JNEWS – Kereta eksekutif Jakarta Jogja merupakan angkutan massal jarak jauh paling favorit saat ini. Tiket Lebaran yang dibuka satu setengah bulan sebelumnya langsung ludes hanya beberapa menit setelah ditawarkan. Perang tiket juga kerap terjadi di hari-hari libur lainnya.
Kenyamanan dan keamanan selama perjalanan, serta ketepatan waktu pemberangkatan menjadi faktor utama alasan masyarakat memilih kereta. Belum lagi waktu tempuh Jakarta-Jogja yang semakin cepat, yaitu hanya membutuhkan waktu 6 – 6,5 jam saja.
7 Kereta Eksekutif Jakarta Jogja
Rute Jakarta-Jogja dilayani oleh 7 kereta eksekutif Jakarta Jogja yang berangkat pagi, sore, dan malam hari. Kereta-kereta tersebut dirangkai dengan kelas luxury atau compartement dengan harga tiket hampir tiga kali lipat harga tiket kereta eksekutif termurah.
Berikut adalah 7 kereta eksekutif Jakarta Jogja yang diurutkan berdasarkan jam keberangkatan dan diambil dari Access KAI untuk keberangkatan reguler pada bulan awal Maret 2024. Harga tiket yang tercantum adalah harga termurah.
1. Argo Semeru, 06.20-12.54, Rp425.000.
Argo Semeru mengambil nama dari Gunung Semeru, yang merupakan nama sebuah gunung di Jawa Timur. Ini menandakan bahwa kereta Argo Semeru merupakan kereta dengan rute terakhir di Jawa Timur, tepatnya di Stasiun Gubeng, Surabaya.
Argo Semeru merupakan rangkaian kereta eksekutif Jakarta Jogja baru sejak diluncurkannya Gapeka (Grafik Perjalanan Kereta Api) tanggal 1 Juni 2023. Ketika diluncurkan, Argo Semeru memiliki total kapasitas 450 penumpang. Kereta ini merupakan terobosan baru untuk rute Jakarta-Surabaya melalui jalur selatan yang selama ini hanya dilayani pada malam hari.
Meski merupakan nama baru, namun gerbong yang digunakan tidak baru. Gerbong Argo Semeru sama dengan gerbong Bima. Keduanya hanya bertukar papan nama di Stasiun Gubeng.
Fasilitas yang ditawarkan Argo Semeru adalah kursi yang nyaman sebanyak 50 seats tiap gerbong dengan susunan 2 2 yang dapat direbahkan dan diputar. Rangkaian ini menyediakan restorasi, kaca yang lebar dengan isolasi panas, hiburan, bagasi atas, lampu baca, toilet, colokan, AC, peredam suara, dan sebagainya.
Baca juga: Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung: Sejarah, Rute, dan Info Lain yang Penting untuk Diketahui
2. Argo Dwipangga, 08.50-14.58, Rp470.000.
Mulai 13 Desember 2023, Argo Dwipangga mengoperasikan rangkaian gerbong new generation. Kereta dengan bahan stainless steel ini merupakan produksi dalam negeri, yaitu PT INKA.
Kereta baru ini menggunakan pintu elektrik otomatis yang mudah dibuka dan lebih senyap. Penumpang yang duduk dekat pintu tidak akan terlalu terganggu dengan suara pintu yang dibuka dan ditutup penumpang lain. Setiap gerbong di kereta ini juga dilengkapi dengan PIDS (Passanger Information Display System) yang berisi informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu gerbong.
Peningkatan lain adalah pada kaca jendela yang makin aman dari paparan sinar UV serta gerbong restorasi yang tampil lebih mewah. USB port type A dan C serta Wi-Fi juga tersedia. Selain itu ada penambahan toilet yang sebelumnya hanya satu unit tiap gerbong menjadi dua unit.
Argo Dwipangga berakhir di Stasiun Solo Balapan dan merupakan kebalikan dari Argo Lawu yang melayani perjalanan di malam hari.
3. Taksaka Pagi, 09.20-15.40, Rp450.000.
Kereta Taksaka merupakan kereta eksekutif Jakarta Jogja kesayangan warga Yogyakarta karena berakhir dan berawal dari Stasiun Tugu Yogyakarta. Tak heran ketika gerbong new generation diluncurkan langsung viral karena banyak karyawan PJKA (Pulang Jumat Kembali Ahad) dan wisatawan beramai-ramai mencoba.
PJKA adalah istilah untuk karyawan yang berkantor di Jakarta tetapi meninggalkan keluarganya di Yogyakarta.
Taksaka new generation diluncurkan tanggal 18 Desember 2023 atau 5 hari setelah peluncuran Argo Dwipangga new generation. Kereta ini juga berbahan stainless steel dengan fasilitas yang sama dengan Argo Dwipangga.
4. Bima, 17.00-23.28, Rp440.000.
Nama Bima bukan diambil dari nama suatu kota di Nusa Tenggara Barat, melainkan singkatan dari Biru Malam. Kereta legendaris yang diluncurkan pada tanggal 1 Juni 1967 ini awalnya dilengkapi dengan kereta tidur berwarna biru yang dibuat oleh Waggonbau Görlitz, Jerman Timur.
Sekarang Bima menggunakan kereta stainless steel buatan PT INKA generasi tahun 2018. Kelengkapan kereta Bima sama dengan Argo Semeru karena menggunakan gerbong yang sama.
5. Gajayana, 18.50-01.26, Rp440.000.
Kereta Gajayana diambil dari nama raja di Kerajaan Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Karena itu, kereta Gajayana berakhir di Stasiun Malang. Gajayana diluncurkan pada tanggal 28 Oktober 1999.
Jika ada pertanyaan tentang ke mana gerbong lama Argo Dwipangga setelah diluncurkannya new generation, maka jawabannya adalah digunakan sebagai gerbong baru Gajayana.
6. Argo Lawu, 20.45-02.49, Rp470.000.
Satu lagi rangkaian kereta eksekutif Jakarta Jogja yang mendapatkan gerbong baru alias new generation adalah Argo Lawu, yang mulai beroperasi tanggal 18 Desember 2023.
Lawu adalah nama sebuah gunung di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur yang dekat dengan Solo. Maka stasiun terakhir kereta ini adalah Stasiun Solo Balapan.
Fasilitas kereta Argo Lawu new generation sama dengan Argo Dwipangga dan Taksaka new generation karena merupakan bagian dari proyek pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation oleh PT INKA periode tahun 2023 hingga tahun 2026.
7. Taksaka Malam, 21.40-04.00, Rp450.000.
Taksaka malam merupakan kereta eksekutif Jakarta Jogja yang kembali setelah menempuh perjalanan pagi dari Yogyakarta. Jadi, Taksaka memberangkatkan 2 kereta yang hampir bersamaan di Stasiun Gambir dan Stasiun Tugu.
Baca juga: Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), Bikin Perjalanan dengan KA Makin Singkat
Sebagai catatan, jadwal kereta dapat bertambah pada masa mudik serta dapat pula berubah menyesuaikan dengan Gapeka terbaru atau karena ada hambatan serius. Selalu periksa jadwal keberangkatan dengan teliti sebelum membeli tiket.
Ulasan tentang 7 kereta eksekutif Jakarta Jogja di atas menggambarkan makin nyamannya kereta api zaman sekarang. Mobilitas masyarakat untuk bekerja dan berlibur makin dimudahkan.