JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home JONI Aksi JONI

Kisah Oktober Siregar, Kurir JNE Pembuka Jalur Pengiriman Darat Jakarta-Medan

by Redaksi JNEWS
20 September 2024
kurir jne pembuka jalur pengiriman darat jakarta-medan

Oktober Siregar, driver truk trailer wing box yang sudah 27 tahun bekerja di JNE.

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Bergabung di JNE tahun 1997, di mana saat itu jumlah karyawan belum sebanyak sekarang, khususnya di bagian kurir mobil (driver), Oktober Siregar mengaku pernah merintis jalur pengiriman darat dari Jakarta ke Medan dengan mobil truck box yang dikendarainya.

Lingkungan kerja yang nyaman dan penuh dengan suasana kekeluargaan, membuat para karyawan betah bekerja di JNE, sehingga mereka tetap bertahan hingga puluhan tahun mengabdi di perusahaan.

Oktober Siregar, adalah salah satunya yang sudah hampir 27 tahun tetap mengabdi memberikan yang terbaik kepada JNE. “Saya perantau asal Medan, dengan modal seadanya kala itu mecoba mengadu nasib di Kota Jakarta. Bersyukur hanya berbekal ijazah SMA pada September 1997 diterima bekerja di JNE. Saat itu kantor JNE hanya berupa bangunan sederhana di Tomang 3, Jakarta Barat. Dengan karyawan hanya beberapa orang saja,” ujar Siregar, mengawali kisahnya kepada JNEWS saat ditemui di sela-sela acara Perayaan Retret JNE 2024 yang berlangsung di Semarang.

Diungkapkan ayah 3 anak ini, mengingat karyawan baru sedikit berbagai pekerjaan dilakukannya, selain tugas tetapnya sebagai kenek atau asisten driver. “Karena karyawan masih sangat sedikit, saya ingat kala itu Pak Chandra Fireta yang kini adalah Direktur JNE sempat ikut membantu mengangkat paket untuk dinaikkan ke mobil delivery,” kenang Siregar.

“Saat itu semuanya bekerja keras, semua pekerjaan dilakukan bersama. Sebagai perantau di Ibu Kota Jakarta kala itu senang dan bangga bisa diterima kerja di JNE, tidak harus menganggur lama. Saya kabarkan ke kampung halaman dan minta doa restu keluarga di sana agar bisa betah kerja di JNE. Mengingat tahun 1997 itu Indonesia mulai masuk krismon banyak PHK di mana-mana. Setelah kurang lebih setahun menjadi kenek, saya kemudian naik pangkat menjadi driver delivery dengan rute di Kota Jakarta dan kota-kota di Pulau Jawa,” bebernya.

Baca juga: Sriyoto, Saksi Sejarah Kejayaan JNE di Kota Depok

Usai menjadi driver dan sukses mengantarkan paket ke berbagai kota di Pulau Jawa, pada tahun 1999 Siregar ditugaskan mengantarkan paket ke kota-kota di Pulau Sumatera dengan kendaraan jenis truck box, mengingat dirinya berasal dari Medan.

“Bisa dikatakan saya sebagai driver pertama yang mengantarkan paket atau membuka rute pengantaran Jakarta – Medan di JNE. Saat itu belum ada tol, kondisi jalan arteri pun belum sebaik seperti sekarang, di beberapa rute jalan kondisi keamanannya masih rawan,” ungkap Siregar.

Meski seringkali melewati rute pengiriman darat yang rawan keamanannya, dirinya merasa bersyukur hal-hal buruk tidak pernah menimpanya, walaupun pernah beberapa kali akan dibegal di jalur antara Lampung dan Pelembang. “Jalur itu memang dulu dikenal oleh para sopir lintas Sumatera rawan begal. Cara menghindarinya, kadangkala kita sesama sopir dari Pulau Jawa jalan berkonvoi, saat melewati jalur rawan,” jelasnya.

Terkait terus berkembangnya JNE, bahkan sekarang ini dengan puluhan ribu karyawan dengan gedung kantor pusat yang megah dan memiliki banyak kantor cabang di berbagai daerah, Siregar turut bersyukur dan bangga.

“Bangga menjadi bagian dari pelaku dan saksi sejarah kejayaan JNE. Saya yang tadinya ibaratnya hanya bermodalkan pakaian di badan saat pergi merantau dari Medan, berkat kerja di JNE kini sudah mempunyai keluarga harmonis. Anak-anak sekolah semuanya, KPR rumah sudah lunas, kendaraan roda empat sudah punya juga. Sebagai penganut Kristiani saya juga sudah mendapat reward dari perusahaan melakukan perjalanan religi ke Jerusalem Israel,” jelasnya dengan senyum sumringah.

“Jabatan saya sekarang adalah driver truck trailer jenis wingbox, dengan rute delivery ke luar kota. Untuk driver-driver junior teruslah bekerja keras, berikan yang terbaik kepada perusahaan, karena usaha tidak akan mengkhianati hasil. Semoga JNE semakin sukses dan memberikan lapangan pekerjaan kepada banyak orang,” pungkas Siregar. *

Baca juga: Jejak JNE di Pegunungan Puncak Jaya Papua

Tags: agen jne buka 24 jam di medanagen jne di medanjtr medan
Share194Tweet121
Next Post
batik menjadi salah satu penggerak ekonomi kreatif

Batik, Simbol Kolaborasi dan Harmoni Serta Penggerak Ekonomi Kreatif

TERKINI

kurir jne di papua

Menempuh Rute Terjal demi Senyum Pelanggan: Kisah Inspiratif Kurir JNE di Papua

1 July 2025
kemenperin dorong perajin batik lokal memanfaatkan teknologi untuk memperkuat daya saing

Kemenperin: Manfaatkan Teknologi buat Perkuat Daya Saing Batik Lokal

1 July 2025
Pelantikan Pengurus DPP Asperindo 2025-2029 di Jakarta.

Ketum Asperindo Minta Pengurus DPP 2025-2029 Kerja Keras dan Solid

1 July 2025
Tempat Wisata di Sawahlunto yang Indah

7 Tempat Wisata di Sawahlunto: Warisan Tambang dan Keindahan Alam

30 June 2025
driver jne trucking

Trucking Ekonomis Ala JNE Semarang: JTR dan Cargo Tarik Minat Industri Lokal

30 June 2025
klaim jht

Kabar Baik buat Pekerja: Klaim JHT Bisa Ditarik Hingga Rp 15 Juta!

30 June 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Bisnis yang Laku Setiap Hari untuk Pemula

8 Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Cocok untuk Pemula

by Penulis Konten
18 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal