Adopsi teknologi di kalangan pelaku bisnis Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia masih cukup minim. Karenanya, perusahaan teknologi Lark menawarkan platform digital all-in-one untuk menunjang pelaku UKM, terutama di masa masa sulit seperti saat ini.
Lark hadir sebagai sebuah platform yang menyediakan berbagai fitur kolaborasi dalam sebuah platform yang saling terhubung, menghadirkan solusi mumpuni bagi pelaku UKM Tanah Air. Hasil penelitian terkini dari Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) pada 2018 menunjukkan, UKM berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB Indonesia.
Baca Juga: Tips Menguasai Instagram untuk Bisnis Online
Akan tetapi, sama halnya dengan industri lain, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak tersendiri bagi para pelaku UKM di Indonesia. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Indonesia dalam situs resminya mengatakan bahwa penjualan online justru mengalami peningkatan.
Hal ini menjadi bukti bahwa sudah saatnya para pelaku UKM untuk lebih bisa memaksimalkan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi dan digital untuk lebih menggaet pasar. Hingga saat ini, dari sekitar 60 juta pelaku UKM di Indonesia, hanya 8 juta di antaranya yang telah menggunakan platform digital dalam mengoperasikan usahanya.
Tantangan UKM di New Normal
Menurut Commercial Lead of Asia Pacific for Lark, Joey Lim, pada umumnya ketika masa sulit seperti sekarang ini, UKM menghadapi berbagai tantangan seperti ketidakstabilan ekonomi. Tantangan tersebut dinilai berdampak pada ketidakmampuan untuk mengelola pendapatan dan biaya operasional usaha.
“Para UKM ini juga sulit beradaptasi dengan cara kerja jarak jauh–disrupsi alur kerja, manajemen waktu yang tak dikelola dengan baik, manajemen penyimpanan data dan sentralisasi, cara kerja yang terfragmentasi, dan lainnya,” ujar Joey.
Saat ini memang sudah cukup banyak UKM yang mengadopsi sistem operasional secara digital. Positifnya, terlihat adanya peningkatan pendapatan sebesar 160 persen dan peningkatan produktivitas sebesar 110 persen, walaupun masih menggunakan beragam aplikasi.
Baca Juga: Penjualan Snack Meningkat Pesat Selama PSBB
Weefer, startup pelopor solusi IT di Indonesia menggunakan Lark untuk membantu mereka mencapai produktivitas yang optimal. Seluruh tim di Weefer mengakui efisiensi kerja yang lebih besar tanpa perlu memakai bermacam solusi atau aplikasi, sehingga menghemat waktu dan biaya.
“Kami sebelumnya menggunakan semua jenis metode lama. Dengan Lark, ketika kami menggunakan sesuatu yang memberi kami pengalaman hebat, itu membuat kami ingin terus menggunakan platform ini,” ujar Robert Liandro, CEO Weefer.
Teknologi dirancang untuk membuat hidup lebih mudah dan membantu menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Lark sendiri hadir untuk untuk mewujudkan operasional usaha yang lebih mudah dan cepat. Terlebih saat ini banyak yang usaha yang sudah bergerak secara online.
“Di Lark, kami percaya bahwa kolaborasi tim harus dapat dilakukan secara mudah dan menyenangkan. Tidak perlu lagi beralih aplikasi, login berulang kali, maupun sambungan yang terputus. Lark menghadirkan semua kemudahan untuk membantu Anda memaksimalkan efisiensi usaha Anda,” jelas Joey.
Platform Kolaborasi All-in-One
Lark merupakan inovasi cara kerja virtual yang mentransformasi cara berkolaborasi di tempat kerja. Cara kerja Lark menggabungkan berbagai collaboration tools penting dalam satu platform yang saling terhubung.
Adapun fitur yang dihadrikan, antara lain grup chat hingga 5.000 orang, panggilan video tanpa batas hingga 100 peserta, dan penyimpanan cloud gratis hingga 200GB.
Lark mampu menjadi pusat kontrol yang memungkinkan tahap kerja terotomasi seperti persetujuan, alur kerja, pengeluaran, dan data kehadiran dapat diintegrasikan. Semua fitur tersebut terintegrasi dengan baik dalam sebuah aplikasi tunggal yang tersedia di Mac, PC, iOS, dan Android.
UKM dapat mengunduh Lark secara gratis dan menikmati berbagai jenis fitur, seperti di antaranya:
- Panggilan video tanpa batas (hingga 100 pengguna)
- Unlimited searchable message
- Penyimpanan cloud hingga 200GB
- Integrasi dengan sejumlah aplikasi lain dengan baik
- Beberapa admin tim
- Alur kerja yang dapat disesuaikan
Baca Juga: Mau Usaha? Intip 5 Tips Bisnis Frozen Food