JNEWS – Seperti di kota-kota lainnya, selama Ramadan terlebih seminggu sebelum Hari Raya Idul Fitri tiba, volume kiriman melonjak di JNE Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung. Berkat kesiapan matang jauh-jauh hari, penanganan lonjakan kiriman di Pangkalpinang berjalan bisa disiasati dengan baik.
Walau harus berjibaku lebih keras dari biasanya selama bulan Ramadan hingga Lebaran tiba, Kepala Cabang JNE Cabang Utama Pangkal Pinang, Asbullah, terus memastikan semua lini terutama operasional di JNE Pangkal Pinang berjalan lancar saat lonjakan kiriman terjadi. Pulang larut malam sudah menjadi hal biasa demi kesuksesan semua kiriman baik itu kiriman inbound maupun outbound. Bisa dimaklumi, Asbullah sudah sejak 2005 atau 19 tahun bekerja di JNE Pangkal Pinang sehingga JNE sudah seperti rumah keduanya.
“Alhamdulillah kami bersyukur, karena sama halnya seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk paket kiriman baik itu inbound maupun ountbound di JNE Pangkal Pinang mengalami peningkatan dari awal puasa hingga jelang Lebaran. Hal ini karena adanya kebutuhan masyarakat yang mengirim paket buat keluarga maupun sanak saudara ataupun mereka yang jualan online. Begitu juga sebaliknya, mereka mendapat kiriman dari luar Pulau Bangka,” ujar Asbullah.
Ia menambahkan, bahwa penanganan kiriman selama Ramadan hingga Lebaran berjalan lancar dan sukses sehingga kepuasan pelanggan tetap terjaga dengan baik. Para kurir di lapangan selalu sigap dan cepat dalam menjemput maupun mengantar paket kiriman. “Untuk kurir masing-masing bisa mengantar paket hingga 110 paket setiap harinya, mereka bekerja keras agar paket bisa diantar sesuai SLA yang telah ditentukan,” jelas Asbullah mengapresiasi kinerja para kurir yang menjadi ujung tombak perusahaan di lapangan.
Baca juga: Tunda Mudik Demi Panggilan Tugas di Hari Lebaran
Untuk paket yang masuk dan ke luar JNE Pangkal Pinang, menurut Asbullah didominasi barang fesyen, makanan dan aksesoris terutama untuk kebutuhan Lebaran. “Untuk kiriman ke luar (outbound) dari Pulau Bangka rata-rata lebih didoninasi oleh kiriman makanan terutama makanan khas dari UMKM yang dipesan melalui penjualan online dengan tujuan utama kebanyakan ke Jabodetabek dan Bandung. Sementara paket masuk (inbound) dari luar Bangka didominasi untuk kebutuhan Lebaran seperti baju, sandal, sepatu dan lainnya. Kami berharap kesuksesan penanganan kiriman Lebaran tahun ini menjadi bahan evaluasi untuk Ramadhan tahun depan. Terima kasih untuk semua tim di JNE Pangkal Pinang atas kontribusi dan kerja kerasnya selama ini,” tandasnya. *