Kobarkan Semangat Pengusaha Muda, WhatsApp Gandeng Prestasi Junior Indonesia

5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pebisnis UKM

Ilustrasi Mematangkan Ide Bisnis

Perkembangan bisnis di dunia digital berkembang sangat pesat, bisa dikatakan sudah menjadi tren. Fenomena ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi dan jaringan internet yang kian berkembang. Tentunya juga di dorong oleh pola masyarakat yang mulai berangsur berubah dari belanja offline ke belanja online dengan scrool lewat smartphone, apalagi di saat pandemi Covid-19 yang menghariskan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah.

Aplikasi perpesan WhatsApp melakukan kemitraan yang unik dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) melalui kampanye “BaWA Usaha Aja!” dalam mendidik generasi muda untuk menggunakan kreativitas, serta memiliki keterampilan kewirausahaan untuk mendorong laju perkembangan perekonomian digital Indonesia.

“Keterampilan digital yang mumpuni itu perlu dimiliki pengusaha muda masa kini. Apalagi di dunia yang serba cepat ini,” kata Direktur Kebijakan Publik WhatsApp APAC, Clair Deevy.

Devi menyatakan, situasi pandemi mendorong bisnis untuk lebih cepat dalam mengadopsi sarana digital seperti WhatsApp agar dapat bertahan dan berkembang di era normal baru. Dunia saat ini berada dalam masa penuh tantangan.

BACA JUGA: Pekerjaan Lepas di Sektor Logistik Meningkat Selama Pandemi 

 

Bersaing Secara Kompetitif

Salah satu bisnis jebolan Prestasi Junior Indonesia adalah Highland Roastery yang dimiliki oleh Yafeth Steven Wetipo. Yafeth memulai perjalanan bisnisnya dengan menjual biji kopi hasil tanah kampung halamannya di Lany Jaya, Papua. Dengan sertifikat roastery yang ia dapat, Yafeth kemudian membeli alat sangrai kopi dan mulai menjual biji kopi sangrai dalam kemasan ke berbagai restoran dan kafe di Papua.

Program pelatihan dari Prestasi Junior Indonesia membantunya meningkatkan keterampilan berbisnisnya hingga berhasil membuat produknya kompetitif di pasaran. Tidak berhenti di situ saja, Yafeth juga bersemangat dalam membagikan ilmunya kepada generasi muda Papua yang ingin menjadi pengusaha.

JPI dan WhatsApp akan melahirkan Yafeth lebih banyak lagi melalui program pelatihan WhatsApp Business yang akan berlangsung selama enam bulan dan dapat diakses secara daring untuk siswa-siswi usia SMA dari PJI di 12 kota di Indonesia.

Pada akhir program, siswa-siswi dapat membuat akun WhatsApp Business mereka sendiri dan menikmati fitur seperti berbagi katalog, info lokasi toko, tautan yang terhubung langsung ke laman media sosial. WhatsApp juga memastikan pengalaman berbisnis yang aman dan mudah dengan fitur enkripsi end-to-end milik WhatsApp.

Program pelatihan bisnis digital WhatsApp dengan PJI telah membantu lebih dari 1.000 calon pengusaha muda di 12 kota bergabung dalam perekonomian digital Indonesia. Melalui program ini, para siswa akan dibekali dengan keterampilan bisnis digital yang kreatif dan beretika melalui lokakarya daring dan kiat-kiat dari pengusaha yang sukses.

Sebagai bagian dari program pelatihan WhatsApp Business, Prestasi Junior Indonesia membuat akun WhatsApp Business sendiri yang menampilkan galeri keanekaragaman bisnis alumni dan siswa, mulai dari bisnis F&B, kecantikan, hingga pertanian. Akun ini dibuat untuk membantu mereka terhubung dengan calon konsumen mereka.

BACA JUGA: Pelindo III Siap Tekan Efesiensi Biaya Logistik 

Exit mobile version