Sigit Priyandae terpilih sebagai ‘Best Agent 2019’ dari Departemen Backline. Banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk meraih predikat Best Agent, seperti mempunyai nilai KPI tertinggi, tidak pernah terlambat dan bolos hingga penyelesaian kasus komplain dari customer terbanyak selama satu tahun.
Wajahnya yang tenang dan cool serta gaya bicaranya yang tertata apik, baik dari segi intonasi maupun tata kalimat, menunjukkan Sigit piawai berkomunikasi dengan customer yang mengajukan komplain kepada JNE. Ia mengaku sudah biasa menghadapi customer yang komplain dengan marah-marah. “Dengan komunikasi yang baik, sopan santun dan tentu semuanya berlandaskan kepada peraturan yang ada di perusahaan, semua masalah Alhamdulillah bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Sigit, kepada JNEWS, Rabu (9/9/2020).
Sebagai staf di Departemen Backline, dalam sehari ia mengaku bisa menuntaskan sekitar 30 hingga 50 kasus komplain, baik itu yang melalui telepon di contact center, email hingga kompalin di WIC (Walk in Center). Departemen Backline sendiri adalah departemen yang memproses komplain tahap akhir, termasuk customer yang akan mendapatkan ganti rugi dari pihak asuransi.
“Kami di Backline bersama teman-teman yang berjumlah 224 orang, akan memvalidasi data dari customer yang mengajukan komplain. Bila sudah sesuai apakah selaras dengan ketentuan dan peraturan di JNE, maka tahap selanjutnya apabila ada penggantian kerugian akan berkomunikasi dengan pihak asuransi untuk penggantiannya,” jelas Ksatria yang mulai bergabung dengan JNE sejak tahun 2016 silam.
Baca juga : Filosofi Semangat Shubuh Kurir Teladan dari JNE Purwakarta
Terkait dirinya yang terpilih sebagai Best Agent 2019 dan mendapatkan hadiah berupa smartphone plus sertifikat, menyatakan senang sebab kerja kerasnya selama 2019 mendapat apresiasi dari perusahaan. “Tidak ada resep khusus untuk bisa tidak terlambat atau bolos kerja dan mendapatkan KPI tertinggi. Yang terpenting selalu ikut peraturan, serta fokus saat bekerja. Saya tidak menyepelekan waktu dan sekecil apa pun permasalahannya, harus kita selesaikan sampai tuntas,” ujarnya.
Sigit menambahkan, sebagai staf di Departemen Backline tidak selamanya mendapat komplain dari customer yang marah-marah, tetapi adakalanya banyak juga customer yang mengapresiasi atas respon cepat yang sudah dilakukannya. “Bangga menjadi bagian dari keluarga besar JNE, terlebih ketika customer mengapresiasi kinerja kita. Semoga JNE menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sehingga akan terus maju dan berkembang,” ungkapnya.
Kinerja Sigit yang luar biasa, diakui oleh Koordinator Departemen Backline Rinaldi Husni Azizi. Menurutnya, sosok Sigit sangat loyal dan mencintai pekerjaanya, sehingga mempunyai KPI tertinggi. “Sigit mempunyai komunikasi yang jelas dan lugas sehingga customer mudah menerimanya. Ia juga sangat konsisten dengan jam kerja, tidak pernah terlambat masuk kerja selama satu tahun. Persaingannya sangat tinggi untuk jadi Best Agent, dan Sigit menjadi pemenangnya,” pungkas Rinaldi. *
Baca juga : Berbekal Ijazah SD, Badrudin Kini Jabat Supervisor IT di JNE Bandung