Kementerian Koperasi dan UKM mendukung percepatan program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, menggelar vaksin gratis khusus pelaku usaha, khususnya koperasi dan UMKM. Selain mempercepat pemberantasan angka kenaikan kasus Covid-19, program vaksinasi Kemenkop UKM ini juga sebagai langkah untuk mendukung akselerasi pemulihan kesehatan dan ekonomi Indonesia.
Dalam menyelenggarakan vaksin gratis untuk pelaku UMKM dan koperasi, Kemenkop UKM bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan fasilitas vaksinasi di berbagai daerah.
“Salah satunya kami bekerja sama dengan Sentra Vaksinasi Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) yang telah dimulai sejak 7 Juni 2021. Jumlah sentra vaksinasi untuk UMKM terus dikembangkan,” ujar Menkop UKM Teten Masduki mengutip dari siaran persnya.
Baca Juga: Yamaha Gelar Vaksin Gratis Bertabur Hadiah Sampai Giveaway
Sentra vaksinasi tersebut menyasar pelaku UMKM dan stakeholder usaha ritel khususnya jaringan Hippindo yang menjangkau 800 brand dan 250 perusahaan/asosiasi.
Sejak pertama dibuka pada 7 Juni 2021 hingga 17 Juli 2021, Sentra Vaksinasi Hippindo-KemenKopUKM yang bekerja sama dengan Pemprov DKI dan Hippindo di Gedung SMESCO sudah melakukan vaksinasi lebih dari 90.000 orang termasuk anak-anak.
Sentra vaksinasi tersebut tak sekadar melayani para pelaku usaha tapi juga sudah memfasilitasi vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
“Selain di Jakarta, upaya serupa juga digelar di kota-kota lain salah satunya di Bandung pada 18 Juli 2021 dilakukan Opening Sentra Vaksinasi Hippindo dan KemenkopUKM di Mal Paris Van Java,” kata Teten.
Baca Juga: Berkolaborasi dengan Agung Sedayu Group, JNE Gelar Vaksinasi Massal
Kota-kota lain yang juga difasilitasi di antaranya Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. Di Solo digelar di Gedung De Tjolomadu, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dan dibuka mulai 17 Juli 2021.
“Saya mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi karena ini aman, gratis, halal, dan disertai pemberlakukan protokol kesehatan yang ketat,” kata Teten.
Percepatan Vaksin
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan vaksinasi hingga 2 juta per hari. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat penangana Covid-19 yang saaat ini penyebarannya masih tinggi.
Hingga tanggal 14 Juli 2021 lalu, Satgas COVID-19 melaporkan ada 2.415.382 dosis vaksin yang disuntikkan. Menurut catatan Satgas COVID-19, ada 1.994.826 dosis vaksin Corona yang disuntikkan ke penerima dosis pertama dan 420.556 dosis untuk vaksinasi kedua.
Dengan demikian, total penduduk yang sudah mendapat vaksinasi Corona pertama berjumlah 38.909.433 orang dan penduduk yang sudah mendapat vaksinasi Corona kedua berjumlah 15.611.554 orang. Sementara itu, pemerintah menargetkan sedikitnya 208.265.720 penduduk di seluruh Indonesia mendapat vaksin COVID.
Dari sekian banyak sektor, sektor UMKM menjadi sektor yang dinilai sangat penting untuk wajib mendapatkan vaksin. Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ryano Panjaitan mengatakan, vaksinasi khususnya bagi para pelaku UMKM punya dampak penting bagi kelangsungan usaha mereka.
“Kami tentunya tetap menerima masyarakat umum yang hendak divaksin, namun kami juga sangat berharap banyak anggota masyarakat yang berlatar pekerja kantoran dan pelaku UMKM datang kerena mereka adalah motor perekonomian kita,” ujarnya.
Baca Juga: Kemenkop UKM: Koperasi di Sektor Pariwisata Punya Potensi Besar