6 Komik Anime yang Belum Diadaptasi Jadi Film dan Sangat Ditunggu Penggemarnya

Kebanyakan komik anime atau manga yang populer diadaptasi menjadi serial atau film anime. Adaptasi dilakukan dengan sedikit perubahan untuk menyesuaikan dengan karakteristik platform yang mengubah ekspektasi penonton, hingga perubahan narasi.

Meskipun banyak dari manga yang telah diadaptasi ke serial atau film, ada banyak juga manga lainnya yang masih menunggu untuk diadaptasikan, meskipun popularitas umum dan rating komiknya tinggi.

Ada berbagai alasan kenapa komik anime belum diadaptasi, entah karena keengganan pembuatnya atau kurangnya minat dari pihak produksi. Pasalnya, meskipun beberapa serial manga terbaik yang diubah menjadi film anime sukses, tetapi tak semua bernasib sama.

Masih banyak manga top tanpa adaptasi anime dan menanti studio anime untuk bersedia bertaruh. Lantas apa saja manga populer yang sangat ditunggu untuk diadaptasi menjadi anime?

6 Komik Anime yang Belum Diadaptasi

Cara Menggambar Anime dengan Software dan Aplikasi Kreatif

Berikut ini membahas 6 komik anime yang belum pernah diadaptasi menjadi serial atau film anime, termasuk potensi mereka untuk adaptasi masa depan.

1. Three Days of Happiness

Three Days of Happiness atau dalam bahasa Jepang Kono Sekai no Katasumi ni adalah sebuah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Sugaru Miaki. Meskipun sering disebut sebagai Three Days of Happiness, judul asli manga ini dapat diterjemahkan sebagai In This Corner of the World.

Manga ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Kusunoki, yang hidupnya berubah drastis ketika dia menandatangani kontrak dengan makhluk supernatural yang memberinya tiga hari untuk menukar segala sesuatu yang membuatnya bahagia dengan uang. Kisah ini menggali tema-tema tentang arti kebahagiaan, keputusan hidup, dan nilai-nilai kehidupan.

Komik ini mendapat perhatian karena penanganan ceritanya yang mendalam terhadap tema-tema psikologis dan emosional. Penerimaan positif dari pembaca dan ulasan yang mengapresiasi narasi yang penuh perasaan turut berkontribusi pada popularitasnya.

Namun, sejauh ini, manga ini belum ada rencana untuk diadaptasi menjadi serial atau film anime. Sebab, komik anime ini tidak sepopuler beberapa judul manga mainstream, yang memiliki basis penggemar yang lebih besar dan setia.

Baca juga: Komik Manhwa vs Manga vs Manhua: Perbedaan dan Kesamaan dalam Dunia Komik Korea, Jepang, dan Tiongkok

Atri: My Dear Moments

Dengan judul manga yang sama, komik ini berlatar belakang masa depan ketika sebagian besar peradaban manusia terkubur di bawah air karena kenaikan permukaan laut secara tiba-tiba. Adapun, serial ini berpusat pada kisah sosok Ikaruga Natsuki yang kehilangan kaki dan ibunya dalam kecelakaan beberapa tahun lalu.

Menjalani kehidupan kota yang keras, dia bertemu dengan Atri, robot yang memiliki penampilan dan emosi seperti seorang gadis muda. Atri merasa berutang budi kepada Ikaruga karena telah membangunkannya dari peti matinya.

Oleh karena itu, Atri bersumpah akan berada di sisi Ikaruga hingga dia memenuhi keinginan terakhir tuannya. Manga ini cukup populer di kalangan pencinta komik. Serial ini masih menunggu tanggal rilis resmi, tetapi kemungkinan besar akan muncul pada 2024 mendatang.

Yotsuba To!

Komik bergenre komedi slice of life ini menceritakan kehidupan sehari-hari Yotsuba yang penuh semangat ketika menemukan teman baru dan menemukan cara baru untuk menikmati hidup. Manga ini diterbitkan tahun 2003 dan terus berkembang hingga 2019.

Ceritanya tidak memiliki alur cerita yang berkembang seiring berjalannya waktu tetapi mengambil pendekatan yang lebih episodik untuk mengikuti petualangan Yotsuba. Menunjukkan kepada pembaca bagaimana menikmati hal-hal kecil dalam hidup, Yotsuba To! telah mendapatkan popularitas yang signifikan.

