Menurut Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 1997 ini, potensi industri logam di Tegal sangat baik, bahkan Tegal sudah lama dikenal sebagai “Jepang” nya Indonesia karena kualitas produk logamnya. Diantara produk UMKM, industri logam adalah paddock untuk kendaraan roda dua yang sudah menjadi customer JNE Tegal selama ini.
Adapun hasil lautnya adalah ikan asin yang merupakan hasil olahan dari masyarakat pesisir utara Tegal. Begitu juga dengan produk UMKM unggulan lainnya, yang menjadi ciri khas lokal, yaitu telur asin yang saat ini sudah dipasarkan melalui PESONA JNE.
Baca juga : Pilihan Mobil UMKM, Ada Cicilan Mulai Rp 2 Jutaan
Terkait pencapaian di tahun 2021, JNE Tegal diberi target oleh manajemen JNE Pusat dengan kenaikan lebih dari 30% dari tahun sebelumnya.
“Walau di masa pandemi, kami bersyukur target tahun kemarin tetap terpenuhi. Untuk target 2021, dengan kerja keras dan potensi yang ada, kami optimis akan terpenuhi juga, karena kami lihat semakin pesatnya para pelaku UMKM yang menggunakan bisnis online,” terang Subari.
“Sekalipun persaingan bisnis pengiriman di Tegal dan sekitarnya semakin sengit, dengan kerja keras seluruh tim untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kami yakin JNE akan tetap menjadi pilihan masyarakat Tegal dan kota-kota sekitarnya,” tambah branch manager yang mempunyai hobi touring ini.
Baca juga : Biar Tak Salah, UMKM Wajib Tahu Tren Digital Marketing 2021