Warga kurang mampu akibat terdampak pandemi Covid-19 di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Tomang dan Kelurahan Jati Pulo, Jakarta Barat, kembali mendapat bantuan dari JNE, berupa paket sembako.
Sudah berhari-hari Murtani murung begitu pengumuman PSBB Jilid II kembali diterapkan. Sejak Covid-19 menyerang, kondisi perekonomian keluarga perempuan 57 tahun tersebut semakin terpuruk. Selama pandemi hanya bisa kerja serabutan yang tidak menentu dan sesekali mengandalkan bantuan dari pemerintah.
“Terus terang Pak, kalau cerita mau menangis. Sejak Corona ekonomi rumah tangga saya sudah gawat. Saya terharu, senang, karena JNE kembali memberi bantuan sembako. Selama ini saya tahu JNE yang berada di Kelurahan Tomang ini sangat peduli dengan warga terdekat,” beber Murtani kepada JNEWS di sela-sela acara penyerahan bantuan paket sembako di kantor Kelurahan Tomang, Selasa (22/9/2020).
Hal senada juga diutarakan oleh Ahmad. Pria 32 tahun tersebut adalah seorang pengemudi Ojol dari RT 04 RW 06, Kelurahan Tomang. Ia diajukan oleh Ketua RT-nya karena korban PHK dampak dari pandemi Covid-19.
“Sebelumnya saya bekerja di perusahaan yang ada di Kemayoran. Saya ikut terkena PHK dan sekarang menjadi pengemudi Ojol, tetapi orderan terus menururn. Beruntung JNE memberikan sembako. Ini sangat membantu agar dapur tetap ngebul. Terima kasih JNE, semoga terus berkembang dan tetap peduli,” ujarnya tersenyum.
Baca juga : Bekal Rojiin dan Ratusan Tuna Netra Hadapi PSBB Total
Menurut Ahmad, bukan sekarang ini saja dirinya mendapat bantuan dari JNE, bahkan sebelum Covid-19 mewabah keluarganya beberapa kali mendapat bantuan, baik itu melalui kelurahan maupun diberikan langsung. Murtani dan Ahmad, merupakan dua orang perwakilan dari 15 keluarga kurang mampu yang siang itu secara simbolis mendapat bantuan paket sembako dari JNE.