Layar Terus Terkembang di JNE Lubuk Pakam

jne lubuk pakam

Para karyawan JNE Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara.

JNEWS – Guna mendongkrak peningkatan volume kiriman, terutama kiriman outbound (kiriman dari Lubuk Pakam ke kota lain), JNE Lubuk Pakam memaksimalkan potensi yang ada di daerahnya. Salah satunya adalah dari sektor perkebunan kepala sawit berupa pengiriman kecambah atau benih sawit.

Lubuk Pakam merupakan sebuah kecamatan yang menjadi ibu kota dari Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Deli Serdang sendiri adalah satu dari 33 kabupaten di Provinsi Sumut, yang sejak lama dikenal memiliki keanekaragaman sumber daya alam yang besar termasuk di sektor perkebunan kelapa sawit.

Selain memiliki sumber daya alam (SDA) yang besar, Deli Serdang juga memiliki keanekaragaman budaya sehingga potensi dari sektor parwisata juga tidak kalah pentingnya di daerah ini.

Keberadaan Bandara Internasional Kuala Namu juga turut memberi dampak positif terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Menurut pimpinan JNE Lubuk Pakam, Derizon, berbagai potensi lokal yang ada di wilayahnya telah digarap secara berkelanjutan sehingga “layar” JNE di Lubuk Pakam terus terkembang.

Baca juga: JNE Ngabang Garap Potensi Herbal Kayu Bajakah dan Kiriman TKI

“Sasaran utama ke depannya adalah government, berbagai instansi dan berkolaborasi dengan pengelola pariwisata yang ada di Kabupaten Deli Serdang ini. Adapun dari sektor perkebunan yang selama ini sudah berjalan baik tinggal ditingkatkan lagi, seperti perkebunan kelapa sawit,” ujar Derizon, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (5/2/2024).

Selain potensi di atas, sektor UMKM yang hingga kini mendominasi kiriman outbound juga akan terus dimaksimalkan, tentunya dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan mengadakan berbagi program kerjasama yang saling menguntungkan. “Banyak produk lokal hasil dari pelaku UMKM di sini yang distribusi pengirimannya menggunakan jasa JNE,” ungkap Derizon.

Selain memberikan pelayanan yang maksimal, pengembangan titik penjualan di lokasi-lokasi strategis juga akan terus dilakukan oleh JNE. “Di tahun 2024 dan ke depannya kami optimis JNE akan tetap menjadi pilihan masyarakat Lubuk Pakam sekalipun persaingan semakin ketat. Salah satunya dengan promosi yang progresif dan memberikan pelayanan terbaik,” tutup Derizon.

Mengulas Sejarah JNE Lubuk Pakam, yang kini berada di bawah operasional Kantor Cabang Utama JNE Medan, didirikan pada November 2008, yang diawali oleh hanya dua orang karyawan. Seiring berjalannya waktu JNE Lubuk Pakam terus bertumbuh dan kini sudah mempekerjakan 18 karyawan. Adapun wilayah operasional mencakup 3 kecamatan, yang terdiri dari Kecamatan Gunung Meriah, Bangun Purba dan Kecamatan Galang. *

Baca juga: Angin Segar dari JNE di Ujung Timur Indonesia

Exit mobile version