Selama pandemi ini kita merasakan kesulitan untuk menyalurkan hobi, termasuk saya yang senang traveling. Dulu kalau mau traveling bawa barang seminimal mungkin dan pulang dengan maksimal. Memanfaatkan bagasi pesawat untuk buka jasa titip membeli oleh-oleh khas kota setempat.
Jasa titip cukup ramai beberapa tahun belakangan ini. Keuntungan yang didapat bisa buat tambahan uang jajan. Kini jasa titip oleh oleh juga dikenal sebagai hand carry.
Melihat Peluang Jasa Titip Oleh-Oleh
Beberapa penyebab munculnya jasa titip beli oleh oleh karena sulit untuk menjangkau kota tersebut, belum lagi biaya yang lebih besar. Selain itu ada orang yang rindu untuk menikmati kuliner khas setempat.
Kita ingin memberikan buah tangan untuk keluarga atau relasi. Suka ada rasa tidak enak kalau tidak memberi hadiah. Ragam jenis oleh oleh disesuaikan dengan tempat yang dikunjungi. Mulai dari makanan hingga barang seperti kain atau baju.
Misalnya waktu saya ke Aceh, tiba-tiba saja saya membuka sesi waktu untuk membeli oleh oleh khas Aceh setelah melihat peluang. Hasilnya cukup lumayan untuk tambahan uang jajan. Atau kalau kalian sedang ke Medan pun juga bisa melakukan hal serupa. Banyak banget kan barang-barang khas Medan yang bisa dijual kembali.
Apa yang Menarik dari Kota Medan?
Temanku, kak Debora ini tinggal di Medan. Masa pandemi covid-19, dia pun harus memutar otak untuk berjualan. Saya cerita ke dia cobalah untuk melihat peluang dari kota sendiri.
Ada banyak alasan mengapa setiap orang harus mengunjungi Medan, mulai dari kulinernya yang beragam hingga kebhinekaan yang terlambangkan dengan begitu jelas lewat kerukunan warganya.
Medan juga merupakan salah satu kota metropolis yang sibuk, jadi harus bersabar dengan beberapa kemacetan lalu lintas. Mini bus dan becak yang bising bersaing dengan taksi dan sepeda motor dalam ruang menembus kerumunan dan panas.
Namun karena akses untuk keluar masuk ke kota masih dibatasi, tentu saja membuat sebagian orang akan rindu. Hal yang paling diincar ketika traveling ke Medan, tentu saja kulinernya yang mengenyangkan perut.
Baca Juga : Legit dan Renyahnya Kek Pisang Oleh-Oleh Khas Batam
Aneka Oleh-Oleh Khas Medan
Kuliner khas Medan beragam sekali akibat banyaknya suku di Medan. Siap saja membuat kamu jatuh cinta dengan Medan. Bukan cuma itu, keindahan Danau Toba yang begitu terkenal juga perlu kamu manfaatkan untuk mengisi porsi di hati. Lalu, terakhir apa lagi? Yang tidak boleh terlupakan adalah membawa oleh oleh khas Medan yang terkenal dan tahan lama.
Membicarakan fakta unik tentang suatu daerah, maka kuliner termasuk hal yang harus diikut sertakan karena setiap tempat memiliki keunikan kuliner sendiri. Berbicara kuliner khas Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain.
Namun, jika ingin mencari peluang jasa titip makanan yang bisa tahan lama, berikut 5 oleh oleh khas medan ini memang mainstream, namun banyak peminatnya. Jika kamu bisa melihat peluang dan pasar yang cocok, sikat saja!
Baca Juga : Tertarik Bisnis Jastip? Perhatikan 5 Hal Berikut Ini
1. Medan Napoleon
Kue bolu ini awalnya merupakan kue kekinian milik artis Irwansyah. Kebetulan saya tahu karena teman saya adalah Branding Strategist buat brand ini. Namun ternyata kue kekinian ini kini menjadi top of mind orang ketika ke Medan harus membeli bolu Medan Napoleon yang banyak variasi rasa. Renyah kulit pastry, lembutnya bolu selai menjadi perpaduan yang lezat.
Terdapat beberapa varian rasa kekinian yang tidak asing di lidah kita. Mulai dari rasa durian yang manis, green tea, keju, dan yang cukup mahal adalah red velvet. Harga satu kotak bolu Medan Napoleon mulai dari 65 ribu rupiah.
