Kuliner Paling Diburu Versi Tokopedia, dari Kopi Literan sampai Pisang Goreng

Tokopedia Nyam

 

Semenjak pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, beragam aktivitas konvensional mulai berbalik arah. Hampir semua sektor binis kini mengandakan online, termasuk usaha kuliner, baik makanan atau minuman, yang dirintis UMKM lokal.

Bisnis kuliner tumbuh subur dibanjir banyak pemain baru yang mencoba peruntungannya menjajakan ragam makanan dan minuman. Lantaran itu, Tokopieda pun menggencarkan kolaborasi dengan para pengiat usaha lokal melalui kampanye Tokopedia Nyam.

Dari ragama bisnis kuliner yang merebak di 2020, Tokopedia mencatat ada beberapa menu favorit yang selalu menjadi pilihan masyarakat. Bahkah diklaim menjadi yang terlaris sepanjang era pandemi tahun lalu.

BACA JUGA : 5 Kuliner Terlaris Versi GoFood di 2020, Bisa Jadi Referensi

“Kopi literan lokal, madu, makanan khas Korea seperti tteokbokki, camilan seperti pisang goreng madu hingga buah mangga menjadi produk paling diburu masyarakat selama kampanye ini berlangsung,” ungkap AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia, Jessica Stephanie Jap.

Menurut Jessica, keharian Tokopedia Nyaman dan sederet inisiatid lainnya telah mendorong kenaikan transaksi di kategotiri F&B jelang akhir 2020 hingga lebih dari 3 kali lipat.

Ini Langkah kreatif Pebisnis Kuliner Selama Pandemi

“Jumlah penjual makanan siap masak juga bertambah menjadi hampir 3 kali lipat selama Desember 2020, jika dibandingkan dengan sebelum pandemi. Penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari 3,5 kali lipat,” katanya.

Beberapa dari pengusaha kuliner lokal yang ikut merasakan berkah pandemi adalah Mad Bagel dan Dimsum 49. Dengan terus beradaptasi dan berkolaborasi dalam pemanfaat teknologi, keduanya sukses meraup omzet.

Mad Bagel merupakan bisnis roti bagel yang didirikan Prima Hayuningputri (Putri) dan Anika Miranti (Nike). Sebagai ibu bekerja, Putri dan Nike mencari cara untuk bisa tetap bekerja sambil mengasuh anak.

Akhirnya, mereka membangun Mad Bagel, yang sesuai dengan kegemaran dan bakat masing-masing, yaitu baking dan berjualan, pada 2014.

BACA JUGA : Mau Usaha BBM Pertashop, Kini Bisa Pinjam Modal Via KUR

“Setelah mengikuti Tokopedia Nyam sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270% atau sebesar hampir 4x lipat,” ungkap Putri.

Tak hanya itu, Tokopedia juga diklaim membantu memberikan publikasi sehingga masyarakat tertarik untuk mencoba produknya yang saat ini sudah terjual hingga 2.000 produk.

Sementara Dimsum 49 yang dipunggawai Muhamad Kautsar sejak 2017, turut mengalami peningkatan signifikan bersama Tokopedia. Penjualannya diklaim meroket hingga 90 persen atau hampir mendekati dua kali lipat.

“Produk kami juga semakin dikenal masyarakat dengan adanya badge Terbukti Nyam hasil review oleh William Gozali, salah satu chef ternama Indonesia,” ungkap Kautsar.

BACA JUGA : Mau Bisnis Kuliner, Ini Masalah Laten yang Wajib Diwaspadai

Menariknya, melalui bisnisnya tersebut Kautsa juga bisa membuka lapangan kerja bagi 200 karyawan dan menanbah penghasilan bagi sekitar 3.000 reseller yang mayoritas adalah ibu rumah tangga serta karyawan terdampak pandemi.

Exit mobile version