Layanan JTR Jadi Solusi Kiriman di Kawasan Industri Purwakarta

layanan jtr menjadi primadona servis JNE di purwakarta

Tim operasional JNE Purwakarta sedang memantau kontainer yang mengangkut kiriman JTR.

JNEWS – Pembangunan pesat kawasan industri dan tumbuhnya ekonomi kreatif di Purwakarta, menjadi peluang tersendiri bagi JNE Cabang Utama Purwakarta untuk terus memacu peningkatan kirimannya, tidak terkecuali kiriman JTR (JNE Trucking) yang sekarang semakin diminati.

Pemerintahan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, saat ini tengah mengembangkan beberapa kawasan industri baru strategis. Di antaranya Kawasan Industri Kota Bukit Indah, Lion Industrial Park dan Jatiluhur Industrial Smart City. Hal tersebut guna menarik investasi dan memperkuat posisi Purwakarta sebagai tujuan investasi utama di Jawa Barat.

Menurut Kepala Cabang Utama JNE Purwakarta, Iwan Ridwan, berkat pembangunan kawasan industri baru seluas kurang lebih 1.200 hektare, yang direncanakan menampung 150 hingga 200 perusahaan, permintaan akan layanan logistik termasuk JTR diprediksi akan meningkat signifikan.

“Pengiriman dengan layanan JTR di mana dengan kapasitas pengiriman besar dan biaya efisien, sangat cocok untuk mendukung distribusi barang dari dan ke kawasan industri,” ujar Iwan, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (12/5/2025).

Menurutnya, di kuartal I tahun 2025 transaksi servis JTR mencatatkan peningkatan.

“Tonase kiriman JTR cukup tinggi. Itu artinya iklim dan trend investasi di Purwakarta menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan menyerap banyak tenaga kerja,” jelasnya.

Baca juga: Gali Kebutuhan UMKM Lebih Dalam, Kiprah JNE di Pandeglang

Dengan adanya peningkatan investasi di wilayah Purwakarta, menjadi berkah tersendiri bagi pengiriman JNE termasuk layanan JTR.

“Terkait jenis kiriman outbound JTR yang dikirim dari Purwakarta, lebih didominasi produk hasil industri, seperti suku cadang otomotif, tekstil, peralatan elektronik, manufaktur non logam dan sebagainya. Dari sektor lainnya seperti kiriman bibit tanaman juga terus meningkat,” ungkap Iwan.

Selain itu, produk UMKM lokal seperti furnitur, makanan kemasan dan kerajinan tangan saat ini juga mulai menunjukkan peningkatan volume pengiriman seiring dengan tumbuh dan berkembangnya sektor ekonomi kreatif di Purwakarta.

“Guna meningkatkan volume kiriman JTR dan layanan lainnya, JNE Purwakarta  terus berinovasi dan membuat beberapa strategi yang efektif, seperti bekerja sama dengan pengelola kawasan industri untuk menyediakan solusi logistik dan distribusi yang terintegrasi bagi tenant mereka. Dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki JNE, kami terus melakukan penetrasi agar pabrik-pabrik yang beroperasi di kawasan industri Purwakarta mempercayakan kiriman logistiknya dengan JNE. Begitu juga kawasan industri yang ada di Subang yang masih menjadi coverage operasional dari JNE Cabang Utama Purwakarta,” ucap Iwan.

Selain menyasar korporasi industri, JNE Purwakarta juga terus memberikan dukungan terhadap UMKM dengan mengadakan workshop agar mereka bisa memperluas jangkauan pangsa pasar, sekaligus memperkenalkan layanan JTR bagi kiriman dengan volume banyak dan berat namun dengan ongkir yang efisiensi.

Baca juga: Permintaan Tinggi, JNE Cikarang Optimistis dengan Potensi Servis JTR

“Kami juga melakukan ekspansi jaringan, dengan membuka titik layanan baru di sekitar kawasan industri dan pusat UMKM untuk meningkatkan aksesibilitas layanan JTR,” tutup Iwan. *

Exit mobile version