JNEWS – Musim durian yang tengah hits dan buahnya banyak digemari, berawal dari bibit tanaman yang unggul. Dan salah satu daerah penghasil bibit tanaman durian unggul ada di Nganjuk, Jawa Timur yang pengirimannya banyak menggunakan JNE.
Nganjuk merupakan sebuah kecamatan yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Nganjuk dikenal dengan julukan Bhumi Anjuk Ladang yaitu Tanah Kemenangan atau juga dikenal dengan julukan Kota Angin.
Kondisi topografi wilayahnya yang berada di dataran rendah dan pegunungan serta ditunjang adanya aliran sungai Widas dan Sungai Brantas, menjadikan Nganjuk sebagai wilayah yang subur dan produktif untuk berbagai jenis tanaman baik itu tanaman pangan maupun tanaman perkebunan. Hal ini berdampak positif terhadap perekonomian Nganjuk.
Menurut Kepala Cabang JNE Nganjuk, Didit Ikhwan, sektor pertanian maupun perkebunan berupa pengiriman bibit tanaman menyumbang peningkatan kiriman JNE Nganjuk selama ini.
“Saat ini, kami sudah bekerjasama dengan beberapa supplier komoditi bibit tamanan. Mereka puas dengan pelayanan JNE. Para seller dari kota lain juga banyak yang mengambil komoditi bibit tanaman dari Nganjuk kemudian dijual online ke seluruh Indonesia. Jadi membawa berkah dengan maraknya penjualan bibit tanaman di Nganjuk,” Ujar Didit, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (11/1/2024).
Baca juga: Angin Segar dari JNE di Ujung Timur Indonesia
Booming-nya panen durian di berbagai daerah dewasa ini, menurut Didit, menjadikan permintaan bibit durian dari Nganjuk terus meningkat. Hal itu bisa terlihat dari meningkatnya tanaman pembibitan durian yang mayoritasnya dilakukan oleh para pelaku UMKM.
“Yang permintaannya meningkat terdiri dari bibit durian, mangga, anggur dan bibit tanaman buah lainnya. Begitu juga tanaman anggrek yang stoknya juga cukup banyak. Di sini memang mayoritas masih kawasan pertanian, kami akan terus gali dan memaksimalkannya. Selama ini kami juga bekerjasama dengan para seller,” jelas Didit.
Selain dari sektor komoditas pertanian dan perkebunan, untuk terus mendongkrak kiriman, JNE Nganjuk juga memaksimlkan sektor retail. “Sejak 2022 kami sudah mulai menggarap pasar korporasi mengingat beberapa industri manufaktur dari Surabaya sudah ada yang pindah atau membuka cabang baru di Nganjuk,” ujar pimpinan cabang yang hobi bermain musik dan bernyanyi ini.
“Memasuki 2024, kami sangat optimis. Dengan situasi dan opportunity yang ada, bersama seluruh tim yakin mampu menjadikan JNE tetap menjadi pilihan utama masyarakat Nganjuk dengan pelayanan maksimal dan harga bersaing,” pungkas Didit.
Baca juga: JNE Bidik Kiriman Segmen Korporat di Kota Karang
JNE Cabang Nganjuk yang berdiri sejak Desember 2012 berada di bawah operasional JNE Cabang Utama Mojokerto. Saat ini JNE Nganjuk mempekerjakan 74 karyawan dan area pengantarannya mencakup Kabupaten Nganjuk. *