Selain perhiasan berbahan emas, kuningan, tembaga, saat ini aksesoris dari perak tengah digandrungi masyarakat. Selain harga yang terjangkau, warna yang netral menjadi kelebihan dari perhiasan perak.
Namun, sayangnya, perhiasan berbahan perak ini mudah kusam dan pudar. Pengrajin sekaligus pembuat UMKM aksesoris perak asal Yogyakarta WK Collection, Wijayanto memiliki beberapa tips untuk merawat perhiasan perak agar tetap cantik.
Baca juga: Presdir JNE Optimistis Target Perusahaan Akan Tercapai di Tahun 2022
Cukup membutuhkan baking soda, garam, potongan alumunium foil, dan air hangat. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan bahan- bahan berbentuk bubuk terlebih dahulu.
Kemudian masukkan setengah sendok teh baking soda dan setengan sendok teh garam ke sebuah wadah. Ukuran ini bisa untuk membersihkan satu kalung atau 1-2 cincin perak.
Setelah itu, masukkan potongan alumunium foil dengan takaran secukupnya ke dalam wadah tersebut. Potongannya bisa berbentuk kotak 2×2 cm sebanyak 3 lembar atau sesuai selera.
Terakhir, tuangkan air hangat ke perhiasan perak tadi. Ingat, jangan terlalu banyak menuangkan air hangat.
Proses pembersihan perhiasan perak pun bisa langsung dilakukan dengan memasukkan perhiasan ke dalam wadah berisi cairan pembersih sembari digoyang- goyangkan selama kurang lebih tiga menit.
Baca juga: Dosen Marketing yang Dedikasikan Dirinya di JNE Asahan
“Proses pembersihannya tidak sampai 5 menit kok, setelah digoyang- goyang, perhiasan yang sudah dimasukkan bisa diambil da dicuci dengan sabun cuci piring. Dikeringkan dan setelah itu akan terlihat lebih bersih dan putih kembali,” kata Wijayanto.
Ada pun beberapa perhiasan yang bisa dibersihkan dengan metode ini dapat berupa kalung, anting, dan cincin.