Komitmen JNE Berkontribusi dalam Ekosistem UMKM

Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE

Merayakan Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus 2021, JNE merasa bangga bisa menjadi bagian yang ikut membangun ekosistem UMKM di Tanah Air.

M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur JNE mentatakan, selama 31 tahun JNE hadir di Indonesia dan menjadi sebuah kebanggaan untuk bisa menjadi bagian dari ruang lingkup perkembangan UMKM.

“Selamat Hari UMKM Nasional 2021, JNE yang telah hadir di Indonesia selama 31 tahun, terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada paelanggan dan berkontribusi dalam ekosistem UMKM,” ujar Feriadi.

Lebih lanjut dia berharap, sinergi yang terwujud bersama SMESCO, di mana JNE menyediakan UKM Fulfillment Center, dapat menjadi solusi tepat bagi UMKM.

BACA JUGA : JNE Distribusikan Donasi Grab dan OVO Secara Gratis

Dengan demikian, bisa mendorong percepatan transformasi UMKM Nasional, baik untuk saat ini, atau pun di masa depan atau yang akan datang.

Armada Mobil Pengiriman Barang- JNE

Seperti diketahui, JNE menargetkan seluruh cabang utamanya menyediakan fullfilment bagi UKM dan Industri Kecil Menegah atau IKM. Tujuannya adalah untuk memudahkan aktivitas distribusi barang.

Dengan menggunakan fasilitas fullfilment pergudagnan, para pengusaha UKM dan IKM dapat mengalihkan biaya penyimpanan yang tadinya fixed cost menjadi variable cost dan masuk dalam aktivitas distribusi barang.

Fulfillment sendiri adalah sebuah proses distribusi berantai, mulai dari penerimaan, pengepakan, penyimpanan, pengemasan, sampai pengiriman order produk.

Dalam sambutan perayaan Hari UMKM Nasional, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya mengedepankan upaya integrasi kebijakan pengembangan UMKM dari berbagai stakeholder dalam menjawab tantangan UMKM.

BACA JUGA : Dengan Jesika, JNE Bikin Tenang Ibu Menyusui

Hal tersebut meliputi pendampingan, perizinan, sertifikasi, inovasi produk, pembiayaan, akses pasar ekspor, kemitraan dalam rantai pasok industri dan rantai nilai global, konsolidasi pengelolaan logistik, serta digitalisasi untuk menyiapkan UMKM masa depan.

“Di tengah tantangan dan disrupsi akibat pandemi, penting bagi untuk UMKM tetap dapat menjalankan kegiatan usaha sambil senantiasa berinovasi,” katanya.

 

Exit mobile version