Kisah Kurir JNE Cianjur yang Rumahnya Ambruk Kena Gempa

Perusahaan memberikan bantuan kepada para karyawan JNE Cianjur yang terkena dampak akibat gempa.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), masih menyisakan duka dan penderitaan mendalam. Tidak terkecuali bagi puluhan karyawan JNE Cianjur yang rumahnya rusak ringan hingga yang luluh lantak rata dengan tanah. Di antaranya adalah rumah milik kurir JNE Cianjur Cecep Muhammad.

Di area delivery kawasan Cugenang yang menjadi pusat gempa dan menelan  ratusan korban jiwa, dengan nada sedih Cecep Muhammad mengisahkan saat-saat melakukan proses delivery ke Cugenang sebelum terjadi gempa bumi.

“Ada sekitar 70 paket di mobil dan sudah siap di-delivery ke Cugenang. Saat baru jalan entah mengapa ada perasaan tidak enak di hati. Seolah mendapat firasat, proses delivery terlebih dahulu saya lakukan ke area Kota Cianjur sebelum ke Cugenang. Tak lama kemudian saya merasakan bumi berguncang dengan hebat. Setelah kembali dulu ke kantor menaruh paket, saya bergegas pulang ke rumah di Kampung Munjul untuk menemui isteri dan anak, ” kenang Cecep, mengawali kisahnya kepada JNEWS, Jumat (2/12/2022).

Ungkap kurir JNE Cianjur yang mulai bergabung di JNE pada 17 Januari 2019 ini, ternyata sesampai di rumah, tempat tinggalnya sudah runtuh rata dengan tanah. Cecep langsung lunglai, sebelum merasa lega karena mendapati isteri dan anaknya sedang ternyata selamat. “Yang terpikir pertama kali adalah mencari anak isteri saya. Saya takut mereka terkena reruntuhan rumah, namun Alhamdulillah selamat,” ucapnya.

karyawan jne cianjur yang rumahnya rata dengan tanah akibat gempa bumi
Cecep Muhammad, kurir JNE Cianjur yang rumahnya hancur total akibat gempa.

“Setelah memastikan isteri dan anak selamat, saya waktu itu langsung mengambil pakaian yang masih tertimbun di dalam reruntuhan. Namun gempa susulan kembali terjadi sehingga kaki saya terkena reruntuhan tembok dan terluka walau tidak parah,” tambahnya.

Karena rumahnya luluh lantak rata dengan tanah, saat itu untuk sementara Cecep tinggal di tenda pengungsian. “Di Kampung Munjul rumah saya salah satu yang terparah. Sebelumnya saya bersama keluarga tinggal di tenda pengungsian, namun karena anak sakit-sakitan di tenda, saya memutuskan untuk mengontrak rumah yang lokasinya jauh dari pusat gempa,” bebernya.

Sebagai karyawan, ia merasa bersyukur karena JNE tidak henti memberikan bantuan, termasuk Kepala Cabang Utama JNE Bandung Iyus Rustandi yang datang langsung memberikan bantuan kepada dirinya.

Alhamdulillah bantuan terus mengalir dari JNE, dari mulai sembako, pakaian, kebutuhan anak hingga baju seragam dan juga sepatu untuk kerja. Terima kasih JNE, terima kasih kepada semuanya yang telah peduli dengan korban gempa Cianjur,” pungkas Cecep.

Sementara itu menurut Kepala Cabang JNE Cianjur Abi Bungsu Suratman, ada sekitar  27 karyawan JNE Cianjur yang rumahnya rusak akibat gempa, namun yang terparah kerusakannya adalah rumah Cecep.

“Karyawan JNE Cianjur semuanya selamat,  hanya saja rumahnya rusak dengan skala kerusakan beragam, dari mulai rusak ringan, sedang hingga rusak parah. Kami berterima kasih kepada JNE Pusat yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada mereka yang terdampak,” tandas Abi. *

Baca juga: JNE Kirim 3,2 Ton Barang Bantuan Untuk Warga Terdampak Gempa di Cianjur

Exit mobile version