Ketika Kartun Jadi Jalan Mengabarkan Kebaikan

Kartunis Mice kolab dengan JNE untuk membuat buku komik tentang kurir

Kartunis Muhamad Mirsad

JNEWS – Kartunis terkenal Tanah Air, Muhamad Mirsad atau Mice, menyatakan rasa bangga dan senangnya bisa bekerja sama dengan JNE, karena sebagai kartunis ia senang berekspresi dengan media kartun, sekaligus merasa sejalan dengan nilai-nilai yang hendak disampaikan JNE.

Kolaborasi JNE dengan Mice sudah berjalan lebih dari 7 tahun. Seperti dalam pembuatan buku ‘Bahagia Bersama’ beberapa tahun lalu, di mana paparan kalimatnya ditulis oleh Kang Maman, sedangkan gambar kartunnya dibuat oleh Mice.

Masih dalam pembuatan buku, menjelang HUT JNE Ke-35, kolaborasi JNE-Kang Maman-Mice kembali berlanjut. Kali ini bukunya berjudul ‘Pengantar Kebahagiaan’ di mana porsi gambar kartunnya sekitar 80 persen sedangkan paparan kalimatnya yang akan dibuat oleh Kang Maman sekitar 20 persen.

“Saya bangga dan senang sudah hampir tujuh tahun bekerja sama dengan JNE. Nilai-nilai di JNE, yakni Memberi, Menyantuni dan Menyayangi merasa ada kecocokan dengan diri saya sebagai seniman yang juga ingin menyampaikan pesan kebaikan melalui goresan gambar-gambar kartun,” ujarnya saat ditemui JNEWS beberapa waktu lalu.

Alumni IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dan sudah lebih dari 27 tahun jadi kartunis ini mengungkapkan, sebagai seniman tidak hanya melihat soal materi atau uang semata. Namun kerja sama dengan JNE, termasuk di buku yang kedua, dirinya merasa ada kepuasan batin, yakni pesan kebaikan melalui kartun yang selama ini menjadi filosofinya dalam berkarya bisa tersalurkan.

“Buku Pengantar Kebahagiaan bercerita seputar kurir pengantar paket. Di mana kehujanan, kepanasan, bahkan diomelin oleh pelanggan yang tidak mengerti COD, namun para kurir terus berjuang untuk mengantarkan paket, yang digambarkan melalui kartun lucu namun di dalamnya sarat makna,” jelas Mice.

Cerita lucu lainnya, yang digambarkan melalui kartun, seperti fenomena yang banyak terjadi di masyarakat, yakni seorang anak kecil pinjam HP ayahnya atau saudara lainnya kemudian belanja online dan tiba-tiba datang kurir JNE dan kemudian sang ayah harus membayarnya.

Baca juga: Merawat Tradisi “Shopping bareng Yatim” JNE Menjelang Hari Jadi ke-35

“Kartun itu persoalan berat dan serius bisa jadi ringan. Tetapi di dalamnya terselip nilai-nilai kebaikan seperti yang ada di JNE, yang selalu ingin berbagi kebahagiaan melalui berbagai cara,” ucap pria yang sudah menyukai kartun sejak duduk di bangku SD ini.

Selain itu, bagi Mice, JNE sangat mendukung kartunis lokal untuk terus maju dan berkembang. Padahal sekarang ini sudah jarang sebuah perusahaan menggandeng kartunis, misalnya untuk terlibat dalam pembuatan buku. “Terima kasih JNE yang telah memberi ruang kepada saya untuk terus berkreasi, membuat gambar-gambar kartun yang di dalamnya terselip pesan-pesan kebaikan. Semoga hal ini juga bisa menjadi inspirasi perusahaan lain, yang peduli dan mengapresiasi kiprah para seniman termasuk kartunis,” pungkas kartunis 55 tahun kelahiran Makassar, ini. *

 

Exit mobile version