Cara Terbaik Mengemas Laptop Sebelum Dikirim via JNE

Pengiriman paket berupa barang elektronik seperti laptop lewat jasa ekspedisi JNE dapat aman jika pengemasannya dilakukan dengan baik dan benar. Tata cara pengemasan untuk kirim paket laptop via JNE biasanya menjadi perhatian bagi seller e-commerce atau online shop.

Untuk itu, setiap seller harus memastikan pengemasan barang aman dengan material packaging yang lengkap seperti menggunakan bubble wrap hingga pengemasan kayu. Dengan begitu, paket laptop dapat sampai ke penerima dalam keadaan utuk tanpa lecet.

Meskipun, tak diMungkiri tak sedikit pembeli yang ragu untuk membeli laptop online dan kirim laptop via JNE. Namun, seller dapat membangun rasa kepercayaan pembeli dengan konsisten mengemas produk elektronik dengan aman.

Sebelum kirim paket laptop via JNE, sebaiknya seller juga memastikan kondisi laptop mulus dan dapat digunakan optimal. Setelah kondisi laptop terjamin, bungkus dengan material packaging yang telah disiapkan. Lantas, bagaimana cara mengemas laptop sebelum dikirim via JNE?

5 Cara Tepat Mengemas untuk Kirim Laptop via JNE

Berikut ini saran tentang cara terbaik untuk packing atau mengemas laptop sebelum dikirim lewat JNE, termasuk material yang dibutuhkan dan teknik pengemasan untuk mencegah kerusakan.

Contoh Paket JNE untuk Barang Fragile: Tip Mengemas dan Mengirim Barang Mudah Pecah

1. Cek kemanan laptop dalam kardus bawaan

Umumnya, dalam box laptop telah disediakan pelapis bungkus laptop, styrofoam, dan bubble wrap atau kertas berlapis lainnya. Pastikan lapisan pengamanan laptop di dalam kardus bawaan telah lengkap dan aman.

Kemudian, pastikan laptop terlindungi kardus bawaan yang cukup tebal dan rekatkan dengan perekat seperti isolasi atau lakban agar kardus tidak mudah terbuka.

Baca juga: Cek Paket JNE sebelum Pengiriman: Ceklis agar Kiriman Aman

2. Tambah styrofoam dan bubble wrap bagian luar

Gunakan bahan pelindung tambahan seperti styrofoam dan bubble wrap di luar pengemasan kardus bawaan laptop. Hal ini untuk memastikan barang kiriman aman ketika terjadi goncangan selama pengiriman. Rekatkan material packaging tersebut di sekeliling kemasan kardus laptop.

Dalam hal ini, seller perlu menginvestasikan lebih besar demi keamanan pengemasan produk. Namun, hal ini lebih baik dilakukan untuk kirim laptop via JNE yang aman dibandingkan konsekuensi risiko terjadinya kerusakan saat pengiriman.

3. Gunakan packing kayu

Meskipun bukan material packaging yang wajib disertakan, tetapi demi memastikan keamanan pengiriman, penggunakaan kemasan kayu juga patut dipertimbangkan. Hal ini bisa menjadi opsi tambahan yang dapat kamu tawarkan ke pelanggan.

Namun, tentunya ada biaya yang lebih besar pada packing kayu ini dibandingkan dengan packaging reguler. Penggunaan material kayu dan pemasangan paku memerlukan ongkos yang berbeda karena tingkat keamanannya pun lebih tinggi.

4. Pastikan kemasan tertutup kuat

Setelah pengemasan dengan kardus, styrofoam, bubble wrap, hingga kemasan kayu telah dilakukan, cek kembali barang kiriman tersebut telah tertutup dan dikemas tanpa celah kerusakan.

Jangan lupa tambahkan pengikat yang kuat dengan tali agar kemasan tertutup rapat dan membuat paket mudah dibawa.

5. Tempel stiker fragile

Sebagai tambahan, seller biasanya menempelkan stiker atau tempelan bertanda ‘Fragile’ atau barang rentan pecah atau barang berisiko agar kurir lebih berhati-hati saat mengirimkannya. Umumnya, stiker Fragile cukup mencolok dan berwarna merah, juga ditempel di tempat yang gampang terlihat, sehingga mudah dikenali oleh kurir.

Untuk diketahui, kirim laptop via JNE reguler yakni layanan pengiriman dengan estimasi 1-7 hari, JNE OKE dengan waktu pengiriman lebih cepat yakni 2-5 hari, JNE YES dengan estimasi waktu 1-2 hari sampai tujuan, atau JNE Trucking untuk pengiriman barang dengan jumlah yang banyak.

Selain penggunaan kemasan yang kuat dan lapisan pelindung untuk menghindari kerusakan selama pengiriman, dari sisi pembeli juga sebaiknya pertimbangkan untuk mengasuransikan paket untuk perlindungan tambahan jika terjadi masalah.

Di sisi lain, pastikan kamu memilih layanan jasa ekspedisi atau kurir yang tepercaya dan memiliki reputasi baik dalam pengiriman barang elektronik. Pastikan juga untuk melacak pengiriman dan berkomunikasi dengan kurir untuk memantau status pengiriman laptop.

Baca juga: Contoh Paket JNE untuk Barang Fragile: Tip Mengemas dan Mengirim Barang Mudah Pecah

So, untuk kirim paket laptop via JNE, kamu memerlukan material packaging seperti box, alat perekat (isolasi atau lakban), tali, styrofoam, bubble wrap, hingga box kayu sebagai opsi tambahan. Sesuaikan pengemasan dengan kebutuhan dan keamanan pengiriman. Selamat mencoba, dan semoga paket sampai di tujuan dengan selamat!

Exit mobile version