JNEWS – Berbagai potensi terus digarap dan dimaksimalkan oleh JNE Karawang agar tetap menjadi market leader perusahaan pengiriman dan logistik di kawasan ‘lumbung padi’ tersebut. Sektor industri, UMKM hingga instansi pemerintahan dan juga rumah sakit menjadi bidikannya.
Sudah sejak lama Kabupaten Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai lumbung padi nasional. Hal itu mengingat luasnya lahan sawah yang menghasilkan ribuan ton padi setiap kali panen tiba. Dan seiring berjalannya waktu, kawasan yang letaknya strategis tersebut juga menjelma sebagai kawasan industri baru. Banyak pabrik berdiri, baik itu perusahaan nasional maupun multinasional. Terbaru, pabrik mobil listrik BYD asal China telah membuka pabrik perakitannya di Karawang.
Menurut Kepala Cabang JNE Karawang, Andre Nurdjianto, terus berkembangnya perekonomian di Karawang menjadi berkah tersendiri bagi JNE Karawang guna memacu pertumbuhan, baik secara sales maupun revenue.
“Saat ini kami bekerja sama dengan pihak government untuk pengiriman e-Tilang dan kerja sama dengan para UMKM untuk membantu pengiriman produk yang mereka hasilkan ke seluruh wilayah Indonesia. Untuk rumah sakit sudah menjalin dengan 3 rumah sakit besar, yaitu RSUD Karawang, RS Primaya dan RS Dewi Sri untuk pengiriman obatnya ke rumah pasien. Beberapa rumah sakit lainnya masih dalam proses penjajakan,” ujar Andre, saat ditemui JNEWS, Rabu (6/8/2025).
Ia mengungkapkan, menjelmanya Karawang sebagai kawasan industri besar di Jawa Barat, berdampak pada meningkatnya kiriman dengan muatan besar, yakni layanan kargo. “Aneka macam barang yang dikirim, seperti alat-alat pabrik, sample mesin, aksesoris dan kiriman lainnya,” jelasnya.
“Saat ini potensi kiriman dalam jumlah besar dengan berat tertentu cenderung meningkat. Kiriman kargo untuk area tujuan Jabar dan Bodetabek growth-nya di semester I 2025 ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” tambahnya.
Adapun untuk kiriman JTR (JNE Trucking) didominasi oleh paket-paket barang kebutuhan rumah tangga, alat-alat elektronik, televisi, kulkas, mesin cuci, perabot rumah tangga, meja kursi, kasur dan sejenisnya.
Baca juga: Manisnya Olahan Tebu dan Nanas Bawa Berkah bagi JNE di Lampung Tengah
Sementara untuk kiriman UMKM lebih didominasi oleh aneka kuliner seperti kue atau makanan ringan lainnya yang menggunakan Sameday Service (SS), layanan YES hingga layanan kurir instan Roket yang dalam sehari sampai.
Hal yang menggembirakan, kini mulai banyak instansi pemerintah dan juga layanan kesehatan yang mempercayakan kirimannya kepada JNE Karawang, termasuk e-Tilang dan juga pengantaran obat pasien dari beberapa rumah sakit yang ada di Karawang.
“Untuk kiriman industri, kami melakukan remapping perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang untuk selanjutnya kami tawarkan kerja sama pengiriman dengan harga yang kompetitif serta waktu kirim yang cepat. Sambutan mereka cukup antusias. Begitu juga di sektor-sektor lainnya. Dengan demikian kami optimis secara keseluruhan kiriman JNE Karawang ke depan akan terus meningkat sehingga target yang sudah ditentukan oleh manajemen JNE Pusat akan tercapai sampai akhir tahun nanti,” tutup Andre penuh optimis.
Seperti diketahui, JNE Karawang saat ini mempekerjakan sekitar 350 karyawan, dengan didukung dua kantor cabang pembantu di zona B, yakni JNE Cabang Rengasdengklok dan JNE Cabang Cikampek. Adapun jumlah agen penjualan sebanyak 50 agen yang tersebar di Kabupaten Karawang. *