JNEWS – Tak ubahnya seperti jumlah tokoh utama di film Magnificent Seven, Khainaris Hasan bergabung ke JNE Tangerang saat karyawannya masih berjumlah 7 orang. Tahun ini, masa kerja Khainaris di JNE mencapai 25 tahun. Berbagai suka dan duka telah dilaluinya, terutama saat awal bekerja, antara lain karena banyak area pengantarannya di Tangerang saat itu masih sepi dan belum banyak hunian serta rawan tindak kejahatan.
JNE Cabang Utama Tangerang merupakan cabang terbesar kedua setelah JNE Cabang Utama Jakarta dengan jumlah karyawan lebih dari 2.000. Masuk ke JNE Tangerang tahun 1997, Khainaris Hasan merupakan salah satu karyawan yang paling senior masa kerjanya.
“Saat saya masuk di JNE Tangerang karyawannya ada 7 orang. Semuanya dikerjakan, berangkat pagi untuk delivery pulangnya lanjut pickup paket, dan terakhir ke Tomang untuk setor hasil kiriman. Paket waktu itu masih sedikit, lebih didominasi dokumen,” kenang Ksatria yang akrab disapa Aris ini mengawali percakapan dengan JNEWS.
Mengingat kala itu beberapa titik area di Kabupaten Tangerang masih rawan, ia mengaku tidak berani melakukan pengantaran paket menjelang hari gelap. “Dulu masih banyak hutan dan rawa serta lumayan sepi, belum ada komplek perumahan seperti sekarang ini. Saya tidak menyangka perkembangan daerah Tangerang sangat pesat. Begitu juga dengan JNE Tangerang dari waktu ke waktu paket kiriman terus meningkat,” bebernya.
Baca juga: JNE Raih Penghargaan Inovasi Digital
Tutur karyawan kelahiran Padang ini, mengingat luasnya wilayah Tangerang Raya, kala itu satu karyawan dibagi untuk satu wilayah, seperti untuk Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan daerah Tangerang bagian selatan, begitu juga dengan wilayah lainnya.
“Saya dulu pernah meng-cover area Kabupatan Tangerang yang sebagian wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Kabupaten Bogor. Meski jaraknya lumayan jauh akan tetapi kala itu belum ada macet seperti saat ini,” jelasnya.
Mengingat sering ke Tomang, Jakarta Barat baik itu untuk mengantarkan paket ke kantor pusat maupun urusan pekerjaan lainnya, Khainaris juga mendengar cerita tentang kebaikan sosok pendiri JNE (alm) H. Soeprapto.
Tentu saja, perjalanan JNE Tangerang hingga menggapai sukses seperti sekarang ini terekam jelas dalam benak Khainaris. “Sekitar tahun 2000-an, JNE Tengerang mengalami peningkatan kiriman yang pesat, terutama setelah adanya jual beli online. Saya merasa bersyukur dan bangga di mana saat awal bergabung hanya 7 karyawan, sekarang ini JNE Tangerang sudah mempekerjakan ribuan karyawan,” ucapnya dengan nada bangga.
Ia juga masih ingat betul, ketika awal bergabung dirinya masih bujangan, namun kini sudah berkeluarga dengan 3 orang anak. “Alhamdulillah, sudah 25 tahun saya lancar mencari nafkah di perusahaan JNE dan juga sudah diumrahkan oleh JNE. Semoga di usia ke 33 tahun, JNE semakin maju serta memberikan manfaat kapada masyarakat luas,” pungkasnya. *