JNEWS – Banjir rob akibat meluapnya air pantai Pesisir Utara Pantura ditambah hujan turun dengan curah yang tinggi, membuat sebagian wilayah di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terendam banjir. Meski demikian beberapa kurir JNE tetap mengantarkan paket, tentunya dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan diri serta paket yang dibawanya.
Ahmad Kabiri Ripai merupakan salah satu kurir motor JNE Cabang Utama Cikarang, dengan area pengantaran meliputi Kecamatan Muara Gembong, di mana beberapa wilayah di kecamatan yang berada di bibir pantai Pesisir Utara ini sering kali dilanda banjir rob, namun untuk kali ini banjir robnya merupakan yang terparah.
“Saya tetap berusaha delivery, sebab sudah menjadi kewajiban agar paket harus tetap sampai ke penerima. Tentunya dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan diri. Ini saya sedang di Kampung Ujung Lelang, Desa Pantai Mekar. Baru saja delivery paket, air banjirnya sebetis,” ujar Kabiri, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (17/12/2024).
Sebelum berangkat delivery dari JNE HUB Sukawangi, Kabiri sudah melengkapi diri dengan sepatu booth, jaket hujan dan memeriksa motornya supaya laik jalan. Selain itu dari rumah ia juga sudah sarapan hingga minum vitamin.
Baca juga: JNE Perkenalkan Jaket dan Helm Baru untuk Kurir Kepada Media
“Badan harus tetap fit dan sehat. Perlengkapan safety delivery harus tetap dibawa. Jadi pas delivery sekalipun di area banjir enjoy-enjoy saja dan tetap semangat, apalagi paket sekarang tengah meningkat,” ucapnya bersemangat.
Terkait proses pengantaran ke pelanggan yang rumahnya tergenang banjir, Kabiri mengaku akan terlebih dahulu melakukan komunikasi melalui telepon, terutama paket-paket COD. Apakah misalnya nanti akan diantar ke rumah atau di lokasi tengah-tengah yang lebih aman.
“Biasanya kalau paket COD, saya janjian dulu, paketnya akan diterima di mana. Dan kalau paket kiriman non COD banyak pelanggan setelah dihubungi paketnya minta dititipkan di rumah yang tidak kebanjiran,” bebernya.
Di Kecamatan Muara Gembong ada dua desa yang menjadi area delivery-nya, yakni Desa Pantai Harapan Jaya dan Desa Pantai Mekar. Kedua desa tersebut terkena banjir rob, bahkan akses jalan terputus karena jembatan Sungai Gatel yang berada di Kampung Sungai Labuh tergenang air cukup tinggi sehingga kendaraan tidak bisa melewatinya.
Baca juga: Cerita Kurir JNE yang Kehadirannya Selalu Dinanti Suku Baduy
“Saya berharap banjir rob sekarang ini cepat berlalu agar aktivitas warga dan perekonomian normal kembali, sehingga proses delivery lebih lancar seperti sedia kala. Untuk teman-teman kurir JNE yang area delivery-nya banjir seperti area delivery saya, tetap semangat dan jaga stamina serta tetap memperhatikan keselamatan diri,” tutup Kabiri. *