Lembaran cita-cita itu digantungnya tinggi-tinggi, di langit ingatan yang setiap hari menemani di saat delivery paket kiriman. Beberapa kali bannya bocor maupun motornya mogok hingga kerap pulang larut malam karena delivery jauh di luar batas antar.
Hal tersebut tidak mengempiskan semangat seorang kurir bernama Iwan Ridwan untuk menggapai cita-citanya. Karena ia tahu, di JNE terbuka luas bagi karyawan yang bekerja dengan baik dan penuh loyalitas serta berprestasi untuk meniti jenjang karir.
Sejak bergabung di JNE Bandung Februari 2005 silam, Iwan Ridwan sudah mempunyai keyakinan bahwa dirinya akan bisa mengembangkan karir di JNE. Karena perusahaan yang didirikan oleh H. Soeprapto Soeparno 31 tahun silam tersebut membuka kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan yang berprestasi untuk meniti karir.
“Sejak awal bergabung di JNE, saya sudah terbiasa merasakan bagaimana suka dukanya menjadi kurir dengan area luar batas antar (LBA) bahkan deilvery ke kawasan pegunungan. Kalau soal ban bocor atau motor mogok dan tidak ada tukang tambal ban sehingga kemalaman, itu sudah beberapa kali saya alami. Maklum area delivery saya dulu sampai ke pelosok,” kenang Iwan saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (21/8/2021).
“Sekali waktu, sambil menuntun motor yang bannya bocor, sementara hari sudah larut malam, dalam benak saya terngiang sebuah mimpi dan cita-cita pada suatu saat nanti akan bisa menjadi kepala cabang, entah kantor cabang JNE di daerah mana,” tambahnya.
Baca juga : Menkop dan UKM Teten Masduki Kunjungi JNE UKM Fulfillment Center
“Walau masih menjadi kurir delivery memakai motor, saat itu memang saya membuat karir plan. Istilahnya menuliskan mimpi. Jadi posisi kurir pun saya jalani dengan berpatokan pada 4 nilai luhur perusahaan. Selain itu saya terus fokus dan ikhlas serta bekerja keras”, tuturnya.
“Karena saya yakin, dengan hasil kerja kita yang baik dan maksimal, akan menjadi perhatian dan pertimbangan manajemen untuk mengangkat kita ke jabatan yang lebih tinggi lagi”, lanjut Iwan.
Perjalanan karir Iwan dimulai menjadi kurir motor dari tahun 2005 hingga 2010. Kemudian di tahun 2010-2011, ia naik jabatan menjadi staf admin operasional. Setelah itu ia diserahi tugas sebagai PIC National Quality Assurance pada 2012.
Karir Iwan yang pernah terpilih sebagai karyawan cabang terbaik pada 2012 ini terus menanjak. Pada 2013-2015 ia dipromosi menjadi Junior Supervisor Operasional Inbound, kemudian pada 2015-2018 dipercaya menjabat sebagai Junior Supervisor Sales Retail Kantor Perwakilan.
“Pada 2018-2019 saya dipercaya menjadi pejabat sementara (Pjs) Kepala Kantor Perwakilan JNE Purwakarta hingga kemudian diberi amanah sebagai Kepala Cabang Utama JNE Purwakarta, ketika JNE Purwakarta berubah menjadi Kantor Cabang Utama terpisah dari JNE Bandung pada 2019 lalu,” jelas Iwan.
Saat dipercaya menduduki sebagai kepala cabang atau branch manager, karena mimpi dan cita-citanya terwujud, spontan Iwan sujud syukur hingga tak terasa menetes air matanya. “Saya teringat cita-cita kala masih menjadi kurir motor belasan tahun silam. Haru dan bangga karena diberikan amanah besar untuk mengembangkan JNE Purwakarta yang awalnya kantor perwakilan menjadi Kantor Cabang Utama yang mandiri,” ungkap Iwan.
Baca juga : Jatuh Bangun Waroeng Cokelat yang Kini Bermozet Rp 40 Juta
Baginya setiap posisi yang pernah dijabatnya mempunyai banyak kesan dan tantangan tersendiri, terutama sewaktu di operasional inbound JNE Bandung. Karena hal tersebut baru pertama kalinya memegang tim besar dengan ratusan karyawan, serta dituntut untuk menjaga top performance, target KPI dan SLA dengan kondisi di lapangan yang dinamis.
Iwan mengaku, sukses atas karir yang ia raih tidak terlepas dari bimbingan para senior dan pimpinan di JNE Bandung sebelumnya. “Saya banyak menimba ilmu dari mereka, baik manajemen maupun leadership,” ujarnya.
Kepada para Ksatria dan Srikandi yang ingin sukses meniti karir di JNE seperti dirinya, Iwan berpesan agar selalu konsisten melaksanakan 4 nilai luhur budaya JNE. Selain itu, di posisi apa pun harus tetap fokus dan ikhlas saat menjalaninya.
“Hal penting lainnya terus mau belajar mengembangkan diri, baik pendidikan formal maupun non formal karena itu semua akan menunjang cita-cita kita bisa terwujud,” pungkas pria yang hobi bermain sepak bola ini.
Sebagai tambahan, saat ini JNE Cabang Utama Purwakarta yang dipimpin Iwan Ridwan sudah mempekerjakan sekitar 300 karyawan dan didukung oleh 60 titik jaringan penjualan serta 200 unit armada mobil dan motor dengan kiriman baik inbound maupun outbound selalu mengalami pertumbuhan tiap bulannya. *
Baca juga : Berapa Harga Franchise Baso Aci Akang?