JNEWS – Kirim makanan lewat JNE bisa menjadi pilihan praktis bagi pelaku bisnis makanan oleh-oleh khas daerah untuk memperluas jangkauan target pasarnya. Tak hanya itu, kita pun bisa mengirimkan makanan oleh-oleh khas daerah kita kepada teman, keluarga, atau kerabat yang tinggal jauh, untuk berbagi kelezatannya.
Zaman sekarang, dunia memang tak dibatasi lagi oleh ruang dan waktu. Ingin berbagi apa saja, dimungkinkan. Apalagi teknologi juga mendukung. Pengin menikmati makanan khas daerah tertentu, kita tak perlu lagi datang jauh-jauh ke lokasi. Kita bisa menemukan banyak penjual oleh-oleh khas daerah ini secara online, dan kemudian memintanya untuk dikirimkan.
Cara kirim makanan lewat JNE ini tergolong sangat mudah. Apalagi karena JNE memang sudah tepercaya sebagai kurir nasional bahkan internasional. Mau mengirim makanan dari luar negeri pun bisa dilakukan dengan cara yang sederhana.
Kuncinya hanya ada pada pengemasan yang benar dan memilih jenis layanan yang tepat. Kedua hal ini sangat penting, mengingat pengemasan akan menentukan paket tetap aman diterima di tujuan, sedangkan layanan pengiriman yang tepat akan menjamin makanan yang dikirim tetap dalam kondisi baik dan segar.
Untuk itu, berikut langkah-langkah untuk kirim makanan lewat JNE yang bisa dilakukan.
Cara Kirim Makanan lewat JNE
Mengirimkan makanan khas dari suatu daerah ke tempat lain sebagai bentuk berbagi kebahagiaan atau kenangan dengan orang-orang terkasih kini semakin mudah berkat layanan pengiriman seperti JNE.
Dalam perjalanan ini, makanan tidak hanya berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga membawa cerita dan kehangatan dari pengirim kepada penerima. Namun, untuk memastikan makanan sampai dalam kondisi terbaiknya, diperlukan pemahaman mengenai cara kirim makanan lewat JNE dengan tepat.
Berikut langkah-langkahnya.
1. Perhatikan Jenis Makanan
Memperhatikan jenis makanan oleh-oleh khas daerah yang akan dikirim merupakan langkah awal yang penting. Ada perbedaan besar antara makanan kering dan makanan basah, terutama dalam hal masa simpan dan cara pengemasannya.
Makanan kering umumnya memiliki masa simpan yang lebih panjang, yang membuat proses penanganannya menjadi lebih sederhana. Namun, proses pengemasan tetap harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan selama proses pengiriman.
Khusus untuk makanan basah, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan:
- Pastikan kondisi makanan basah masih segar, idealnya yang baru dibuat pada hari pengiriman itu sendiri. Hal ini bertujuan untuk memastikan kualitas dan kesegaran makanan saat sampai di tangan penerima.
- Pertimbangkan suhu makanan saat pengemasan. Usahakan makanan berada pada suhu ruang sebelum dikemas. Mengemas makanan dalam keadaan masih panas bukan hanya berisiko merusak kemasan, tetapi juga dapat mempercepat proses kadaluwarsa makanan tersebut. Oleh karena itu, memahami cara pengemasan makanan basah dengan benar akan membantu menjaga kualitasnya selama perjalanan.
- Disarankan untuk mengirim makanan di pagi hari agar memiliki peluang lebih besar untuk tiba di tujuan pada hari yang sama, meminimalkan risiko kerusakan atau penurunan kualitas akibat perjalanan yang terlalu lama.
Baca juga: Langkah Mudah Mengirim Paket COD dengan JNE
2. Kemas dengan Benar dan Aman
Melakukan pengemasan dengan cara yang benar adalah salah satu langkah dalam cara kirim makanan lewat JNE yang penting, terutama saat mengirimkan paket berisi makanan oleh-oleh khas daerah. Kesalahan dalam pengemasan dapat menyebabkan berbagai masalah seperti kebocoran, kerusakan, atau bahkan kontaminasi oleh bakteri dan virus.
