Dengan terus berhijrah kepada kebaikan, maka karyawan JNE akan menemukan titik kesempurnaan keimanan dan ketaqwaan. Peningkatan keimanan dan amal ibadah seseorang juga akan selalu diikuti dengan peningkatan prestasi dan produktivitas kinerja bagi perusahaan.
Meski Tahun Baru Muharram 1442 H sudah berlalu, namun Ustadz Derry Sulaiman mengingatkan bahwa hijrah kepada kebaikan harus terus dilakukan setiap waktu. Sebab, tidak ada artinya, bila seorang Muslim hanya berhijrah saat memasuki tanggal 1 Muharram saja, selepas itu melupakan esensi dari makna berhijrah.
“Bagi saya hijrah itu keimanan kita harus terus semakin meningkat, sedangkan dalam urusan duniawi, misalnya harta, pakaian, pangkat dan lain sebagainya, harus didapat dengan cara halal serta baik. Berhijrah artinya juga pelaksanaan ibadah semakin meningkat dan yang terakhir tetap istiqomah dalam iman serta kebaikan setiap waktu, bukan hanya dikala datangnya tahun baru Muharram semata,” ujarnya saat dihubungi JNEWS, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Sektor UKM yang Tumbuh Selama Pandemi Via Online
Ustadz yang sebelum berhijrah dikenal sebagai rocker ternama ini mengungkapkan banyak ayat-ayat dalam Al-Quran maupun hadist Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan agar senantiasa berbuat kebaikan dan selalu menjaga keimanan dan ketaqwaan, sebab kecintaan Allah kepada seorang hamba adalah diukur dengan kadar keimanan dan ketaqwaan bukan hal lainnya seperti pangkat, jabatan ataupun harta.
Baca Juga: Kedatangannya Selalu Dinanti oleh Mahasiswa