Kisah Sukses Pelanggan JNE asal NTT yang Jualan Sambal Kemasan

Aneka sambal produk dari De Monang.

JNEWS – Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Klise, memang, tapi ini tampaknya berlaku bagi Meillyana Kurniawan, pelaku UMKM asal NTT yang merintis De Momang – bisnis kuliner yang memproduksi sambal kemasan.

Kini, produk sambal kemasan De Momang cukup laris manis dan dengan dukungan distribusi dari JNE, De Monang bisa menjual sambalnya ke seluruh Indonesia.

Ketika pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021 melanda Indonesia, ada pembatasan aktivitas luar ruangan di mana-mana sehingga orang-orang kebanyakan tinggal di dalam rumah. Di situlah awal De Momang mulai membuat sambal dengan berbagai varian rasa dan dijual secara daring alias online.

Naluri bisnis Meillyana Kurniawan, sang pemilik dan pendiri De Momang cukup tajam melihat peluang bisnis kuliner yang penjualannya secara online dan terbuka lebar, karena masyarakat saat itu dibatasi untuk ke luar rumah.

“Awal mula produksi sambal tahun 2021, karena memang saya suka masak dan makan sambal. Saat itu masyarakat banyak yang berbelanja online karena pandemi. Perkembangan pariwisata dan produk turunan pangan lokal NTT yang semakin dikenal, akhirnya hadirlah ide saya bikin sambal kemasan ini,” ujar Meilly, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (19/6/2024).

Diungkapkan alumni D3 jurusan perawat ini, selain ingin menangkap peluang yang ada dan menghasilkan uang, dengan membuat sambal dirinya juga ingin turut mempromosikan makanan oleh-oleh khas NTT.

Baca juga: Kolaborasi JNE Pandeglang-BUMDes Bandung Mudahkan Warga Desa Kirim Produk Unggulan

Pada awalnya penjualan tidak terlalu berkembang, karena ekonomi sedang tidak baik akibat pandemi. “Saya kala itu putuskan untuk berjualan lewat marketplace dan media sosial, yang itu ternyata lebih laku sampai sekarang. Untuk jualan di online ada di Tokopedia. Sedangkan di medsos ada  di Instagram @de_momang dan WhatsApp 08113812278. Dulu De Momang juga pernah menggunakan jasa influencer guna membantu memasarkan produk,” jelasnya.

Untuk produk sambal De Momang terdiri dari 5 varian, yakni daging sapi asap, ikan tuna asap, ikan Flores, sambal cumi dan sambal bawang. Sedangkan yang menjadi best seller yaitu tuna asap, sapi asap dan ikan Flores. Selain itu terdapat produk abon sapi, abon tuna hingga pempek ikan.

Meillyana Kurniawan owner produk De Monang.

“Bahan-bahan baku semuanya segar, tanpa pengawet. saya belanja sendiri ke pasar. Mengolah, memasak hingga pengemasan, semuanya dipastikan baik dan mutunya terjamin,” beber wanita yang mempunyai hobi memasak dan kulineran ini.

Sementara dalam hal pengiriman produknya, selama ini mempercayakan kepada JNE Kupang, bahkan kerja sama tersebut sudah dirintisnya sejak tahun 2018 ketika dirinya berjualan kosmetik dan lain sebagainya sebelum fokus jualan sambal.

“De Momang sudah menjadi member JLC. Bersyukur sekarang kiriman semakin meningkat, apalagi kalau sedang peak season seperti Lebaran atau Natal. Saya merasa sangat terbantu oleh JNE dan merasa puas dengan layanannya yang cepat dan tepat waktu sesuai dengan SLA yang telah dijanjikan,” ucapnya.

Baca juga: JNE Kupang: Menjadi Pilar Distribusi Obat di NTT Sejak 2022

“Saya merasa nyaman berhubungan dengan JNE. Kurir langsung pickup ke rumah atau ke toko oleh-oleh saya di pusat Kota Kupang. Saya juga merasa bangga bisa mempekerjakan 6 karyawan saat ini. Terima kasih JNE atas layanannya yang bagus,” pungkas Meilly yang berencana mendirikan pusat oleh-oleh khas NTT lebih besar lagi. *

Exit mobile version