Kembangkan Usaha Kamu dengan Tips Jitu dari Fasilitator Digital Marketing

Dalam dua tahun terakhir, selama pandemi Covid-19, tren digital marketing makin diminati pelaku usaha, seperti UMKM. Digital marketing sendiri adalah upaya pemasaran produk atau jasa menggunakan perangkat elektronik dan internet untuk tetap terhubung dengan pelanggan.

Digital marketing dianggap lebih efektif karena bisa dijalankan dari rumah dan tidak memerlukan biaya mahal. Google Fasilitator, Jefri Yushendri mengaku selama lima tahun terakhir, dirinya melatih digital marketing untuk 10 ribu UMKM.

Ia biasanya mengajarkan materi tentang cara memanfaatkan Google Business Profile, Google Trend, Website, dan e-commerce. Kelas-kelas yang telah dia ajarkan di antaranya Gapura Digital, Women Will, Kuncie, dan beberapa kegiatan pelatihan UMKM digital oleh Kominfo yang bekerja sama dengan Google.

Baca juga: Kecerdasan Buatan di Call Center, Apakah menggantikan peran Manusia?

“Ini merupakan salah satu ilmu yang paling ingin saya bagikan, karena saya percaya teknologi dapat membawa kemudahan untuk setiap pekerjaan. Pengusaha juga bisa mengenalkan dan mengembangkan usahanya lebih luas agar mendapat peluang yang lebih besar lagi dengan menerapkan digital marketing,” ungkap Jefri.

Menurut Jefri, mengikuti pelatihan digital marketing sangat bermanfaat bagi UMKM Indonesia untuk terus bertumbuh, berkompetisi secara sehat, dan memiliki mental yang terus mau berkembang dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Berikut adalah tips dari Jefri ketika kamu ingin mulai menerapkan digital marketing untuk bisnis yang tengah dijalankan:

Memahami di mana bisnis kamu berada

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, hanya sekitar 9% UKM di Indonesia yang memiliki kemampuan bisnis e-commerce (advanced online), 18% menggunakan media sosial (intermediate online), 37% sudah memiliki perangkat digital namun belum dimanfaatkan untuk transaksi (basic online), dan 36 % belum memiliki perangkat digital (offline).

Memahami bagaimana perilaku dan harapan pelanggan

Memahami perilaku dan harapan pelanggan menjadi hal yang penting untuk memulai bisnis go digital. Pemilik toko dan pelanggan memiliki cara pandang yang berbeda.

Bagi pemilik toko, penggunaan aplikasi online untuk chat dengan pelanggan menjadi penting untuk dapat menghasilkan penjualan. Sedangkan bagi pelanggan, pembelian secara online menjadi hal yang membutuhkan kehati-hatian, apalagi jika penjual belum pernah berhubungan dengan pelanggan.

Pelanggan akan melihat website penjual untuk memeriksa testimoni pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk.

Baca juga: Tak Hanya Masyarakat Biasa, Tren Investasi juga Menjangkit Kalangan Artis, Ini Alasannya

Memahami tujuan go digital

Tujuan dari transformasi digital bagi UMKM bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis secara online, melainkan tiga hal utama di bawah ini, yaitu:

  1. Menemukan pelanggan baru
  2. Meningkatkan efektivitas kerja
  3. Mengembangkan peluang bisnis

Manfaatkan tools digital

Ketiga tujuan di atas dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi, seperti penggunaan Google Bisnisku untuk mendaftarkan bisnis.

Untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja, Anda dapat memanfaatkan Gmail, Google Calendar, Google Drive, Google Docs dan Google Meet. Dalam pengembangan peluang bisnis, Anda dapat menggunakan Google Trends, Google Analytics, dan consumer barometer.

Exit mobile version