2. Bika Ambon Zulaikha
Kue bika Ambon cukup terkenal sebagai oleh oleh khas Medan. Salah satunya adalah milik bika Ambon Zulaikha.
Ciri kue bika ambon ini berbentuk balok dengan warna kuning, berserat lubang dan aroma yang wangi. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan baku dari tepung tapioka, air nira, telur, dan gula serta beberapa rempah lain untuk menunjang rasa.
Harga bika ambon Zulaikha mulai Rp50.000 sedangkan yang kecil mulai harga Rp30.000 tergantung rasa yang dipilih. Berhubung porsinya cukup besar sehingga cocok untuk sebagai oleh oleh khas Medan. Bisa dibagi bersama teman kantor atau keluarga.
3. Teri Medan
Siapa yang tidak suka dengan ikan teri. Makanan ini paling banyak dicari oleh para traveller saat di luar negeri. Apalagi mencari makanan halal cukup sulit, sehingga harus bawa makanan sendiri.
Nah, teri Medan ini salah satu oleh oleh khas medan yang banyak penggemar. Bentuk ikan kecil, dengan bumbu manis pedas. Rasanya sangat menggugah selera apalagi jika dinikmati bersama nasi putih hangat. Tentunya menjadi salah satu makanan khas Medan yang cocok buat jasa titipan.
4. Bolu Meranti
Bolu Meranti termasuk kue yang cocok dimakan saat minum kopi dan teh. Rasa bolu lembut dengan bentuk bolu yang panjang. Pilihan rasa juga beragam mulai dari strawberry, mocca, nanas, keju, kacang dan sebagainya.
Karena tanpa ada kandungan bahan pengawet, kue bolu ini hanya bisa tahan 3 hari saja dan 7 hari apabila dimasukkan ke dalam kulkas. Salah satu teman saya bilang kalau buka jasa titip membeli bolu Meranti cukup laris peminatnya.
5. Kopi Sidikalang
Kini penikmat kopi mudah sekali menemukan kopi pilihan. Medan juga memiliki biji kopi dari para petani. Salah satunya kamu bisa menjual kopi sidikalang. Rasa kopi khas Medan ini sangat nikmat sekali jika dibandingkan dengan jenis kopi yang lain. Kandungan kafein pada kopi ini sangat tinggi sehingga kopi sidikalang bisa disebut dengan rajanya kopi sumatra dan juga menjadi pesaing kopi Brazil yang populer.
Baca Juga : Oleh-oleh PESONA JNE: Bandeng Rorod Nan Lezat dari Bekasi
Kirim Oleh Oleh Pakai Jasa Pengiriman
Setelah mendata sebagian kuliner khas Medan yang cocok dijadikan oleh oleh, temanku langsung mencoba peruntungan untuk mencari peluang lewat jasa titip oleh oleh.
Era digital 4.0 ini memang membuat kita mulai terbiasa dengan digital. Makanya saya menyarankan kak Debora untuk mulai memanfaatkan peluang digital. Kebutuhan masyarakat sekitar saat ini lebih banyak tentang kuliner. Kita juga dianjurkan untuk mengurangi kontak secara langsung.
Apalagi seperti kak Debora yang tinggal di Medan, ada peluang untuk membuka jasa titip oleh oleh khas Medan untuk dikirim ke seluruh Indonesia pakai jasa pengiriman seperti JNE.
Medan, ibu kota provinsi tetangga Aceh ini memiliki hidden gem yang menarik. Sektor kuliner sudah pasti jangan ditanyakan.
Kemarin saya dapat informasi kalau JNE Medan sendiri mengadakan promo gratis ongkir untuk seluruh transaksi pengiriman paket dengan tujuan dalam kota, atau dari dan tujuan Kota Medan. Promo untuk memeriahkan perayaan HUT Kota Medan ke-430.
Setelah dapat kabar seperti itu tentu saja saya langsung memberitahu kak Debora agar dia bisa memanfaatkan segera. Biar dia bisa merasakan “Connecting Happiness” dari menjual jasa titip oleh oleh Medan.
Covid-19 memberikan hikmah kepada masyarakat untuk dengan cepat mengubah kebiasaan hidup baru sebagai solusi dari beragam tantangan yang muncul saat ini, salah satunya adalah dengan go online dan digitalisasi.
Baca Juga : Kangen Oleh-oleh Daerah? Beli di Pesona JNE Aja!