Komit Cegah Peredaran Narkoba, BNN Provinsi Yogya Gandeng JNE

Dari kiri, Perwakilan Unit Anjing Pelacak (K-9), Ketua Tim Kerja Sie Penyidikan Bidang Pemberantasan BNNP, Budi Hermawan S.H, Head Of Operasional JNE Ery Hartoto, dan Kasie Wastahti BNNP, Siti Fatimah.

JNEWS, Yogyakarta – Untuk menekan tingkat peredaran narkoba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Badan Narkotika Nasional Provinsi DI Yogyakarta menggelar operasi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika).

Kali ini, mitra yang digandeng BNN Provinsi Yogyakarta adalah perusahaan logistik nasional JNE.

Kamis lalu (27/4/2023), operasi yang merupakan kerjasama antara BNN Provinsi DIY, Unit Anjing Pelacak (K-9) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta dan JNE Yogyakarta, digelar di area warehouse JNE Yogyakarta, Jl. Gambiran No. 26 Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam operasi tersebut tim unit anjing pelacak (K9) melakukan deteksi terhadap paket JNE yang baru saja masuk dari luar daerah (inbound) kota Yogyakarta. Harapannya operasi ini menjadi tindakan pencegahan untuk menghindari dan mengurangi adanya peredaran narkotika, obat-obatan terlarang dan zat adiktif lainnya via ekspedisi.

Budi Hermawan S.H selaku Ketua Tim Kerja Sie Penyidikan Bidang Pemberantasan BNNP yang memimpin operasi P4GN pada hari tersebut menyampaikan bahwa operasi dilakukan tak hanya di JNE namun juga beberapa lokasi lain salah satunya Stasiun Kereta Api Lempuyangan Yogyakarta.

Baca juga: Menanti Berkah KTT ASEAN, Kabar JNE dari Labuan Bajo

“Giat ini merupakan salah satu bentuk tindakan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah Yogyakarta khususnya dalam momentum lebaran kali ini,” ujar Budi.

Pengecekan berulang oleh Tim Unit Anjing Pelacak (K-9) pada paket di warehouse JNE Yogyakarta

Pihaknya juga merasa terbantu karena JNE Yogyakarta merupakan ekspedisi yang sangat kooperatif dalam membantu program-program BNN Provinsi DIY. Selain sering berkoordinasi dengan JNE dalam beberapa operasi JNE Yogyakarta juga telah melaksanakan sosialisasi mengenai bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika bagi karyawannya.

Ery Hartoto, Head of Operation JNE Yogyakarta menyebutkan bahwa kerjasama ini sebagai bentuk komitmen JNE untuk membantu program pemerintah dalam pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

“Kami menyadari bahwa ekspedisi seperti JNE harus terus meningkatkan kewaspadaan salah satunya melalui sinergi dengan instansi terkait seperti BNN, Bea Cukai dan Kepolisian untuk memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang dengan berbagai modus” terangnya.

JNE Yogyakarta juga membekali karyawan dengan informasi mengenai bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang melalui sosialisasi rutin yang digelar bersama BNN. Hal ini diharapkan menjadi edukasi bagi karyawan JNE sebagai perusahaan logistik yang kesehariannya melakukan mobilitas barang dengan frekuensi tinggi.

Baca juga: Lebaran Seperti Milik Semua, Cerita JNE di Kota Sorong

Ke depan, JNE berharap kerjasama ini dapat berlangsung secara konsisten dan mendorong semangat untuk mempererat kerjasama dan mengintensifkan koordinasi dengan pihak-pihak berwenang demi meningkatkan kualitas pelayanan terkait keamanan kiriman.

Exit mobile version