Kepak Sayap JNE di Bumi Cendrawasih

JNE Sorong

Salah satu keunggulan JNE sehingga menjadi perusahaan terdepan di jasa pengiriman ekspres dan logistik Tanah Air adalah jaringan yang tersebar luas, dari Sabang sampai Merauke. Kali ini JNEWS menampilkan profil salah satu Kantor Cabang di Bumi Cendrawasih Papua, yakni Kantor Cabang Utama JNE Sorong.

Tanggal 10 Juli 2011 adalah hari yang tidak dilupakan seorang Fredi Luhukay. Sembilan tahun silam, sebuah telepon dari salah satu manajer JNE Pusat memintanya untuk turut membantu merintis keberadaan JNE Sorong. Ia pun mencari ruko sebagai kantor, lalu merekrut 5 karyawan dengan fasilitas seadanya untuk segera memulai operasional mendistribusikan kiriman inbound dan juga melayani masyarakat Sorong yang ingin mengirim barang ke luar daerah.

“Tepatnya 14 September 2011, perwakilan dari JNE Pusat yakni Pak Trian Yuserma datang dan meresmikan kantor JNE Sorong,” kenang Kepala Cabang JNE Sorong, Fredi Luhukay yang sejak 2011 bergabung sebagai karyawan JNE. Adapun Kantor Cabang Utama JNE Sorong berada di Jalan Ahmad Yani, Ruko Sorpus No.1A Sorong, Papua Barat.

Baca Juga : Laju Kencang Pertumbuhan JNE di Kota Satelit Depok

Tentu saja dibutuhkan kerja keras tim JNE Sorong mengingat geografi di Sorong dan sekitarnya sangat luas dengan medan yang cukup berat. “Seiring berjalannya waktu kiriman kami meluas dari hulu ke hilir serta gunung dan lembah, dengan membuka 13 kantor cabang pembantu, 2 kantor perwakilan serta 24 agen yang mencakup seluruh Papua Barat, tidak terkecuali kawasan wisata Raja Ampat, di mana di kawasan tersebut ada cabang kami. Saat ini karyawan sudah 77 orang dengan 4 armada mobil operasional,” beber Fredi kepada JNEWS, Senin (22/06/2020).

Saat ini setiap bulannya JNE Sorong mampu mencatatkan ribuan shipment baik untuk barang outbond maupun inbound. Diantara paket yang dikirim masyarakat setempat, yaitu berupa obat herbal seperti sarang semut dan minyak buah merah. Kedua jenis barang tersebut menjadi potensi yang akan terus dikembangkan karena selama ini produk – produk tersebut baru sebagian saja dari UMKM yang mengirim atau menjual ke luar daerah Papua Barat.

Baca Juga : Di Kota Sate Maranggi, JNE Purwakarta Kian Eksis

“Untuk mengembangkan dan semakin memperkenalkan JNE, kami akan menambah agen atau cabang pembantu di beberapa daerah, sehingga nantinya akan memudahkan masyarakat di sekitarnya yang akan mengirimkan barang-barangnya, termasuk pengiriman internasional dari kawasan wisata Raja Ampat, yang sudah mendunia,” terang Fredi yang memiliki hobi memancing dan bernyanyi ini.

Kendala yang dihadapi JNE Sorong adalah terkait luas wilayah yang hanya bisa di tempuh lewat laut dan udara dengan jadwal kapal serta pesawat yang terbatas. Menurut Fredi, hal tersebut menjadi tantangan tersendiri agar pendistribusian paket kiriman sesuai SLA yang telah ditentukan dari JNE Pusat.

Baca Juga : JNE Tarakan Berekspansi Hingga ke Tapal Batas Malaysia

Namun, dengan kerja keras pantang menyerah, JNE di Bumi Cendrawasih khususnya Papua Barat sudah mendapat kepercayaan dan menjadi pilihan utama masyarakat di sana. “Kalau tahun-tahun sebelumnya kami di JNE Sorong bisa selalu memenuhi target, untuk 2020 karena pandemi Covid-19 masih belum berakhir, JNE Sorong belum bisa memastikan apakah akan bisa menggapai target yang telah ditentukan. Namun demikian kita selalu berusaha semaksimal mungkin,” pungkas Fredi. *

Baca Juga : Program Tol Laut Berdampak Positif Bagi Masyarakat Indonesia Timur

Exit mobile version