JNEWS – Guna meningkatkan volume kiriman, JNE Cabang Kalianda terus menyempurnakan kualitas layanan bagi para pelanggan, termasuk melakukan penjemputan paket.
Kalianda merupakan sebuah kecamatan sekaligus menjadi ibukota dari Kabupaten Lampung Selatan. Di kota yang secara gerografis berada di ujung pulau Sumatera ini, terdapat pelabuhan penyeberangan Bakauheni, yang merupakan tempat transit penduduk dari Pulau Jawa menuju Sumatera dan juga sebaliknya.
Dengan keberadaan Pelabuhan Bakauheni yang merupakan pintu gerbang menuju Sumatera bagian Selatan dari Pulau Jawa, maka perputaran ekonomi dan lalu lintas barang-barang pun dari waktu ke waktu terus meningkat.
Jelas hal itu menjadi potensi cukup besar bagi JNE Kalianda untuk meningkatkan volume kirimannya. Menurut pimpinan JNE Cabang Kalianda, Prayogi, banyaknya masyarakat yang melintasi pelabuhan penyeberangan Bakauheni ditambah lagi ada beberapa destinasi wisata menarik di kawasan Kalianda, yang di antaranya Pantai Pasir Putih dan Menara Siger sebagai ikon Lampung, membuat permintaan oleh-oleh khas lampung terus meningkat.
“Alhamdulillah permintaan oleh-oleh seperti keripik pisang dan otak-otak yang pengirimannya melalui JNE, terutama dari kota-kota di Jabodetabek terus meningkat, terlebih di momen-momen tertentu seperti jelang Lebaran dan Natal,” ujar Prayogi, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (26/7/2024).
Baca juga: Sport Tourism Mandalika Kian Mendunia, Turut Dongkrak Kiriman JNE Praya
Lampung Selatan sendiri sudah sejak lama dikenal dengan hasil perkebunannya, terutama komoditi pisang. Maka tak heran apabila kemudian banyak masyarakat yang menyebut sebagai surganya keripik pisang. Dalam hal ini banyak toko oleh-oleh yang di dalamnya menjual keripik pisang, tidak terkecuali yang dijual secara online.
Keripik pisang dari Lampung Selatan, khususnya Kalianda, sekarang ini banyak varian rasanya dari mulai rasa cokelat, keju hingga rasa original. Rasanya yang gurih dan renyah sangat pas sebagai cemilan saat santai.
Sementara otak-otak sejenis makanan berbahan dasar ikan yang dicampur dengan tepung kanji dan bumbu-bumbu lainnya. Bila disantap cita rasa ikannya lebih mendominasi, teksturnya kenyal dan pas apalagi disantap masih dalam keadaan hangat. Jenis kuliner ini menjadi oleh-oleh yang populer di Kalianda dan banyak dijual secara online di mana pengirimannya banyak yang menggunakan JNE.
Guna mendongkrak volume kiriman, JNE Kalianda terus meningkatkan kualitas layanan sehingga para customer merasa puas. Selain itu juga gencar melakukan jemput-paket guna memudahkan para pelanggan dalam pengiriman paket.
“Untuk kiriman outbound yang paling banyak untuk saat ini berupa kosmetik dan produk UMKM khas lokal seperti keripik pisang dan juga yang lainnya. Sedangkan untuk barang-barang inbound di antaranya pakaian dan peralatan rumah tangga,” jelas Prayogi.
“Dengan kerja keras seluruh tim untuk terus meningkatkan kualitas layanan, kami optimis JNE akan menjadi yang terdepan di Kalianda guna mengakomodasi kebutuhan masyarakat dalam hal pengiriman barang,” tutup Prayogi.
Baca juga: Selayang Pandang JNE di ‘Surga Tropis’ Anambas
Seperti diketahui, JNE Kalianda yang operasionalnya berada di bawah JNE Cabang Utama Lampung berdiri pada tahun 2006 yang kala itu hanya menerima barang-barang inbound, dan di tahun 2011 baru mulai membuka layanan pengiriman barang outbound. Seiring berjalannya waktu kini sudah mempekerjakan 14 karyawan.
Adapun area operasional mencakup 8 kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, dengan didukung oleh 17 agen dengan alamat kantor cabang di Jl. Kusuma Bangsa No. 9 Way Urang, Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. *