JNEWS – Bayangkan berada di dalam kereta yang melintasi pedesaan atau area kota dengan kecepatan tinggi. Bahkan saking cepat, kereta tersebut terasa seperti melayang. Pengalaman seperti ‘mimpi’ ini sudah bisa dinikmati dengan kereta tercepat di dunia.
Sejak pertama kali diperkenalkan di awal abad ke-19, moda transportasi ini terus mengalami evolusi. Mulai dari mesin uap yang berasap hingga kereta listrik super cepat yang mampu melaju di lintasan rel dengan kecepatan lebih dari 450 km/jam.
Jepang sebagai pionir high-speed railways atau kereta berkecepatan tinggi telah memulai teknologi ini sejak tahun 1964 dengan kereta Tōkaidō Shinkansen yang menghubungkan Tokyo dan Shin-Osaka. Negara-negara lain pun turut mengembangkannya, mulai dari Tiongkok, Prancis, Italia, Korea Selatan hingga Indonesia.
10 Kereta Tercepat di Dunia, Sensasi Melayang di Atas Rel
Tujuan utama dari inovasi ini bukan hanya sekadar mencatat rekor kecepatan, tetapi juga menciptakan moda transportasi yang aman, nyaman, lebih ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
Harus diakui, kereta tercepat di dunia telah menjadi simbol kemajuan infrastruktur dan teknologi suatu negara. Dengan kombinasi desain aerodinamis, material ringan, menggunakan teknologi maglev (magnet levitasi) yang canggih, beberapa model kereta cepat bahkan telah mampu mencapai kecepatan yang sebelumnya dianggap mustahil.
Lantas apa saja kereta tercepat di dunia? Berikut ini ulasan beserta rekor kecepatannya.
1. Shanghai Maglev – 460 km/jam (Tiongkok)
Kendati Jepang merupakan pionir kereta tercepat di dunia, tapi Tiongkok mampu melampaui rekor kecepatannya. Adalah Shanghai Maglev, kereta yang mulai beroperasi secara komersial pada April 2004 di jalur sepanjang 30,5 km dari Stasiun Jalan Longyang di Shanghai menuju Bandara Internasional Pudong Shanghai. Adapun waktu tempuh dari kereta ini hanya 8 menit saja! Luar biasa!
Jalur ini adalah jalur levitasi magnetik berkecepatan tinggi pertama di dunia yang dioperasikan secara komersial. Adapun jalur rel ini menggunakan gaya elektromagnetik dan menggunakan teknologi Jerman, sehingga diklaim mampu melaju tanpa goncangan untuk perjalanan yang sangat mulus dan tenang. Menariknya, dikutip dari Railway Technology, Maglev sempat memecahkan rekor kecepatan yakni 501 km/jam.
Baca juga: Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung: Sejarah, Rute, dan Info Lain yang Penting untuk Diketahui
2. CR Harmony – 350 km/jam (Tiongkok)
Masih dari Tiongkok, kereta tercepat di dunia berikutnya adalah CR Harmony. The China Railway (CR) Hexie, juga dikenal sebagai Harmony, adalah istilah umum untuk kereta berkecepatan tinggi EMU seri CRH.
Kereta Harmony memiliki beberapa jenis, tapi yang paling terkenal adalah CRH830D yang berasal dari Bombardier Zefiro 380. Kereta jenis ini mampu melaju dengan rekor kecepatan 483 km/jam saat uji coba. Saat ini, kereta CR Harmony memiliki 85 rangkaian dan beroperasi melintasi Kereta Api Shanghai dan Chengdu.
3. CR Fuxing – 350 km/jam (Tiongkok)
Dikembangkan oleh China Railway Corporation, kereta Fuxing beroperasi dengan kecepatan 350 km/jam. Namun dalam pengujian mampu melaju dengan kecepatan hingga 420 km/jam.
Model Fuxing adalah model berkecepatan tinggi pertama yang sepenuhnya diproduksi di dalam negeri di Tiongkok, tanpa teknologi eksklusif atau berlisensi dari produsen kereta api eksternal.
Satu set Fuxing dengan 8 gerbong memiliki panjang 209 m, lebar 3,36 m dan tinggi 4,06 m, dan dapat mengangkut lebih dari 500 penumpang. Kereta ini diklaim mampu menempuh perjalanan Beijing-Shanghai yang berjarak 1.318 km dalam waktu kurang dari 5 jam. Selain itu, rangkaian Fuxing juga digunakan di tujuh jalur lainnya di Tiongkok.
4. DB ICE – 350 km/jam (Jerman)
ICE 3, atau Intercity-Express 3, adalah rangkaian kereta listrik berkecepatan tinggi yang diproduksi oleh Siemens dan Bombardier. Operator utama dari ICE 3 adalah Deutsche Bahn (DB), dan juga operator Kereta Api Belanda, Nederlandse Spoorwegen (NS).
Sebagai kereta tercepat dunia di Jerman, rangkaian kereta api ICE 3 meliputi kelas 403, 406, 407, dan 408, yang masing-masing dikenal sebagai ICE 3, ICE 3M, New ICE 3, dan ICE 3 neo.
Kereta ICE 3 beroperasi pada kecepatan maksimum yaitu 320 km/jam di Jerman. Perjalanan dari dua kota yakni Frankfurt dan Cologne dapat ditempuh dengan waktu 1 jam 2 menit saja.
5. SNCF TGV – 320 km/jam (Prancis)
Train à Grande Vitesse, atau TGV, adalah kereta tercepat di dunia yang ikonik. TGV adalah pelopor kereta api berkecepatan tinggi di Eropa dan telah memecahkan rekor kecepatan tertinggi berulang kali sejak awal dioperasikan.
