Menurut Ksatria yang hobi gowes ini, JNE Gorontalo yang kini dikelola oleh 90 Ksatria dan Srikandi terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi untuk meningkatkan penjualan.
Selain itu potensi yang besar dari sektor UKM juga terus dimaksimalkan, diantaranya dengan memanfaatkan WA group sebagai sarana komunikasi dan informasi antara para pelaku UKM dan JNE Gorontalo. “Banyak produk khas lokal dari para pelaku UKM di Gorontalo, yang selama ini dikirim menggunakan JNE, seperti produk kerajinan maupun kuliner,” beber Bari Doku.
Baca juga : Jurus JNE Kendari Maksimalkan Hasil di 2021
Terkait persaingan, tambah Bari Doku, ada puluhan perusahaan jasa ekspedisi yang beroperasi di Gorontalo. Persaingan pun semakin ketat. Untuk tetap menjadi pilihan utama masyarakat, JNE Gorontalo terus berbenah diri dan berinovasi demi meningkatkan pelayanan kepada customer.
“Kami bersyukur JNE Gorontalo tetap terdepan dan menjadi pilihan utama masyarakat di sini. Namun, kami tidak berpuas diri akan terus berinovasi dan berbenah agar customer tetap loyal memakai jasa JNE,” tandas branch manager yang mempunyai motto hidup ‘Kesuksesan tidaklah gratis, tetapi harus diperjuangkan untuk mendapatkannya’ tersebut.
JNE Gorontalo sendiri sudah berdiri sejak 2002, dengan 3 karyawan dan 2 kendaraan operasional serta ruangan kantor seluas 4×4 meter. Namun kini sudah mempekerjakan 90 orang karyawan dengan 15 unit armada operasional, 5 kantor dan memiliki 2 gudang dengan area operasional mencakup seluruh kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Gorontalo.
Baca juga : JNE Jember Optimis Arungi 2021 Dengan Kerja Keras di Wilayah Tapal Kuda
“Dengan jaringan yang luas dan pelayanan yang baik kepada customer, kami bersyukur kiriman dari waktu ke waktu baik outbound maupun inbound terus mengalami kenaikan walau pandemi belum berakhir. Untuk itu, kami optimis menatap 2021, di mana tahun ini akan ada peningkatan dari pencapaian tahun-tahun sebelumnya,” pungkas Bari Doku. *