Strategi tersebut cukup berhasil. Saat pertama kali menawarkan tas buatannya pada teman dekat, banyak yang tertarik. Selain tas yang dijual unik, juga edisi terbatas.
Akhirnya, Fatmalia pun memperoleh pemesanan jumlah banyak dari konsumennya yang tinggal di Palu, Sulawesi Tengah. ‘’Dari pemesanan pertama, pelanggan saya puas. Sekarang menjadi langganan tetap setiap tahun,’’ jelasnya.
Baca Juga : Tetap Tumbuh di 2020, JNE Optimis dan Siap Arungi 2021
Tidak hanya melayani pelanggan perempuan, kini dia juga merambah pembeli laki-laki. Tas yang dibuatnya pun juga untuk kaum adam dan anak-anak. Grocery bag yang paling banyak diburu. Saat ini perempuan kelahiran tahun 1984 itu bisa menjual 25 tas dalam sebulan.
Pengirimannya pun sampai ke berbagai daerah di Indonesia. Karena pelanggannya berada di pelosok negeri, Fatmalia pun memilih JNE sebagai jasa pengiriman. Biasanya, dia menggunakan JNE paket reguler. ‘’Lebih cepat sampai, paling satu atau dua hari sudah sampai ke tangan konsumen. Dari pertama kali pakai JNE hingga saat ini tidak ada kendala sama sekali,’’ pungkasnya.
Andri Wicaksono, Kepala Cabang JNE Madiun menyebutkan bahwa Tas Goni Charu Dhatri menjadi pelanggan JNE sejak tahun 2017. Baru kemudian bergabung sebagai member JLC (JNE Loyalty Card) pada tahun 2018.
“Saat itu kami arahkan untuk bergabung sebagai member JLC karena kirimannya sudah mulai meningkat jadi bisa mengumpulkan poin dan menukarkannya dengan hadiah pilihan” ujar Andri.
Baca Juga : JNE Santuni 30 Panti Asuhan di Sumatera Utara di HUT ke-30