JNEWS – Produk UMKM terus berkembang dari tahun ke tahun. Peningkatan ini semakin terlihat saat pandemi COVID-19. Di masa sulit itu, UMKM berhasil menyangga perekonomian agar tidak kolaps.
Selanjutnya, untuk keberlangsungan bisnis, kualitas produk perlu ditingkatkan. Produk yang lebih baik akan lebih diminati, mampu memenuhi kebutuhan konsumen, dan memiliki daya saing di pasar.
Di masa sekarang ini, konsumen lebih kritis dalam memilih produk. Apalagi menjamurnya beragam produk sejenis di pasaran, membuat konsumen kerap membandingkan kualitas, harga hingga layanan sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
Tip Menjaga dan Meningkatkan Kualitas Produk UMKM agar Bisa Bersaing di Pasaran
Tugas UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan sekarang ini harus menjadi fokus utama. Karena tidak dimungkiri, persaingan bisnis tidak hanya datang dari sesama pelaku UMKM, tapi juga produk-produk impor yang semakin masif peredarannya di pasar lokal.
Apabila produk tidak memiliki keunggulan, maka akan sulit bagi mereka untuk bersaing. Oleh sebab itu, kualitas produk harus terus dikontrol dan dijaga. Produk yang berkualitas baik akan menghasilkan kepuasan pelanggan, meningkatkan loyalitas, dan bahkan membawa efek promosi dari mulut ke mulut.
Lalu, bagaimana cara menjaga dan meningkatkan kualitas produk UMKM? Berikut beberapa tip yang bisa diterapkan oleh para pelaku UMKM agar produk mereka tetap unggul dan diminati pasar.
1. Memperhatikan Kualitas Bahan Baku
Bahan baku berkualitas adalah faktor utama dalam menentukan kualitas akhir produk UMKM. Sederhananya, apabila bahan baku berkualitas baik, maka produk yang dihasilkan akan lebih optimal. Hal serupa berlaku sebaliknya.
Oleh karena itu, pelaku UMKM harus lebih cermat dalam memilih pemasok bahan baku tepercaya serta memastikan bahwa bahan baku tersebut memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Dengan peningkatan kualitas bahan baku tidak hanya meningkatkan kualitas tapi juga akan mengurangi risiko terjadinya produk cacat.
Baca juga: Strategi Fotografi Produk untuk Meningkatkan Penjualan Ecommerce
2. Mempertahankan Konsistensi Produk dengan Standardisasi
Konsistensi adalah faktor kunci dalam membangun kepercayaan pelanggan. Jika produk pertama yang dibeli konsumen memiliki kualitas baik, maka mereka akan mengharapkan produk berikutnya memiliki standar yang sama.
Di sinilah penting bagi UMKM untuk memiliki standar operasional produksi yang jelas. Ini bisa berupa panduan proses produksi, takaran bahan, hingga metode penyimpanan produk agar kualitas tetap terjaga.
3. Melakukan Riset dan Inovasi Produk
Dunia bisnis terus berkembang, begitu juga dengan selera konsumen. UMKM harus selalu peka terhadap perubahan pasar dan melakukan riset secara berkala untuk mengetahui tren terbaru.
Dengan demikian, produk yang dihasilkan akan tetap relevan dan tidak ketinggalan zaman. Inovasi juga diperlukan untuk memberikan variasi produk, baik dari segi rasa, desain, ataupun fungsinya agar tidak terlalu monoton.
Sebagai contoh desain produk. Memiliki desain produk yang menarik dan inovatif, akan membedakan produk dari pesaing sejenis. Intinya, UMKM harus berani mengambil langkah berani dalam berinovasi dengan cara riset pasar.
4. Pelatihan Teknis dan Sertifikasi
Dikutip dari website Desa Cikoneng Kabupaten Ciamis, keterampilan teknis merupakan aspek penting penting dalam menghasilkan produk berkualitas.
