Lembar 2021 dibuka JNE dengan kembali menebar 1.200 mushaf kitab suci Al Quran untuk mendorong umat Muslim gemar dan mahir membaca Al Quran. JNE mendonasikannya ke berbagai masjid, pondok pesantren, rumah tahfizd, madrasah dan yayasan yatim piatu, serta pihak-pihak yang membutuhkan di seluruh Indonesia.
Donasi mushaf Al Quran adalah program berkelanjutan ‘Tebar Ribuan Al Quran ke Seluruh Pelosok Negeri’ yang sudah berlangsung sejak 2017 silam. Selain masjid dan lembaga pendidikan, donasi juga diberikan ke tempat lainnya, seperti 1.000 mushaf untuk masyarakat korban terdampak banjir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan 150 mushaf untuk Yayasan Rumah Pejuang Kanker Ambu, Bandung, Jawa Barat.
Selebihnya, yaitu 50 mushaf Al Quran telah didistribusikan dan didonasikan kepada Madrasah Quran Darul Muqomah, Dusun Bermufakat, Kecamatan Koba, Bangka Tengah. “Senang sekali, karena mendapat Al Quran baru, tambah semangat belajar membaca Al Qurannya nanti. Terima kasih JNE,” ungkap Aisyah, santri 10 tahun salah satu penerima donasi Al Quran.
Baca juga : Jujur, Disiplin dan Tanggung Jawab Balasannya Surga
Hal senada juga diungkapkan Makarim. Santri 8 tahun yang mengaku sudah mulai lancar membaca Al Quran tersebut setiap hari belajar mengaji. “Kata orang tua, sebagai umat Islam saya wajib bisa membaca Al Quran. Alhamdulillah sekarang sudah bisa baca, Al Quran yang lama sudah agak buram, sekarang senang karena punya Al Quran baru,” ujarnya sambil mendekap Al Quran sumbangan JNE.
Menurut Presiden Direktur JNE, M. Feriadi, bahwa ajaran berbagi termasuk donasi mushaf Al Quran merupakan budaya JNE yang sudah ditanamkan oleh pendiri perusahaan yakni almarhum H. Soeprapto Suparno sejak 30 tahun silam.
“Kitab suci Al Quran merupakan pedoman hidup bagi umat Muslim yang harus selalu dibaca, dipahami kemudian diamalkan. JNE akan terus mendukung umat Muslim untuk meningkatkan bacaan Al Quran, sehingga ke depannya tidak ada lagi umat Muslim yang tidak bisa membacanya karena ketiadaan kitab suci Al Quran ini,” ujarnya, Jumat (26/3/2021).
Feriadi pun mengaku senang, di kampung halamannya Bangka Belitung, kitab suci Al Quran sumbangan JNE disambut antusias masyarakat tidak terkecuali oleh anak-anak yang sedang belajar mengaji. “Donasi ini semoga menjadi inspirasi dan contoh bagi pihak lain”, harapnya.
“JNE mengajak agar generasi muda Muslim mencintai Al Quran. Jangan lagi ada anak-anak atau generasi muda Muslim yang buta membaca Al Quran. Semoga ini bermanfaat dan menjadi berkah serta amal kebaikan bagi JNE,” pungkas M Feriadi. *
Baca juga : Syukur Nikmat Akan Mendatangkan Nikmat Lainnya