JNEWS, Tasikmalaya – Dikenal sebagai kurir handal, tahu luar-dalam wilayah pengantarannya, dan kerap melakukan pengantaran tambahan untuk back up dalam situasi darurat, Ucu Sopiana terpilih sebagai kurir teladan Kantor Cabang Utama JNE Tasikmalaya.
Tasikmalaya merupakan salah satu kota yang terletak di jalur utama Jawa Barat bagian selatan. Kota ini dikenal dengan julukan Sang Mutiara dari Priangan Timur.
Selama ini sektor UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian Tasikmalaya. Banyak produk unggulan yang sudah menembus pasar nasional bahkan diekspor ke luar negeri, seperti busana Muslim.
Meningkatnya perekonomian masyarakat membuat juga berimbas positif pada tumbuhnya JNE Cabang Utama Tasikmalaya. Hal tersebut juga didukung oleh kerja keras seluruh karyawannya untuk memastikan kualitas layanan yang baik kepada pelanggan, termasuk para kurir yang setiap hari bertugas mengantar paket kiriman.
Ucu Sopiana adalah salah satunya. Sebagai kurir mobil, Ucu, yang juga mengatur serta memonitor kurir mobil lainnya ini, memastikan agar proses pengiriman sesuai dengan SOP perusahaan dan estimasi waktu kiriman (SLA). “Saya juga terkadang melakukan back up delivery paket, agar target terpenuhi dengan baik. Saya mengetahui jalanan di semua kecamatan yang ada di Tasikmalaya ini, tetapi yang paling hapal dan sudah di luar kepala ada 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Cihideung, Tawang, Tamansari, Kawalu, Mangkubumi hingga Kecamatan Cibereum,” ujarnya saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Potret JNE Talaud di Perbatasan Indonesia-Filipina
Sebagai Ksatria yang sering berada di lapangan, Ucu sudah sarat dengan pengalaman baik suka maupun duka, terlebih banyak area pengirimannya sebagian terletak di kawasan pemukiman yang kondisi infrastruktur jalannya masih belum memadai. “Di kawasan yang jauh dari pusat kota, kondisi jalannya kadang berisiko untuk pengantaran kalau cuacanya sedang hujan lebat. Plong rasanya kalau paket sampai ke pelanggan tepat waktu,” ucap Ucu.
Sebagai kurir mobil teladan, Ucu mempunyai kiat-kiat tersendiri apabila selama di perjalanan ingin aman dan selamat serta paket yang dibawa sampai ke pelanggan. “Pertama saya biasa berdoa terlebih dahulu sebelum berangkat, lalu mengecek dan memastikan kendaraan sudah layak jalan. Hal lainnya kita selalu mentaati peraturan lalu lintas dan terakhir harus selalu fokus apabila sedang berkendara,” terangnya.
“Saya sudah bisa bawa mobil sejak SMP. Alhamdulillah sampai sekarang belum mengalami kecelakaan dan semoga saja tidak pernah mengalaminya. Pengalaman saya membawa kendaraan selalu saya bagikan kepada kurir mobil lainnya. Yang paling utama itu kalau bawa mobil harus fokus dan selalu berdoa minta perlindungan keselamatan,” tambah Ksatria yang mempunyai hobi futsal ini.
Terkait dirinya yang terpilih sebagai kurir mobil teladan, Ucu mengaku bangga karena pimpinan telah mengapresiasi kerja kerasnya selama ini. “Saya tidak menyangka akan terpilih, mungkin ini berkat doa dan kerja keras selama ini. Harapan saya semoga JNE ke depannya lebih maju dan berkembang lagi, sehingga bisa terus menebar kebaikan, terutama kepada para anak yatim dan fakir miskin,” pungkas Ksatria yang mulai bergabung di JNE, November 2017 ini. *
Baca juga: Memanfaatkan Facebook untuk Pemasaran dan Promosi Produk