JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Ciptakan Local Champion, Pemerintah Pusat Minta Pemda Dorong UKM Unggulan

by Redaksi JNEWS
31 March 2021
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek Raja Rasa di Desa Sindangkerta

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara mengunjungi perajin Comring (Comro Singkong Kering) merek Raja Rasa di Desa Sindangkerta

Share on FacebookShare on Twitter

 

Guna melahirkan lebih banyak lagi local champion, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengembangkan produk UKM unggulan dari wilayahnya masing-masing.

Teten mengatakan sangat penting Pemda untuk menyiapkan produk unggulan dari UKM-UKM yang ada di areanya agar bisa bersaing dengan produk luad dan memenuhi standar global.

“Produk harus inovatif dan memuat kearifan lokal tapi masuk juga sektor produktif atau misalnya manufaktur yang kini juga mulai banyak permintaannya. Karena saat ini cuma Vietnam yang bisa berkompetisi dengan China, seperti garmen dan komponen elektronik. Perlu diakui kalau kita banyak impor, padahal kita mampu membuat seperti mereka,” tuturnya.

Teten mencontohkan Pontianak yang memiliki banyak potensi komoditas yang bisa dijual dan bersaing dengan produk luar negeri, mulai dari aloe vera hingga tenun.

BACA JUGA : 5 Strategi Mempertahankan Bisnis UMKM di Zaman Pandemi

Karena itu, Tetan meminta Pemda untuk aktif menyisir UKM potensial yang skala usahanya bisa dibesarkan nantinya. Bahkan Teten juga akan mengusulkan skema pembiayaan baru bagi UMKM untuk dinaikan usahanya.

“Strateginya, bidik 1-2 usaha-usaha yang potensial di daerah kemudian dibesarkan untuk menjadi unggulan,” kata Teten.

MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MENGUNJUNGI ELDERS GARAGE DI SMESCO LAB
MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MENGUNJUNGI ELDERS GARAGE DI SMESCO LAB

Tak sampai di situ, Teten juga ingin mendorong scaling-up UKM dengan bekerja sama inkubator swasta. Hal ini pun sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Kewirausahaan yang sedang dibahas untuk mengembangkan UKM.

Program tersebut memiliki target untuk mengurangi mikro karena banyak yang tak terserap di sektor formal. KemenkopUKM juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk membesarkan usaha kecil menjadi menengah bahkan hingga usaha besar.

Lebih lanjut Teten ingin UKM yang masuk ke inkubasi minimal selama 6 bulan diuji oleh para ahli. Setelah produk unggulan dan market demand-nya kuat, baru akan dicarikan pembiayaan.

“Kita jauh dari Vietnam, di sana mereka menyediakan pembiayaan hingga Rp19 miliar dan berhasil melahirkan wirausaha baru,” ucapnya.

Dari sisi pembiayaan, Teten mengatakan, telah menyederhanakan aturan yang ada di Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) supaya koperasi mudah untuk mengakses dan mengembangkan UKM.

BACA JUGA : Perjuangan Kurir JNE, Berhadapan dengan Biawak sampai Istri Jadi Kenek

Jika koperasi memiliki masalah likuiditas, LPDB-KUMKM hadir untuk memberikan pembiayaan dengan bunga 3 persen dari sebelumnya bunga sekitar 6 persen.

MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MENERIMA AUDIENSI MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF SANDIAGA UNO DI RUANG KERJA MENTERI KOPERASI DAN UKM.
MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MENERIMA AUDIENSI MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF SANDIAGA UNO DI RUANG KERJA MENTERI KOPERASI DAN UKM.

Dana tersebut memang diakui bukan hibah, namub bergulir yang harus dikembalikan. Untuk tahun ini sendiri, ada tambahan dana dari Kemenkeu sebesar Rp1 triliun yang bisa diakses oleh koperasi di LPDB-KUMKM.

“Sekitar Rp89,3 miliar belum tersalur tahun ini. Di Pontianak ada sekitar Rp69 miliar yang sudah disalurkan ke 12 koperasi kepada 396 UMKM oleh LPDB-KUMKM. Koperasi didorong ke sektor riil dan produksi, karena 59 persen di koperasi simpan pinjam,” ujarnya.

Ke depan, Teten berencana akan melakukan uji coba dengan mengonsolidasikan produk petani dan koperasi sebagai offtaker. Selanjutnya, Teten juga mendorong UKM yang potensi naik kelas, sekaligus bisa menambah jumlah wirausaha baru dari jumlah yang saat ini stagnan di angka 3,47 persen.

Tags: danaGlobalkemenkop UKMPemdaUKM unggulanUMKM
Share200Tweet125
Next Post
Pembayaran Digital Youtap/ doc. Youtap

Perempuan Punya Peranan Penting, Kemenperin Pacu Berkembang di Sektor IKM

TERKINI

Gili Nanggu di Lombok Tengah, Bikin Jatuh Hati

Pesona Gili Nanggu, Pulau di Lombok Tengah yang Bikin Jatuh Hati

28 August 2025
Pulau Morotai di Maluku Utara dan Daya Tariknya

Pulau Morotai: Surga Bahari di Ujung Maluku Utara

28 August 2025
JNE gelar workshop bareng UMKM di Bekasi

JNE Gelar Workshop Sukses Usaha dari Rumah bareng UMKM di Bekasi

28 August 2025
Tugu Pahlawan, Ikon Kota Surabaya yang Bersejarah

Tugu Pahlawan: Ikon Kota Surabaya dan Saksi Sejarah 10 November

27 August 2025
Karyawan JNE Hub Garuda, Eko Trimarwanto (baju hitam)

Bisnis Persiapan Pensiun, Karyawan JNE Ini Cuan dari Usaha Nasi Uduk

27 August 2025
Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita di Dunia

7 Tempat yang Tidak Boleh Dikunjungi Wanita: Fakta dan Alasannya

27 August 2025

POPULER

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

by Penulis JNEWS
20 August 2025

Tips Liburan Long Weekend Seru dan Hemat

Tips Liburan Long Weekend Cerdas biar Tetap Seru dan Hemat

by Penulis JNEWS
9 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal