Kisah Mirzon, dari Ketua Yayasan Hingga Pimpin JNE Tangerang

Mirzon Pimpinan Kepala Cabang Utama JNE Tangerang (foto sebelum pandemi Covid-19)

Tangerang yang terletak tepat di sebelah barat ibu kota negara Indonesia Jakarta, memiliki potensi besar untuk perkembangan bisnis dan jasa . Sebagai kota penopang perekonomian bagi ibukota negara, dan gerbang transit yang memberikan kemudahan akses ke kota-kota maupun pusat bisnis di daerah sekitarnya, bidang transportasi serta konektivitas di Tangerang terus berkembang karena berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Tangerang juga dapat dikembangkan sebagai kota yang memiliki industri berteknologi tinggi dengan berbagai industri kreatif di dalamnya, dan juga lokasi pergudangan yang strategis di tengah maraknya industri logistik Indonesia. Berbagai potensi yang dimiliki Kota Benteng ini pun berdampak pada semakin berkembangnya kebutuhan pengiriman paket, dan JNE Tangerang pun hadir serta memulai langkah bisnisnya mulai tahun 1997.

Seiring berjalannya waktu, pada tahun 2007 JNE mulai mengembangkan jaringan ke wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dipilih sebagai lokasi yang memiliki potensi untuk pemekaran bisnis di wilayah ini. Di tengah kompetisi yang semakin ketat di industri pengiriman ekspres nasional saat ini, menjadikan momentum yang tepat bagi JNE Tangerang untuk semakin menguatkan posititioning dan branding perusahaan agar terus berkembang serta menjadi perusahaan logistik terkemuka di Indonesia.

Baca Juga : “Lahan Basah”, UKM Diminta Manfaatkan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah

Mirzon, Kepala Cabang, JNE Tangerang menerima award ICSB (International Council for Small Business) kategori Business Practitioner (foto sebelum Pandemi Covid-19)

Mirzon, pria kelahiran Kota Padang (Sumatera Barat) 53 tahun yang lalu, melakukan berbagai gebrakan yang dilakukan untuk JNE Tangerang yang terkenal juga dengan sebutan Kota Seribu Industri dan Jasa. Tepatnya 1 Februari 2017, Mirzon sudah bergabung dengan JNE Tangerang dengan kantor yang beralamatkan di Jl. Raya Merdeka no. 101 ABC Cimone, Karawaci, Tangerang dengan kantor yang representatif yang digunakan untuk kegiatan operasional sekaligus sales counter. Lokasi tersebut dipilih karena strategis berada di pusat kota dan berdekatan dengan pusat bisnis.

Bersama seluruh karyawan JNE Tangerang, Mirzon melakukan monitoring, evaluasi dan pengelolaan yang terukur hampir seluruh proses bisnis JNE, mulai dari sales, transaksi, packing, hingga melakukan negosiasi. “Saat itu sudah banyak perusahaan ekspedisi serupa di JNE, sehingga tidak mudah hadir sebagai pemain baru di Kota Seribu industri dan jasa ini, namun, saya optimis JNE adalah pasar yang potensial” ujar Ketua Yayasan Arrahman Allamahul Bayan tersebut.

Strategi pemilihan lokasi yang berdekatan dengan pusat bisnis ternyata membawa berkah tersendiri bagi JNE karena lokasi dan akses jalan memudahkan masyarakat untuk datang ke counter JNE sehingga banyak yang menggunakan layanan JNE untuk pengiriman paket. Selain itu, Mirzon juga mempromosikan JNE dengan berbagai cara diantaranya mendatangi calon pelanggan, memasang iklan di media masa cetak dan online, memanfaatkan fasilitas social media Instagram @jne.tangerang hingga memberikan layanan jemput paket bagi pelanggan, ungkap ayah tiga anak ini.

Baca Juga : Ikan Cupang Jadi Primadona Saat Pandemi Hingga Datangkan Rezeki

Secara perlahan JNE memperoleh kepercayaan pelanggan, jumlah kiriman mulai meningkat dan mengalami pertumbuhan pesat seiring maraknya jual beli online dan hadirnya e–commerce pada tahun 2010. Hal ini membuat Mirzon kemudian memutuskan untuk melebarkan sayap ke beberapa wilayah di Kota Tangerang, Tangerang Selatan, sampai Kabupaten Tangerang. Kerja keras Mirzon sejak menjadi Pimpinan Kepala Cabang JNE Tangerang tak sia-sia karena sampai saat ini jumlah jaringan JNE mencapai 327 titik layanan 7 Kantor Perwakilan dan 320 mitra Agen.

Mirzon yang merupakan lululusan S1 Teknik Elektro Universitas Negeri Padang pun mengungkapkan bahwa pengalamannya berorganisasi; seperti menjadi, Ketua Koperasi Samsung Electronics Indonesia  2004 – 2010, Ketua Yayasan Arrahman Allamahul Bayan Bogor, Tahfizd Qur’an dan SMA IT (sekarang), serta menjadi Best Employee Samsung Global Electronics 2006 dan Best Black Belt Six Sigma Samsung Electronics 2008; merupakan pelajaran berharga untuk menjadi seorang pemimpin saat  ini dan masa depan, kenangnya.

Dalam memimpin ribuan karyawannya, prinsip yang Ia tekankan pada setiap karyawan adalah “Kebahagiaan pelanggan adalah kebahagiaan kita”, karena sesuai dengan slogan JNE yaitu “connecting happiness”.  “Saat pelanggan dapat terpenuhi kebutuhannya disitulah misi kita sebagai seorang ksatria JNE tercapai”, tegas Mirzon yang selalu mengajarkan pada karyawan bahwa JNE bukan sekedar tempat mencari nafkah, tapi juga rumah kedua yang harus dijaga nama baiknya dimanapun berada, ujar pehobi tenis lapangan ini.

Baca Juga : “Lahan Basah”, UKM Diminta Manfaatkan Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah

Ia juga menyatakan bahwa melihat keceriaan dan kebahagiaan dari setiap penerima paket merupakan energi yang luar biasa baginya, dan hal tersebut menunjukan bahwa betapa mulia pekerjaan seorang kurir yang mengemban amanah dari pelanggan dengan segala tantangan yang dihadapi kemudian. “Hal Ini juga yang membuat saya terus memotivasi para ksatria JNE di lapangan untuk menjaga amanah pelanggan yang dipercayakan pada JNE”, tutur Mirzon.

Berbagai program bentuk pelatihan untuk komunitas maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang secara aktif dilakukan agar dapat merangkul semua kalangan dan membentuk kepercayaan kepada perusahaan . Salah satu dukungan JNE terhadap UMKM di daerah juga direalisasikan dengan adanya Gebyar Wirausaha 2019. Hasil kerjasama JNE Tangerang untuk pelaku UMKM dengan Disperindag Kabupaten Tangerang untuk mengembangkan bisnis UMKM, dengan melihat potensi market di kawasan tersebut.

Baca Juga : Tokopedia Jual Mobil Listrik Tesla, Diskon Sampai Rp 50 Juta 

Dukungan lainnya adalah Workshop Business Transformation, kegiatan dengan melibatkan seluruh pelaku UMKM di Tangerang, yang di ikuti oleh 130 peserta dan berkolaborasi dengan KPM (Kampus Pengusaha Muslim). Kegiatan tersebut bertujuan untuk membentuk mental pelaku UMKM untuk menjalankan  bisnis serta memaparkan konsep bisnis yang disesuaikan dan dapat di implementasikan oleh para pelaku UMKM. Sponsorship untuk event wirausaha serta melibatkan institusi pendidikan maupun komunitas tertentu. Support kegiatan CSR seperti berkerjasama dengan Panti Asuhan, Tahfiz Qur’an, donor darah, nonton bareng anak yatim, dan mendukung program penanggulangan Covid-19 di rumah ibadah dengan melakukan penyemprotan disinfektan di area masjid terdekat.

Mirzon ingin JNE terus konsisten memberi manfaat bagi daerahnya melalui berbagai cara yang positif. Salah satunya adalah penyelenggaraan program free ongkir pada momen tertentu untuk pengiriman paket dengan tujuan dalam kota dan berat maksimal 2kg, Supershoping Day 9 9  gratis ongkir 20 ribu rupiah, serta program podcast “Rehat Sejenak” JNE Tangerang pertama kali di bulan Oktober membahas tentang, Apa itu Social Commerce dan Bagaimana perannya dalam mengembangkan bisnis bagi para pemilik brand ataupun pelaku usaha, berkolaborasi dengan @mikesalim Head of Product @Sirclosolution yang berpengalaman di dunia digital dan teknologi, ungkap pehobi tenis meja ini.

Baca Juga : Hobi Berpetualang Ke Alam Bebas dengan Bergabung Bersama KPA JNE

Optimisme Mirzon pun semakin kuat ketika melihat geliat UMKM yang menunjukan trend positif. Terlebih di masa pandemi Covid-19, e-commerce menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Hal tersebut pula yang menjadi salah satu faktor JNE Tangerang terus mengalami peningkatan jumlah kiriman secara konsisten sebesar 20 – 30% tiap tahun. Maka dari itu, Mirzon juga berkomitmen untuk memberikan kontribusi tehadap kemajuan JNE, pungkasnya.

Exit mobile version