Untuk menjaga makanan tetap segar, aman, dan dapat dinikmati oleh penerima, berikut adalah cara pengemasan yang disarankan:
- Siapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membungkus, termasuk kardus, bubble wrap, kertas bekas yang masih layak pakai, dan pita perekat.
- Untuk makanan basah, disarankan untuk membungkusnya terlebih dahulu dengan wadah kedap air dan udara seperti plastik mika, stoples, styrofoam, atau wadah lainnya yang tahan air dan kuat. Jika perlu, bisa di-vacuum terlebih dahulu untuk mencegah udara luar masuk dan menghindari pertumbuhan bakteri.
- Kemudian, gunakan bubble wrap untuk lapisan pertama.
- Setelah membungkus makanan dengan bubble wrap, masukkan ke dalam kardus.
- Jika masih ada ruang kosong di dalam kardus, isi dengan potongan kertas bekas untuk menghindari makanan bergeser saat pengiriman.
- Tutup kardus dengan rapat dan rekatkan dengan pita perekat.
- Selanjutnya, tambahkan lapisan pengaman ekstra dengan melapisi kardus dengan plastik atau bubble wrap sekali lagi, kemudian rekatkan lagi dengan pita perekat untuk memastikan kemasan tidak bocor atau rusak saat terkena guncangan atau tekanan.
- Jangan lupa untuk menempelkan stiker peringatan food fragile, yang menunjukkan isi paket perlu penanganan khusus
- Tuliskan informasi lengkap nama, alamat, dan nomor telepon pengirim dan penerima pada paket tersebut.
Terutama untuk makanan basah, pastikan pengemasan benar-benar rapat, agar terhindar dari risiko tumpah, rusak, dan lain sebagainya.
3. Pilih Layanan Pengiriman
Selanjutnya, pengirim dapat memilih jenis layanan yang menawarkan kecepatan dalam pengiriman, terutama untuk makanan yang tidak bertahan lama atau memiliki masa kedaluwarsa yang pendek.
Layanan JNE seperti Roket Indonesia, JNE Super Speed, atau Yakin Esok Sampai bisa menjadi pilihan tepat untuk memastikan makanan sampai dengan cepat dan dalam kondisi segar.
Di sisi lain, untuk makanan yang lebih tahan lama atau memiliki masa kedaluwarsa yang lebih panjang, layanan pengiriman reguler bisa menjadi pilihan yang ekonomis.
Memilih layanan pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan produk tidak hanya memengaruhi kecepatan sampai tetapi juga kondisi makanan saat diterima.
4. Cari Agen Terdekat
Selanjutnya, pengirim dapat mendatangi kantor agen JNE terdekat untuk mengirimkan paket oleh-oleh makanan khas daerah ini kepada penerima.
Mengirim paket makanan melalui agen JNE Express dapat dilakukan dengan langkah yang sederhana. Mulai dengan mengetikkan “JNE Terdekat” di mesin pencarian Google dan pastikan fitur GPS di perangkat aktif untuk memudahkan pencarian. Aplikasi peta akan menuntun ke agen JNE yang berlokasi paling dekat dari posisi saat ini.
Setelah menemukan lokasi agennya, cukup bawa paket makanan yang telah dikemas dengan baik ke kantor agen untuk proses pengiriman.
Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mengecek Paket JNE yang Efisien
Dengan mengikuti panduan yang telah dibahas, proses kirim makanan lewat JNE dapat dilakukan dengan mudah dan efisien.
Adalah penting untuk memastikan bahwa setiap langkah, mulai dari pemilihan wadah kedap udara hingga pemilihan layanan pengiriman yang tepat, dilakukan dengan cermat. Hal ini akan menjamin bahwa makanan dapat sampai ke tujuan dalam kondisi terbaik, memungkinkan penerima untuk menikmati kelezatan dan keunikan dari oleh-oleh khas daerah tersebut.
Semoga, tip ini membantu dalam memastikan pengalaman berbagi yang menyenangkan dan memuaskan bagi semua pihak.