Pelaku UMKM penting mengikuti berbagai pelatihan teknis yang meliputi teknik produksi, desain produk, dan pengemasan. Manfaat mengikuti pelatihan ini, pelaku UMKM bisa memperbarui pengetahuan dan keterampilan, sehingga mampu menciptakan produk yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pelatihan ini sering diadakan oleh berbagai lembaga pemerintahan, swasta hingga komunitas bisnis. Selain itu, mendapatkan sertifikasi seperti halal untuk produk makanan, BPOM hingga SNI (Standar Nasional Indonesia), bisa meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM yang dijual.
5. Memanfaatkan Teknologi
Sekarang ini kita hidup di era digital yang serba cepat. Teknologi sudah menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan dalam kehidupan konsumen. Perkembangan teknologi harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan meningkatkan efisiensi produk.
Sebagai contoh pemanfaatan teknologi untuk UMKM yaitu dengan menggunakan software manajemen stok untuk memastikan ketersediaan bahan baku, atau aplikasi desain untuk menciptakan kemasan yang lebih menarik. Adanya mesin produksi dan pengemasan otomatis, bisa mempercepat waktu produksi secara signifikan sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi.
Tak hanya itu saja, teknologi juga bisa digunakan untuk memantau tren pasar dan mendapatkan insight dari pelanggan melalui media sosial dan platform digital lainnya.
6. Kontrol Kualitas
Sebelum produk sampai ke tangan konsumen, sebaiknya dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu. Ini bisa berupa pengecekan fisik produk, uji coba fungsi, atau bahkan meminta feedback dari tim internal sebelum produk dipasarkan.
Dengan sistem kontrol kualitas yang baik, kemungkinan produk cacat atau tidak sesuai standar bisa diminimalkan.
7. Membuat Produk Limited Edition
Strategi membuat produk eksklusif atau limited edition bisa diterapkan untuk menunjukkan kualitas produk yang dimiliki. Cara ini cukup sukses diterapkan di negara maju seperti Amerika dan Eropa.
Melalui produk UMKM yang eksklusif, membuat konsumen menjadi penasaran dan ingin membeli karena diproduksi dalam jumlah terbatas. Kendati harga produk ini relatif dibanderol cukup mahal, tapi peminatnya pasti ada dan biasanya cepat terjual.
8. Meningkatkan Layanan Pelanggan
Kualitas sebuah produk tidak hanya dari segi bahan baku tapi juga bagaimana cara melayani pelanggan. Harus diakui, ulasan langsung dari pelanggan merupakan strategi marketing terbaik agar produk UMKM dikenal dan bisa menggaet calon pelanggan potensial.
Dengan memberikan layanan yang ramah, cepat tanggap dan responsif terhadap keluhan, akan menjadi nilai plus di mata pelanggan dan pastinya akan meningkatkan loyalitas mereka.
Baca juga: 7 Ide Bisnis yang Menggunakan Container Jualan yang Kekinian dan Menarik
9. Promosi
Meningkatkan produk UMKM tidak lepas dari strategi promosi. Karena produk yang berkualitas tinggi akan lebih mudah dikenal apabila memanfaatkan dunia digital. Manfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan awareness terhadap produk yang dijual dan membangun positioning di pasaran.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan terkait strategi promosi ini yaitu:
- Manfaatkan media sosial. Pengguna media sosial di Indonesia salah satu yang tertinggi di dunia. Gunakan kesempatan ini untuk menyebarkan informasi tentang produk hingga promo. Dengan demikian, produknya akan lebih mudah dikenal.
- Gunakan e-commerce untuk memperluas jaringan pasar. Pelaku UMKM bisa menjual produknya di berbagai marketplace yang ada sehingga jangkauan calon pembeli bisa lebih luas bahkan bisa saja dari luar negeri.
- Website UMKM sebagai medium untuk meningkatkan kredibilitas, brand awareness dan berbagi informasi seputar produk.
Menjaga dan meningkatkan produk UMKM wajib dilakukan agar bisa terus bersaing di pasar Indonesia yang semakin kompetitif. Tak hanya itu saja, melakukan langkah ini sebagai bentuk penghargaan bagi pelanggan yang selalu setia menggunakan produk dari UMKM.