Meningkatnya bisnis logistik serta jasa antar barang, membuat ragam pabrikan mobil menawarkan produk-produk niaga ringan sebagai pendukung usaha. Salahanya seperti Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang akhirnya memasarkan Carry dalam bentuk blind van dan minibus.
Untuk Carry blind van bisa digunakan untuk armada logistik baik dalam atau luar kota. Sementara minibus, bisa dijadikan moda transportasi umum, seperti angkutan kota (angkot) dan lainnya.
“Saat ini, New Carry Pick Up berhasil menguasai 58,8% pangsa pasar di segmennya. Keberhasilan ini membuat kami menerima banyak sekali permintaan dari berbagai bidang usaha yang memerlukan kendaraan niaga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Untuk itu, sebagai produsen otomotif dengan reputasi yang baik, kami berupaya mengakomodasi kebutuhan dunia usaha yang beragam dengan menggandeng mitra karoseri untuk membuat New Carry Minibus da New Carry Blind Van,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
BACA JUGA : Pengusaha Logistik Siap-siap, Tarif Tol Jakarta-Cikampek Naik Sebelum 12 Desember 2020
Baik Carry blind van atau minibus dirancan dengan konsep ILMU, yakni irit bensin dan perawatan, Lama umur pakainya, Muat banyak, dan Untung di ujung.
Dengan dimensi panjan 4.415 mm, lebar 1.675 mm, dan tinggi 2.150 mm, keduanya diklaim cukup lincah karena punya radius putar yang tinggi, yakni 4,4 m. Soal mesin juga sudah terpercaya dengan tenaga 97 tenaga kuda dan torsi 135 Nm.
Untuk bentuknya, perbedaan keduanya hanya terletak di bagian pintu baris kedua. Minibus menggunakan sliding door pada kedua sisi, sementara blind van dengan pintu geser pada sisi kiri.
BACA JUGA : Ini Mobil Logistik Baru DFSK, Harga Murah Kapasitas Lega
Nah buat pengusaha logistik yang tertarik, ini daftar harganya ;
Minibus modifikasi 2-2-3/LH Rp 253 juta (Non AC P/S), Rp 262, 3 (AC P/S)
Minibus Modifikasi 2-2-3/LH Rp 259 juta (Non AC P/S) Rp 268 (AC P/S)
Minibus Modifikasi 2-3/LH & RH Rp 259 juta (Non AC P/S) Rp 268 (AC P/S)
Blind van Rp 221,8 juta ( Non AC P/S) Rp 228,1 (AC P/S).