JNEWS, Solo – Nama panggilannya pendek saja, yaitu Yudi. Tetapi ikhtiar pria bernama lengkap Wahyudi ini dalam menggerakkan minat baca anak-anak dengan membangun taman bacaan dan perpustakaan di desa kelahirannya cukup panjang dan berliku.
Berawal dari keprihatinan akan minat baca anak-anak di desa kelahirannya, Yudi tergerak untuk menjadi seorang pegiat literasi. Tekadnya tidak muluk-muluk: bagaimana anak-anak di desa kelahirannya yang terletak di Kecamatan Giriwoyo, Wonigiri bagian Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pacitan ini, bisa mengakses buku bacaan dan gemar membaca.
Disela-sela kesibukannya bekerja sebagai tenaga lepas di perantauan Jakarta, Yudi mulai mengumpulkan buku secara rutin yang didapatnya secara gratis sebagai penonton acara talkshow Kick Andy. Tak kurang akal, Yudi bahkan mengajak teman-temannya menonton acara yang sama agar mendapatkan buku gratis lebih banyak lagi.
“Selain menjadi penonton Kick Andy selama tahun 2014-2015, saya juga menyisihkan sebagian penghasilan untuk menambah koleksi buku,” kenang Yudi kepada JNEWS.
Cita-citanya perlahan terlaksana. Pada Juli 2015 Yudi akhirnya berhasil mendirikan taman bacaan bernama Rumah Baca Sang Petualang” di desa kelahirannya.
Baca Juga: Pesan Presdir JNE untuk Karyawan Jelang Ramadhan
Kerja keras Yudi membangun taman bacaan di desa kelahirannya perlahan-lahan mulai mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, antara lain dari perusahaan ekspedisi nasional JNE.
Selasa lalu (21/3) JNE menyerahkan satu unit kendaraan roda tiga dan buku cerita untuk perpustakaan keliling Rumah Baca Sang Petualang. Serah terima kendaraan ini ini dilaksanakan di Kantor JNE Wonogiri, Jl. Diponegoro No. 24, Pokoh Wonoboyo, Wonogiri. Penyerahan dilakukan oleh Agus Yunanto, Kepala Cabang JNE Solo didampingi Muhammad Narulloh, Kepala Cabang JNE Wonogiri dan disaksikan secara langsung oleh Drs. Sriyanto, M.M. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri.
Dalam kesempatan tersebut Agus Yunanto, Kepala Cabang JNE Solo menyampaikan bahwa JNE terpanggil untuk ikut berkontribusi pada setiap bentuk inisiatif individu maupun kelompok yang memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat, termasuk di bidang literasi.
Pemerintah daerah Wonogiri, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Sriyanto, M.M., menyambut keterlibatan JNE sebagai sektor swasta yang ikut bahu-membahu meningkatkan literasi di Kabupaten Wonogiri.
Setelah serah terima, Wahyudi dan beberapa relawan Rumah Baca Sang Petualang yang turut hadir tampak sumringah. “Kami tidak menyangka ternyata gerakan kecil kami dilirik oleh JNE yang memiliki kepedulian terhadap literasi di Indonesia, momen ini juga bertepatan dengan program RBSP Jungmas yang akan kami laksanakan untuk mengisi kegiatan positif anak-anak selama bulan Ramadan,” tuturnya.
Baca juga: Masuk Puasa, JNE Prediksi Kiriman Kuliner Khas Lampung akan Tumbuh
Selain dari pemerintah daerah dan penerima manfaat hadir pula salah satu pelanggan setia JNE Wonogiri yaitu Supriyanto. Supriyanto adalah owner dari Yosse Cinderamata yang beberapa jenis produknya berupa mainan edukasi dan mainan tradisional. Dalam kesempatan tersebut Supriyanto menyerahkan beberapa jenis produk untuk menunjang kegiatan Rumah Baca Sang Petualang. “Saya berterimakasih karena toko kami dilibatkan dalam kegiatan sosial seperti ini sehingga mainan tradisional tetap dikenal anak-anak di era digital saat ini,” ungkap Supriyanto.