“Dapat jalur mana ko?”
“Jalur karpotek” Jawabku.
“Hahaha, jalur neraka. Semangat ya!”
Itulah percakapan pada hari pertama bekerja di perusahaan ini, baru masuk dan langsung dapat yang disebut “jalur neraka” karena blok dan nomor rumah yang
tidak beraturan bisa membuat kurir baru bisa sampai 10 putaran komplek baru dapat alamat yang dituju.
Tidak heran banyak yang menyerah pada jalur ini. Google maps pun tidak banyak membantu,sampai-sampai dulu saya bikin peta biar tidak kesasar terus. Tapi itu dulu, kalau sekarang tutup mata juga sampai hehehe.
Itulah salah satu pengalaman tak terlupakan ketika bergabung di perusahaan ini, PT. Jalur Nugraha Eka Kurir atau disingkat JNE yang telah berbagi kebahagiaan kepada masyarakat Indonesia selama 30 tahun. Sebelum maraknya belanja online seperti sekarang, JNE sudah berjasa untuk melayani pengiriman barang ke masyarakat hingga ke pelosok negeri. Meskipun bermunculan bisnis serupa, JNE tetap eksis dan setia melayani masyarakat untuk mengantarkan kebahagiaan.
Baca Juga: Kisah Bersama Kurir JNE, Berbagi Kebahagiaan hingga Lereng Gunung Bromo
Sudah satu tahun lebih saya menjadi ksatria JNE, bergabung bersama temanteman yang mempunyai visi misi yang sama, membagikan kebahagiaan ke seluruh Indonesia. Saya akan selalu ingat bulan-bulan pertama ketika bergabung di JNE, di mana saya seringkali pulang malam karena belum terlalu hapal dengan jalur yang ditugaskan.
Dari awalnya harus didampingi saat mengantar paket sampai akhirnya bisa sendiri tanpa di dampingi. Hingga akhirnya saya menjadi ksatria JNE seperti sekarang. Saya pun bahagia karena bisa bertemu banyak customer yang tersenyum bahagia menerima paket yang sudah mereka tunggu.
Saya bahagia dan bangga menjadi bagian dari keluarga besar JNE. Kebanggaan bukan terletak pada seberapa banyak profit yang sudah diberikan kepada saya tetapi semangat, kepedulian, kebersamaan serta pengalaman yang menjadi kebanggaan dan kebahagiaan terbesar yang bisa saya rasakan.
JNE berisi Ksatria dan Srikandi yang luar biasa, yang selalu bersemangat dan memberikan usaha terbaik mereka. Biar pun ada kesulitan atau kendala, semua menunjukkan sikap terbaik dan berusaha menyelesaikannya semaksimal mungkin. Dan itu secara tidak sadar membuat saya termotivasi untuk selalu menjadi lebih baik. Hal itu pun tak terlepas dari para manajemen yang selalu memberikan dukungan dengan fasilitas-fasilitas yang memadai dan selalu mendengarkan dan mengevaluasi masukkan dari karyawannya. Sehingga membuat kami nyaman bekerja di JNE.
Selain itu, yang membuat saya sangat bangga menjadi bagian dari 3 dekade ini adalah JNE bukan hanya perusahaan yang mengejar keuntungan semata. Tetapi ada misi kemanusiaan dan kontribusi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia, karena sejatinya kesuksesan bukan hanya tentang keuntungan bisnis tetapi juga tentang seberapa banyak kita dapat berkontribusi dan bermanfaat untuk kemajuan sosial bagi banyak orang.
Sudah tidak terhitung berapa banyak kontribusi yang telah dilakukan oleh JNE selama 30 tahun ini, mulai dari menyantuni anak yatim, kaum duafa, janda tidak mampu, dan fakir miskin. Saat ada musibah pun JNE ikut berkontribusi untuk meringankan beban para korban. Tidak heran JNE banyak mendapatkan penghargaan Best CSR of the year.
Di saat pandemi pun JNE tetap Menyambung Kebahagiaan dengan Berbagi. Dengan adanya wabah Covid-19 setahun belakangan ini, menjadi kekhawatiran tersendiri bagi banyak orang diluaran sana. Disaat beberapa perusahaan melakukan pengurangan karyawan, JNE justru sangat merangkul karyawannya.
Baca Juga: Kisah Jatuh Bangun Jhon Membuka Gerai JNE di Bukit Kapur, Dumai
Walaupun ada kekhawatiran saat mengantarkan paket kepada customer tetapi kami tetap semangat berkat support yang diberikan dan saling mendukung satu sama lain. Berbagai jenis support yang diberikan seperti masker, sarung tangan hingga sembako per orang membuat kami tetap semangat dalam menghadapi masa pandemi ini.
Tidak hanya support untuk karyawannya. JNE juga ikut aktif dalam memberikan bantuan untuk warga yang terkena dampak Covid-19. Selain itu, JNE juga menggratiskan pengiriman barang logistik untuk penanganan Covid-19.
Selain pengiriman logistik Covid-19, JNE turut berkolaborasi dengan berbagai lembaga, instansi, startup dan di antaranya adalah Ruang Guru yaitu dengan memberikan internet dan komputer gratis untuk anak yatim piatu yang sedang belajar di masa pandemi, serta menggandeng Baznas untuk mendonasikan 1000 Al-Quran ke berbagai daerah di Indonesia.
Sebuah sumbangsih dan kontribusi yang sangat besar dan membawa kebahagiaan bagi mereka yang sangat membutuhkan. Jika ingin bekerja sekaligus bermanfaat bagi banyak orang, disinilah tempatnya. Banyak hal menarik yang tidak henti-hentinya menginspirasi dan juga mengubah cara pandang selama bergabung di sini.
Sungguh sebuah kebanggaan dan kebahagiaan dapat menjadi bagian dari 3 dekade perjalanan JNE. Semoga kami dapat terus bermanfaat bagi banyak orang dan terus berbagi kebahagiaan bersama seluruh rakyat Indonesia.
Baca Juga: 15 Tahun Jadi Agen JNE, Een dari Tak Punya Kini Jaya dengan 17 Armada
*Tulisan ini merupakan tulisan salah satu pemenang dari writing competition JNE Competition 2020