JNEWS – Setelah menghadirkan sesi berbagi tips dan trik sukses berjualan online di Jakarta bulan lalu, JNE dan Shopee menggelar program Gollaborasi 2024 di Kota Bandung. Kali ini, 100 peserta UMKM asal Bandung mengikuti pelatihan yang membuka ruang bagi UMKM untuk mengasah kreativitas serta keterampilan bisnis di era digital saat ini.
Turut hadir dan memberikan berbagai tips dan inspirasi kepada peserta Yohan Agustian Mentor Seller Shopee, Putra Dwi Karunia Founder of Brodo & Hendra Pradana Head Sales Regional Jawa Barat. Serta dihadiri oleh Eri Palgunadi SVP – Marketing Group Head JNE, Daniel Minardi Director of Business Partnership Shopee Indonesia, Murah Lestari Head of Regional JNE Jawa Barat, Iyus Rustandi Kepala Cabang JNE Bandung.
Eri Palgunadi, selaku SVP – Marketing Group Head JNE menjelaskan kolaborasi JNE dan Shopee adalah langkah yang signifikan untuk memberdayakan UMKM Indonesia. Dengan menggabungkan kekuatan logistik dan platform e-commerce, kemitraan ini membuka jalan bagi UMKM untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
“Bersama Shopee, dengan terus berinovasi dan beradaptasi terhadap perubahan pasar, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya bagi UMKM dalam mencapai kesuksesan dan mendorong pertumbuhan ekonomi”, tukas Eri.
Daniel Minardi, Director of Business Partnership Shopee Indonesia menyambut antusiasme yang besar dari peserta UMKM kota Bandung di Gollaborasi 2024.
Baca juga: Kolab JNE dan Inisiatif Zakat Indonesia Berdayakan Pedagang Kaki Lima
“Saya melihat, kota Bandung memiliki banyak UMKM inspiratif yang selalu antusias untuk terus bersama-sama berkembang melalui platform e-commerce. Kerja sama Shopee bersama JNE melalui acara Gollaborasi kali ini di Bandung, menjadi momen yang tepat untuk dapat berbagi pengetahuan seputar pengembangan bisnis digital, agar teman-teman UMKM di kota Bandung bisa terus berkembang melalui inovasi dan kreativitas dengan memanfaatkan platform e-commerce. Shopee berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh kota di Indonesia, yang juga didukung oleh layanan logistik andal dari JNE,” ungkap Daniel.
Baden Emzy yang merupakan Brodo Marketing Manager turut memberikan inspirasi mengenai membangun brand yang hingga saat ini bisa memproduksi ribuan produk setiap bulannya. Brand yang dibangun oleh dua pemuda asal Bandung Yukka Harlanda & Putera Dwi Karunia dengan modal 7 juta rupiah ini kini sukses besar. Menurut Baden, basis bisnis brand brodo berada di platform digital, oleh karena itu Brodo memaksimalkan seluruh platform berjualan termasuk e-commerce untuk dapat memasarkan produknya, apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah pengguna media sosial tertinggi di dunia. Selain itu pencapaian Brodo juga tentunya dengan mengedepankan kualitas produk, sumber daya manusia, hingga strategi pemasaran yang tepat.
Yohan Agustian yang merupakan Seller Mentor Shopee, turut berbagi tips & trik kepada UMKM agar dapat memanfaatkan fitur-fitur pengembagan UMKM yang terdapat di Shopee.
“Saya senang bisa sharing bareng teman-teman UMKM, karena mereka sangat antusias dan banyak bertanya soal penggunaan media sosial dan influencer untuk mengoptimalkan bisnis mereka. Bandung dan Jawa Barat sudah lama dikenal sebagai kota kreatif dan melahirkan banyak UMKM dengan produk-produk berkualitas, ditambah dengan adanya Gollaborasi ini membuka peluang UMKM untuk terus tumbuh bermodalkan kreativitas,” jelas Yohan.
Baca juga: Harumnya Kopi Lokal, Jadi Berkah Untuk JNE Ngada
Sejak tahun 2017 JNE telah menggelar program Gollaborasi untuk memberdayakan UMKM Indonesia, khususnya untuk meningkatkan literasi digital para pelaku UMKM. Melalui serangkaian program edukasi yang komprehensif, diharapkan agar pemahaman pelaku UMKM tentang strategi penjualan di era digital dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pasar.
Setelah Jakarta dan Bandung, JNE dan Shopee rencananya akan menggelar kegiatan serupa di Kota Denpasar.