Pada tahun 1981, trainset TGV Sud-Est nomor 16 mencetak rekor kecepatan 380 km/jam. Hanya kurang dari satu dekade kemudian pada tahun 1990, kereta TGV Atlantique 325 yang telah dimodifikasi mencatat rekor kecepatan baru dengan 515,3 km/jam.
Rekor ini dipecahkan pada tahun 2007, ketika TGV POS yang dimodifikasi dan dilengkapi dengan dua bogie bertenaga yang mirip dengan prototipe AGV, mencapai kecepatan 574,8 km/jam, yang merupakan rekor dunia saat ini.
Diproduksi oleh Alstom dan dioperasikan oleh operator Prancis SNCF, model TGV Duplex, Réseau, POS, dan Euroduplex beroperasi dengan kecepatan lintasan tertinggi 320 km/jam di Prancis.
6. JR Shinkansen – 320 km/jam (Jepang)
Siapa yang tidak mengenal Shinkansen, kereta tercepat di dunia dari Jepang. Walaupun ada kereta lain dari Tiongkok dan Eropa yang menandingi kecepatan Shinkansen, tapi bagi masyarakat awam, kereta cepat inilah yang paling familier. Saat ditanya tentang kereta cepat, orang akan dengan segera menyebutkan Shinkansen.
Sebagai negara pertama yang mengembangkan kereta api berkecepatan tinggi, awalnya kereta ini diinisiasi untuk menghubungkan daerah-daerah di Jepang yang jauh dari Tokyo. Diluncurkan sebagai jalur Tokyo-Nagoya-Osaka Tokaido Shinkansen sepanjang 515 km pada tahun 1964, jaringan kereta ini telah membentang hampir 3.000 km.
Kereta Shinkansen pertama yang mulai beroperasi pada tahun 1964, yang sekarang diklasifikasikan sebagai seri 0, memiliki kecepatan operasi maksimum 220 km/jam. Seri E5 dan H5 saat ini, yang dibuat oleh Hitachi Rail dan Kawasaki Heavy Industries, memiliki kecepatan operasi tertinggi 320 km/jam.
7. ONCF Al Boraq – 320 km/jam (Maroko)
ONCF Al Boraq adalah kereta tercepat di dunia pertama di Afrika. Jalur yang dioperasikan oleh operator nasional Maroko, Office National des Chemins de Fer du Maroc (ONCF), membentang antara Casablanca dan Tangier.
Al Boraq terdiri dari dua bagian yaitu jalur khusus berkecepatan tinggi yang baru dibangun dari Tangier ke Kenitra dan jalur yang sudah ada lalu ditingkatkan dari Kenitra ke Casablanca.
12 rangkaian kereta Alstom Avelia Euroduplex (atau dikenal sebagai TGV 2n2f) beroperasi dengan kecepatan hingga 320 km/jam di jalur khusus kecepatan tinggi sepanjang 323 km. Khususnya untuk model kecepatan tinggi, kereta Euroduplex di jalur Al Boraq memiliki dua tingkat (double-decker), dengan kapasitas penumpang 533 orang.
Proyek senilai 2 miliar dolar AS ini berhasil memangkas waktu perjalanan antara Casablanca dan Rabat dari hampir lima jam menjadi lebih dari dua jam.
8. Renfe AVE 103 – 310 km/jam (Spanyol)
Renfe Class 103 atau yang juga dikenal sebagai Seri 103 atau S103 ini diproduksi oleh Siemens. Kereta api berkecepatan tinggi ini mulai beroperasi di tahun 1992 dengan jalur pertama menghubungkan kota Madrid, Córdoba dan Sevilla.
Sejak saat itu, jaringan kereta ini telah menyebar untuk menghubungkan kota-kota besar di Spanyol, serta koneksi internasional. Sebanyak 26 trainset beroperasi di jalur Barcelona-Madrid yang membentang sepanjang 621 km. Kereta ini bisa mengangkut hingga 404 penumpang dengan kecepatan hingga 310 km/jam.
9. Korail KTX-Sancheon – 305 km/jam (Korea Selatan)
Korail, operator kereta api nasional Korea Selatan, mengoperasikan Korail KTX-Sancheon. Korean Train Express atau lebih dikenal KTX, mulai beroperasi dari tahun 2004.
Awalnya, jaringan kereta api ini dibangun berdasarkan TGV Réseau milik Alstom. Namun dalam perkembangannya, dialihkan ke produksi dalam negeri menggunakan KTX-Sancheon yang dibangun oleh Hyundai Rotem.
KTX-Sancheon dinamai sesuai dengan nama ikan asli Korea, yaitu ikan salmon ceri. Kereta ini memiliki kecepatan operasional tertinggi 305 km/jam dan merupakan kereta berkecepatan tinggi pertama yang dirancang dan dikembangkan di Korea Selatan.
Baca juga: 7 Kereta Eksekutif Jakarta Jogja dan Fasilitasnya
10. Trenitalia Frecciarossa 1000 – 300 km/jam (Italia)
Frecciarossa milik operator kereta api Italia yakni Trenitalia atau ETR1000. Kereta ini dikembangkan bersama sebagai joint venture antara Hitachi Rail Italia dan Alstom.
Trainset ETR1000 mampu mengangkut 457 penumpang dalam delapan gerbong non-artikulasi sepanjang 200 meter, dengan kecepatan maksimum mencapai kecepatan 300km/jam. Selama pengujian pada tahun 2015, salah satu rangkaian ETR1000 mencapai kecepatan 389 km/jam.
Kereta tercepat di dunia menjadi solusi transportasi yang efisien sekaligus bukti kemajuan teknologi suatu negara. Tidak menutup kemungkinan, ke depannya akan hadir kereta yang mampu melaju lebih dari kecepatan di atas.