Mengingat sifatnya yang episodik, komik ini semestinya bisa diadaptasi dengan baik ke dalam anime berkonsep series. Yotsuba dapat dengan mudah menjadi favorit penggemar dalam hal karakter utama di anime. Namun, belum ada potensi adaptasi komik ini menjadi anime dalam waktu dekat.

Witch Watch

Nico Wakatsuki adalah seorang penyihir remaja yang baru saja menyelesaikan pelatihan sihirnya. Dia pindah ke rumah teman masa kecilnya sekaligus kekasihnya, Morihito Otogi, seorang ogre yang mirip manusia. Bersama, mereka menghadapi berbagai entitas supernatural, sambil menjalani hubungan romantis mereka.

Dibuat oleh Kenta Shinohara, Witch Watch telah meraih kesuksesan mutlak berkat kemampuannya menumbangkan ekspektasi. Manga ini merupakan romance comedy dan pertunjukan fantasi yang penuh dengan makhluk gaib. Karakternya lucu tetapi tidak klise.

Keunikan dan keseruan petualangan Witch Watch menjadikannya pengalaman segar yang sangat ingin segera dilihat oleh para penggemar sebagai anime. Meskipun belum terlihat potensi studio anime akan mengadaptasinya.

Fire Punch

Fire Punch, manga karya Tatsuki Fujimoto, mengisahkan dunia yang tertutup es dan penuh dengan konflik. Cerita ini berpusat pada Agni, seorang pemuda dengan kemampuan regenerasi tubuh yang luar biasa, yang diperoleh setelah mengalami penderitaan yang mengerikan. Dia bertekad untuk membalas dendam pada “Sun”, dewa yang memberinya keabadian tetapi sekaligus menjadi sumber penderitaan dan kehancuran hidupnya.

Manga ini menarik perhatian pembaca dengan alur cerita yang gelap, eksplorasi tema filosofis, dan penggambaran dunia pasca-apokaliptik yang unik. Meski tidak sepopuler beberapa judul manga terkenal lainnya, Fire Punch berhasil membangun basis penggemar yang setia, yang terpesona oleh kompleksitas cerita dan kedalaman karakternya.

Fire Punch menawarkan sebuah narasi epik yang menggabungkan elemen kekuatan super, plot balas dendam yang penuh drama, dan karakter utama yang tak kenal menyerah serta menginspirasi. Banyak yang menilai manga ini memiliki semua elemen untuk diadaptasi menjadi anime yang sukses, tetapi para penggemar masih menantikan realisasi adaptasi tersebut.

Spirit Circle

Manga Spirit Circle, yang ditulis dan diilustrasikan oleh Satoshi Mizukami, mengisahkan petualangan Fuuta Okeya, seorang remaja yang terlibat dalam siklus reinkarnasi. Tanpa disadari, Fuuta telah menjalani banyak kehidupan, dan di setiap kelahiran kembali, ia terhubung dengan individu yang pernah menjadi bagian penting dari kehidupannya di masa lalu. Cerita ini menggali kisah-kisah kompleks Fuuta yang terjalin di berbagai era dan tempat, menjalin narasi yang kaya dan berlapis.

Spirit Circle meraih pujian dari para pembaca dan kritikus atas alur ceritanya yang mendalam, karakter-karakter yang berlapis, dan eksplorasi tema yang rumit. Manga ini disukai karena kemampuannya menyeimbangkan elemen fantasi, drama, dan komedi dengan apik.

Meskipun mungkin tidak sepopuler beberapa judul manga besar lainnya, Spirit Circle telah membangun basis penggemar yang sangat menyukai keunikan dan kedalaman kisahnya. Manga ini memiliki semua elemen yang disukai oleh para penggemar anime, mulai dari karakter yang menarik, petualangan supernatural, hingga pertempuran epik yang menginspirasi.

Meski belum mendapat perhatian dari studio anime, banyak yang percaya bahwa jika diadaptasi, Spirit Circle berpotensi menjadi salah satu anime terbaik.

Baca juga: 10 Rekomendasi Film Animasi Studio Ghibli Terbaik

Dari sekian banyak komik anime populer lainnya, mana manga yang kamu tunggu untuk diadaptasi? Ada kemungkinannya bahwa penggemar harus sedikit kecewa. Pasalnya, meski popularitasnya tinggi, tak berarti setiap manga dapat dijadikan serial atau film anime. Ada banyak pertimbangan ketika mengadaptasi komik menjadi anime untuk menarik penonton.

Exit mobile version