Terkait dirinya yang terpilih sebagai Best Agent 2019 dan mendapatkan hadiah berupa smartphone plus sertifikat, menyatakan senang sebab kerja kerasnya selama 2019 mendapat apresiasi dari perusahaan. “Tidak ada resep khusus untuk bisa tidak terlambat atau bolos kerja dan mendapatkan KPI tertinggi. Yang terpenting selalu ikut peraturan, serta fokus saat bekerja. Saya tidak menyepelekan waktu dan sekecil apa pun permasalahannya, harus kita selesaikan sampai tuntas,” ujarnya.
Sigit menambahkan, sebagai staf di Departemen Backline tidak selamanya mendapat komplain dari customer yang marah-marah, tetapi adakalanya banyak juga customer yang mengapresiasi atas respon cepat yang sudah dilakukannya. “Bangga menjadi bagian dari keluarga besar JNE, terlebih ketika customer mengapresiasi kinerja kita. Semoga JNE menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sehingga akan terus maju dan berkembang,” ungkapnya.
Kinerja Sigit yang luar biasa, diakui oleh Koordinator Departemen Backline Rinaldi Husni Azizi. Menurutnya, sosok Sigit sangat loyal dan mencintai pekerjaanya, sehingga mempunyai KPI tertinggi. “Sigit mempunyai komunikasi yang jelas dan lugas sehingga customer mudah menerimanya. Ia juga sangat konsisten dengan jam kerja, tidak pernah terlambat masuk kerja selama satu tahun. Persaingannya sangat tinggi untuk jadi Best Agent, dan Sigit menjadi pemenangnya,” pungkas Rinaldi. *
Baca juga : Berbekal Ijazah SD, Badrudin Kini Jabat Supervisor IT di JNE Bandung