Kenali Macam-macam Sistem Tukar Baterai Motor Listrik

Ragam sistem ganti baterai motor listrik

Ragam sistem ganti baterai motor listrik

Motor listrik kini sudah banyak berseliweran di jalanan Indonesia. Selain menggunakan sistem charging, motor listrik juga ada yang menggunakan sistem tukar baterai lho.

Ya, berbeda dengan sistem charging yang mengharuskan kamu untuk mengisi baterai di rumah, kantor, maupun di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), sistem tukar baterai merupakan sistem di mana kamu penggunaan motor listrik bisa dengan mudah menukar baterai.

Baca Juga: Catat! Ini 10 Bengkel Konversi Motor Listrik Bersertifikasi

Sistem seperti ini dianggap nyaman, karena bisa memangkas waktu menunggu waktu pengisian baterai yang relatif cukup lama untuk saat ini. Nggak hanya itu, sistem tukar baterai biasanya menawarkan garansi baterai seumur hidup, karena baterai umumnya merupakan properti dari perusahaan penyedia layanan tukar baterai.

Saat ini kurang lebih ada tiga sistem tukar baterai motor listrik di Indonesia, yakni Swap, SGB, dan Oyika. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Lantas seperti apa sih sistem tukar baterai motor listrik ketiga perusahaan tadi? Yuk simak perbandingannya berikut!

Ragam Tipe Sistem Tukar Baterai Motor Listrik di Indonesia

1. Swap

Sistem ganti baterai motor listrik Swap

Swap merupakan sistem tukar baterai buatan PT. Swap Energi Indonesia yang dipakai untuk motor listrik Smoot Tempur dan Minerv Electron. Mengusung tagline ‘9 Detik Swap & Go’, Swap mengklaim bahwa waktu tukar baterai hanya memakan waktu sembilan detik. Baterai Swap sendiri menggunakan bahan Litium-ion LFP dengan tegangan dan ampere 64V 22,5Ah, berbobot 12 Kg, serta dimensi 177 x 177 x 330 mm.

Satu baterai Swap dalam kondisi penuh mampu menempuh jarak hingga 60 km. Untuk menukar baterai Swap tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis. Pengguna motor listrik cukup membayar kuota perjalanan mulai dari Rp20.000 untuk jarak tempuh 100 km atau sebulan, Rp45.000 untuk jarak tempuh 250 km atau 45 hari, serta Rp80.000 untuk jarak tempuh 500 km atau dua bulan.

Dengan demikian, kamu bebas menukar baterai kapan pun yang kamu mau. Saat ini sudah ada lebih dari 500 titik swap poin di Indonesia, terdiri dari Jabodetabek, Bandung, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Surakarta, Pati, Sidoarjo, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Palangkaraya, Pontianak, Kep. Bangka Belitung, Palembang, Jambi, Kep. Batam, dan Pekanbaru.

Baca Juga: Tips Merawat Motor Listrik Supaya Awet

2. SGB

Sistem tukar baterai motor listrik SGB

SGB yang merupakan singkatan dari Sistem Ganti Baterai ini menjadi tulang punggung dari penggunaan motor listrik dari Volta 401 dan Volta Virgo. SGB sendiri berada di bawah naungan PT. Energi Selalu Baru. Baterainya memiliki spesifikasi tegangan dan ampere 60V dan 23Ah, bobot 5 kg, dan dimensi 240 x 150 x 20 mm. Satu baterai SGB dalam kondisi penuh mampu menunjang jarak tempuh hingga 60 km.

Ada dua skema pembayaran yang disediakan pihak Volta pada sistem penukaran baterai SGB. Untuk motor Volta reguler, maka setiap kali menukar baterai dikenakan biaya Rp10.000. Namun, kamu juga bisa memilih paket SGB dengan biaya Rp140.000 untuk 14 kali penukaran baterai dalam seminggu dan Rp475.000 untuk 50 kali penukaran baterai dalam sebulan.

Sementara untuk Volta Plus penukaran baterai bisa dilakukan secara gratis dan hanya dikenakan biaya Rp160/km. Untuk saat ini titik SGB sudah tersebar di beberapa kota, seperti Semarang, Bali, Jabodetabek, Cirebon, Bandung, dan Solo dengan total kurang lebih sekitar 172 titik.

3. Oyika

Sistem tukar baterai Oyika

Nah, sistem tukar baterai motor listrik berikutnya datang dari perusahaan teknologi asal Kamboja, yakni Oyika. Oyika menjadi sistem penukaran baterai yang dipakai di motor Rakata S9 dan NIU Gova 3.

Tidak diketahui secara pasti spesifikasi baterai Oyika. Namun, mengutip dari halaman media sosial Instagram-nya, satu baterai Oyika dalam kondisi penuh diklaim bisa menempuh jarak hingga 50 km. Spesifikasi jarak tempuh pada baterai ini akan tetapi berbeda dengan klaim jarak tempuh pada dua model motor listrik yang disebutkan di atas.

Di atas kertas, baik Rakata S9 maupun NIU Gova 3 hanya sanggup melakukan perjalanan sejauh 40 km. Sedangkan untuk skema pembayarannya, Oyika menerapkan biaya berlangganan Rp300.000/bulan dengan penukaran baterai tanpa batas (unlimited). Dengan skema pembayaran yang disediakan, Oyika cocok bagi kamu yang sering melakukan perjalanan setiap hari dengan jarak yang jauh. Meski demikian, dibandingkan dengan dua sistem penukaran baterai sebelumnya, SPBKLU Oyika masih sangat terbatas. Saat ini baru ada sekitar 69 titik SPBKLU Oyika yang tersebar hanya di Jabodetabek.

Exit mobile version