Kisah Kurir di Pesisir ‘Laut Kidul’

Miftahudin, kurir jne yang sehari-hari mengantarkan paket di kawasan pesisir laut kidul

Kepala Cabang JNE Wates, Kaspomo (duduk tengah) bersama para Ksatria dan Srikandi JNE Wates.

Dari Sabang sampai Merauke, ada puluhan ribu kurir JNE yang setiap hari sibuk mengantarkan paket kiriman kepada pelanggan. Baik itu kurir motor maupun kurir mobil. Baik di perkotaan maupun pelosok pedalaman. 

Dalam satu dua – bulan belakangan wilayah Garut Selatan, Jawa Barat sering terjadi hujan lebat yang kadang disertai badai. Ombak lautan meninggi, sehingga warga yang berprofesi sebagai nelayan kesusahan melaut untuk mengais rezeki dengan menangkap ikan.

“Biasanya kiriman ke perkampungan nelayan lumayan banyak, namun belakangan agak berkurang karena pengaruh cuaca yang lagi buruk di pesisir Garut Selatan. Dari Kota Garut, untuk sampai Garut Selatan bisa memakan waktu hingga 4 jam, karena jalanan berkelok-kelok melewati banyak daerah gunung dan perbukitan,” ucap Miftahudin, seorang kurir dari wilayah Garut Selatan mengawali obrolan dengan JNEWS, Selasa (22/2/23).

Sehari-hari Miftahudin melakukan delivery di area Kecamatan Pameungpeuk, Cibalong hingga Kecamatan Caringin. Ksatria 28 tahun kelahiran Garut ini sudah bekerja di JNE sejak 2018 dengan wilayah antaran yang sama sampai sekarang sehingga sudah hapal alamat para pelanggan yang akan menerima paket.

“Untuk isi paket kiriman beragam, namun kebanyakan sekarang barang fashion dan asesoris yang dipesan melalui marketplace. Kalau untuk perkampungan nelayan biasanya beragam peralatan nelayan,” terang Miftahudin. “Garut Selatan ini daerah pesisir, jadi banyak perkampungan nelayan. Alhamdulillah sekarang sejak pandemi mereda dan PPKM dicabut, geliat pariwisata di Garut Selatan mulai ramai, karena memang banyak pantai yang indah di Garut Selatan,” tambahnya.

Baca juga: Wirausahawan “Sepulang Ngantor”, Kisah Karyawan JNE Ende Berbisnis Kebab

Memang, Kabupaten Garut merupakan salah satu destinasi wisata andalan Jawa Barat. Hamparan pemandangan alam yang menawan dengan gunung-gunung hingga kawasan laut kidul atau selatan yang indah mempesona. Garut selama ini juga dikenal sebagai penghasil dodol dan domba yang melegenda.

“Selama ini saya merasa enjoy menjalani pekerjaan sebagai kurir. Senang rasanya kalau setiap hari bisa sukses delivery semua paket yang saya bawa. Apalagi melihat penerima paket tersenyum bahagia dengan wajah berseri setelah paket yang ditunggu datang,” ungkap Miftahudin.

“Kalau toh dukanya, palingan kalau cuaca sedang buruk, karena namanya daerah pesisir sering terjadi hujan badai dan angin kencang. Seperti bulan-bulan ini kadang hujan tiada henti dari pagi sampai sore,” kata Ksatria yang sudah menganggap JNE sebagai rumah kedua tersebut.

Pria yang hobi bermain futsal ini sudah merasa betah bekerja di JNE dan berharap perusahaan tempatnya mencari nafkah akan terus menjadi yang terdepan dan menjadi pilihan masyarakat Indonesia, tak terkecuali masyarakat di pesisir Laut Kidul, Garut. “Walau sering hujan badai di pesisir, saya setiap hari tetap semangat delivery paket, tinggal pintar-pintar kita bagaimana paket bisa terkirim dengan cepat dan aman,” pungkasnya. *

Baca juga: Cara Jitu JNE Wates Dongkrak Kiriman

 

Exit mobile version