajib Anda Ketahui

Setiap konsumen memiliki keunikannya masing-masing, sehingga perlu dilakukan pendekatan dengan metode yang berbeda. Jika Anda adalah seorang penjual dan kemudian berusaha mensamaratakan seluruh calon konsumen, maka Anda sedang melakukan sebuah kesalahan besar.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, seorang penjual harus memiliki metode pendekatan yang berbeda-beda bergantung kepada siapa calon konsumennya.

Sebagai pengusaha, Anda harus menyimak karakter konsumen yang wajib Anda ketahui berikut ini.

5 Karakter Konsumen yang Wajib Anda Ketahui

1. Konsumen Potensial
Mengapa disebut konsumen potensial? Tipe ini biasanya telah menunjukan ketertarikannya terhadap produk atau jasa yang Anda jual, baik melalui pengisian form contact, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada marketing channel atau setidaknya telah mengunjungi website atau media sosial Anda.

Tipe konsumen potensial ini harus menjadi prioritas dari target pasar Anda. Secara teknis, konsumen potensial belum menjadi konsumen Anda, akan tetapi sangat berpotensi untuk menjadi konsumen.

Pastikan Anda memberikan pelayanan dan informasi yang lengkap dan terbaik kepada tipe konsumen potensial.

Anda harus lebih menekankan kepada hal-hal yang menarik perhatian mereka, dan pastikan bahwa apa yang mereka cari bisa didapatkan melalui produk Anda. Lakukan sedikit pancingan untuk membuatnya mengambil keputusan membeli sesegera mungkin.

BACA JUGA: Tips Memperlakukan Konsumen Agar Usaha Laris Manis

2. Konsumen Baru
Konsumen baru biasanya akan memasuki fase beradaptasi saat mencoba melakukan pembelian pertamanya, sehingga Anda perlu memastikan bahwa fase beradaptasi ini berjalan dengan lancar.

Meskipun Anda telah berhasil membuat mereka membeli produk Anda, akan tetapi Anda tidak dapat meninggalkan mereka begitu saja.

Anda harus memastikan setiap konsumen baru merasa nyaman dan merasa senang dalam menggunakan produk atau jasa yang Anda jual.

Untuk memastikan konsumen baru merasa nyaman dan senang, Anda perlu memberikan arahan kepada konsumen baru tersebut.

3. Konsumen Impulsif
Tipe dari konsumen ini adalah tipe konsumen yang dapat membuat keputusan dengan cepat, tergantung apabila kondisi yang terjadi sangat tepat.

Anda tidak perlu melakukan hal persuasif berlebihan dalam meyakinkan tipe konnsumen yang bersifat impulsif. Apa yang dibutuhkan konsumen yang bertipe impulsif adalah kemudahan yang diberikan.

Semakin mudah langkah-langkah yang diberikan untuk dapat membeli produk atau servis Anda, maka semakin besar kesempatan konsumen impulsif akan memutuskan untuk membeli.

BACA JUGA: Survei: Konsumen Ketagihan Smartphone dengan RAM Besar!

4. Konsumen Diskon
Untuk mengatasi konsumen tipe ini, usaha mempersuasif mereka mungkin akan menjadi sia-sia. Hal yang dapat Anda lakukan adalah dengan memberikan beberapa diskon atau penawaran kepada mereka.

Namun, disaat diskon yang Anda berikan telah habis, Anda mungkin akan kesulitan untuk menjaganya menjadi pelanggan. Konsumen jenis ini biasanya akan pergi begitu diskon yang diberikan sudah habis dan tidak berlaku.

Untuk meningkatkan peluang dalam menjadikannya sebagai pelanggan, Anda perlu menunjukkan bahwa dia tidak hanya mendapatkan produk dengan harga diskon, namun juga mendapat customer service yang luar biasa dengan pembeliannya.

5. Konsumen Loyal
Konsumen loyal biasanya akan tetap kembali kepada Anda, bahkan dapat mejadi brand ambassador bagi Anda dengan kemungkinan word of mouth marketing yang terjadi.o

Konsumen loyal akan merekomendasikan produk atau servis Anda kepada teman maupu keluarganya. Sebab itu, konsumen tipe ini memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap bisnis Anda.

Selalu berikan semua yang terbaik bagi mereka secara produk maupun after sales service, dan lihat hasil yang akan diberikan.

Nah, itulah karakter konsumen yang wajib Anda ketahui. Mulai sekarang Anda harus memperlakukan setiap tipe konsumen dengan berbeda, sesuai dengan kebutuhan dan sifat masing-masing konsumen.

BACA JUGA: Cara Membuat Visa Agar Tidak Ditolak

Exit mobile version